GRUPO 6 (BEBUI)

PERANCANGAN CAMPURAN ADUKAN BETON NORMAL

Diketahui: Deviasi Standar (S) = 4.2

Kuat tekan beton yang disyaratkan fc'= 20 Mpa
Semen Portland yang dipakai: Tipe I
Agregat halus: alami
Agregat kasar: pecahahn batu, maksimum 40 mm
Pengecoran adukan beton dengan nilai slump = 10 cm
Berat jenis agregat halus: 2.5
Berat jenis agregat kasar: 2.7

1 Deviasi Standar (S) 4.2

2 Nilai Tambah (m) 8.5 MPa
3 Kuat tekan beton yang disyaratkan, pada umur 28 hari, (fc') 25 MPa
4 Kuat tekan rata-rata peru (f'cr = fc' + m) 33.5 Mpa
5 Jenis semen Semen Portland
Jenis agregat:
6 a. agregat halus alami
b. agregat kasar pecahan
7 Faktor air semen 0.5
8 Nilai Slump 10 cm
9 Ukuran maksimum butir agregat 20 mm
10 Kebutuhan air per meter kubik beton 205 ltr
11 Kebutuhan semen Portland per meter kubik 410 kg
12 Jenis agregat halus zona 2
13 Proporsi berat agregat halus terhadap campuran 40%
14 Berat jenis agregat campuran 2.6
15 Perkiraan berat beton per meter kubik 664.84 kg
16 Kebutuhan agregat campuran per meter kubik beton 1728.6 kg
17 Kebutuhan agregat halus per meter kubik beton 691.44 kg
18 Kebutuhan agregat kasar per meter kubik beton 1037.16 kg
 PEBANDINGAN

PC (kg) Ah (kg) Ak (kg) Air (ltr)

410 691.44 1037.16 205
1 1.69 2.53 0.5

KEBUTUHAN MATERIAL DALAM 3 SILINDER

Volume silinder = 5298.75

PC (kg) Ah (kg) Ak (kg) Air (ltr)

7.82 13.19 19.78 3.91