3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
5. Prosedur a. Didapatkan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien
b. Penyampaian hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien dilakukan sekali sebulan pada apel pagi
c. Setelah mendapatkan hasil peningkatan mutu layanan klinis tim mutu
dan PJ masing-masing unit melakukan analisa capaian mutu layanan
klinis pada rapat
d. Kepala Puskesmas, tim mutu klinis dan PJ masing-masing unit membuat
RTL terhadap capaian mutu layanan klinis yang tidak mencapai target
e. Kepala puskesmas bersama PJ pelayanan klinis melakukan
pemantauan dan evaluasi kegiatan pengukuran mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien selanjutnya.