Anda di halaman 1dari 6

KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN


KELAS X (SATU) SMA / MA
MATA PELAJARAN :
MATEMATIKA WAJIB

Satuan Pendidikan : _________________________

Kelas / Semester : X (Satu) / 1 dan 2

Nama Guru : _________________________

NIP/NIK : _________________________

CV. AZ-ZAHRA
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Satuan Pendidikan : SMA N/S


Mata Pelajaran : Matimatika (Wajib)
Kelas /Semester : X

Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kriteria Ketuntasan KKM KKM


No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indi
Intake KD KI
sitas Dukung kator
3.1 Menyusun persamaan dan 3.1.1 Memahami konsep nilai mutlak.
pertidaksamaan linear satu variabel 3.1.2 Menyusun persamaan nilai mutlak linear satu
yang memuat nilai mutlak dari variabel.
masalah kontekstual 3.1.3 Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak
linear satu variabel.
3.1.4 Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
3.1.5 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai
1
mutlak linear satu variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.1.1 M
yang berkaitan dengan persamaan atau enggunakan konsep nilai mutlak untuk
pertidaksamaan nilai mutlak dari menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
bentuk linear satu variabel dengan nilai mutlak.
4.1.2 M
enggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan
untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai
mutlak.
3.2 Menyusun sistem persamaan linear 3.2.1 Menyusun konsep system persamaan linear tiga
tiga variabel dari masalah kontekstual variabel.
3.2.2 Menemukan syarat system persamaan linear tiga
variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.2.1 M
2 yang berkaitan dengan sistem enyelesaikan masalah kontekstual sistem
persamaan linear tiga variabel persamaan linear tiga variel dengan metode
eleminasi dan substitusi.
4.2.2 M
enyelesaikan masalah kontekstual sistem
persamaan linear tiga variabel dengan metode
determinan.
3.3 Menganalisis fungsi (terutama 3.3.1 Menentukan notasi suatu fungsi linear, fungsi
fungsi linear, fungsi kuadrat, dan uadrat, dan fungsi rasional.
fungsi rasional) secara formal yang 3.3.2 Menentukan daerah asal suatu fungsi linear, fungsi
meliputi notasi, daerah asal, daerah kuadrat,dan fungsi rasional melalui grafik.
hasil, dan ekspresi simbolik, serta 3.3.3 Menentukan daerah hasil suatu fungsi linear, fungsi
grafiknya. kuadrat, dan fungsi rasional melalui grafik.
3.4 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.2.3 Menentukan hasil operasi penjumlahan pada fungsi.
aritmetika (penjumlahan, 3.2.4 Menentukan hasil operasi penjumlahan dan
pengurangan, perkalian, dan pengurangan pada fungsi.
pembagian) dan operasi komposisi 3.2.5 Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian
pada fungsi. fungsi.
3 3.5 Menjelaskan fungsi invers dan sifat- 3.2.6 Menentukan hasil operasi komposisi pada fungsi.
sifatnya serta menentukan 3.5.1 Memahami definisi fungsi invers.
eksistensinya. 3.5.2 Menentukan invers suatu fungsi.
3.5.3 Menemukan sifat-sifat fungsi invers
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1 M
yang berkaitan dengan daerah asal dan enggunakan konsep daerah asal fungsi untuk
daerah hasil fungsi. menyelesaikan masalah kontekstual tentang fungsi.
4.3.2 M
4.4 Menyelesaikan masalah yang
enggunakan konsep daerah hasil fungsi untuk
melibatkan operasi aritmetika dan
menyelesaikan masalah kontekstual tentang fungsi.
operasi komposisi.
4.4.1 M
4.5 Menyelesaikan masalah yang enyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan fungsi invers suatu dengan operasi aritmetika fungsi.
fungsi 4.4.2 M
enyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan operasi komposisi fungsi.
4.5.1 M
enyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi invers suatu fungsi
4.6 Menjelaskan hubungan antara 3.6.1 Mendeskripsikan hubungan radian ke derajat.
radian dan derajat sebagai satuan 3.6.2 Mendeskripsikan hubungan derajat ke radian.
pengukuran sudut. 3.7.1 Menemukan konsep sinus pada suatu segitiga siku-
4.7 Menjelaskan rasio trigonometri siku.
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, 3.7.2 Menemukan konsep cosinus pada suatu segitiga
secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
sikusiku. 3.7.3 Menemukan konsep tangen pada suatu segitiga
4.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri siku-siku.
untuk sudutsudut di berbagai kuadran 3.7.4 Menemukan konsep cosecan pada suatu segitiga
dan sudut-sudut berelasi. siku-siku.
4.9 Menjelaskan identitas dasar 3.7.5 Menemukan konsep secan pada suatu segitiga siku-
trigonometri sebagai hubungan antara siku.
rasio trigonometri dan perannya dalam 3.7.6 Menemukan konsep cotangen pada suatu segitiga
membuktikan identitas trigonometri siku-siku.
4 lainnya. 3.8.1 Menemukan konsep perbandingan sudut di kuadran
4.10 Menjelaskan aturan sinus dan II, III, dan IV, terutama untuk sudut-sudut
cosinus. istimewa.
4.11 Menjelaskan fungsi trigonometri 3.8.2 Menemukan konsep relasi antar sudut.
dengan menggunakan lingkaran 3.9.1 Menemukan konsep identitas trigonometri.
satuan. 3.9.2 Menggunakan identitas trigonometri untuk
membuktikan identitas trigonometri lainnya.
3.10.1 Menemukan konsep aturan sinus.
3.10.2 Menemukan konsep aturan cosinus.
4.11.1 Menjelaskan konsep fungsi sinus.
4.11.2 Menjelaskan konsep fungsi cosinus.
4.11.3 Menjelaskan konsep fungsi tangen.
4.6 Menyelesaikan masalah yang 4.6.1 M
berkaitan dengan pengukuran sudut enggunakan konsep konversi sudut (radian ke
dalam satuan radian atau derajat. derajat) dalam menyelesaikan masalah.
4.7 Menggunakan rasio trigonometri 4.6.2 M
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, enggunakan konsep konversi sudut (derajat ke
secan, dan cotangen) pada segitiga radian) dalam menyelesaikan masalah.
sikusiku untuk menyelesaikan masalah 4.7.1 M
kontekstual. enggunakan konsep sinus dalam menyelesaikan
4.8 Menggunakan rasio trigonometri masalah kontekstual.
sudut-sudut di berbagai kuadran dan 4.7.2 M
sudut-sudut berelasi untuk enggunakan konsep cosinus dalam menyelesaikan
menyelesaikan masalah. masalah kontekstual.
4.7.3 M
4.9 Menggunakan identitas dasar
enggunakan konsep tangen dalam menyelesaikan
trigonometri untuk membuktikan
masalah kontekstual.
identitas trigonometri lainnya.
4.7.4 M
4.10 Menggunakan aturan sinus dan enggunakan konsep cosecan dalam menyelesaikan
cosinus untuk menyelesaikan masalah. masalah kontekstual.
4.11 Membuat sketsa grafik fungsi 4.7.5 M
trigonometri. enggunakan konsep secan dalam menyelesaikan
masalah kontekstual.
4.7.6 M
enggunakan konsep cotangen dalam menyelesaikan
masalah kontekstual.
4.8.1 M
enggunakan konsep perbandingan sudut di kuadran
II, III, dan IV, terutama untuk sudut-sudut istimewa
dalam menyelesaikan masalah.
4.8.2 M
enggunakan konsep relasi antarsudut dalam
menyelesaikan masalah.
4.9.1 M
enggunakan konsep identitas trigonometri dalam
menyelesaikan masalah.
4.9.2 M
enggunakan identitas trigonometri untuk
membuktikan identitas trigonometri lainnya.
4.10.1 M
enggunakan konsep aturan sinus dalam
menyelesaikan masalah.
4.10.2 M
enggunakan konsep aturan cosinus dalam
menyelesaikan masalah.
4.6.3 M
enggambarkan grafik fungsi sinus.
4.6.4 M
enggambarkan grafik fungsi cosinus.
4.6.5 M
enggambarkan grafik fungsi tangen.

Kompleksitas : Tinggi= 1; Sedang = 2; Rendah =3


Daya dukung : Tinggi= 3; Sedang = 2; Rendah =1
Intake : Tinggi= 3; Sedang = 2; Rendah =1

.......................................................
Mengetahui :
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran,

. .
NIP/NRK. - NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai