Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BIOKIMIA

Karbohidrat

Disusun oleh:

Kelompok 7
Rifki Abdillah Mustaqim 230210160007

Fitri Ayu Azhari 230210160014

Rizky Ghena Oktafira 230210160034

Nurul Hanifah Baiun 230210160044

Muhammad Haniif K 230210160059

Muhammad Agung Seno 230210160067

Azizah Qurrotuaini 230210160077

Puteri Emya Qatrunnada 230210160081

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat merupakan suatu senyawa yang sangat diperlukan oleh tubuh makhluk
hidup. Karbohidrat sebagai penyedia sumber energi tentunya berperan untuk mendukung
aktivitas dan kegiatan makhluk hidup sehari-hari. Makhluk hidup memerlukan karbohidrat
setiap hari agar tubuhnya berenergi dan dapat beraktivitas dengan semangat. Karbohidrat juga
merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yang menggunakan
energi cahaya untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O (Lehninger 1982). Pada materi
kali ini akan dibahas mengenai karbohidrat lebih jauh dan peranannya bagi makhluk hidup.
Diharapkan dengan adanya materi mengenai karbohidrat mahasiswa Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran tahun 2016 dapat memahami tentang karbohidrat dan peranannya
terhadap makhluk hidup khususnya biota yang hidup di perairan seperti ikan.

1.2 Tujuan

Makalah biokimia tentang asam amino dan protein ini kami susun untuk memenuhi tugas
mata kuliah biokimia.

1.3 Rumusan Masalah


a. Apa itu karbohidrat?
b. Ada berapa saja jenis karbohidrat?
c. Bagaimanakah struktur dari karbohidrat?
d. Apakah manfaat yang dihasilkan dari karbohidrat?

1.4 Manfaat
a. Mengetahui definisi dari karbohidrat.
b. Mengatahui jenis-jenis karbohidrat.
c. Memahami struktur dari karbohidrat.
d. Mengetahui manfaat dari karbohidrat.
BAB II

ISI
2.1 Definisi Karbohidrat

Struktur karbohidrat
Karbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat sehingga disebut hidrat dari karbon.
Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m. Karbohidrat merupakan kelompok besar
senyawa polihidroksildehida dan polihidroksiketon atau senyawa-senyawa yang dapat
dihidrolisis menjadi polihidroksialdehida atau polihidroksiketon (Wahyudi,dkk.,
2003:94). Karbohidrat yang tersusun atas dua sampai delapan monosakarida yang dikenal
sebagai oligosakarida. Karbohidrat memiliki rumus struktur dari Fisher dan Haworth.
Struktur Fisher merupakan struktur rantai terbuka sedangkan struktur Haworth
merupakan struktur tertutup (siklik). Contoh dari karbohidrat yang familiar adalah
glukosa yang memiliki rumus molekul C6H12O6.
Pada manusia dan hewan, karbohidrat diperoleh melalui konsumsi makanan
yang mengandung karbohidrat,sedangkan pada tumbuhan karbohidrat diperoleh melalui
proses fotosintesis. Karbohidrat dapat ditemukan pada nasi,umbi-umbian,roti/gandum,mie
dan beberapa makanan lainnya.
Sumber makanan penghasil karbohidrat

Karbohidrat terdiri dari 3 jenis yakni monosakarida,disakarida dan polisakarida.


Berikut ini adalah penjelasan mengenai monosakarida,disakarida dan polisakarida.

2.1.1 Monosakarida

Struktur monosakarida

Monosakarida penting yaitu glukosa, galaktosa dan fruktosa. Glukosa merupakan


bahan bakar utama bagi kebanyakan mahkluk hidup. Pada hewan, glukosa merupakan
sumber energi utama untuk sel yang hanya sedikit atau tidak memiliki mitokondria,
seperti sel darah merah. Sel yang pasokan oksigennya terbatas juga memerlukan glukosa
dalam jumlah besar sebagai sumber energinya, misalnya sel pada bola mata (Roswiem
Anna, et alI 2006). Monosakarida bersifat manis dan mudah larut di dalam air. Terdiri
dari 2 jenis, monosakarida dikelompokkan berdasarkan jumlah atom C yang
menyusunnya dan letak dari gugus karbonil dalam rangka karbonnya.

Jenis monosakarida berdasarkan jumlah atom C yang menyusunnya :


a.Triosa,terdiri dari 3 atom karbon contohnya gliseraldehida dan dihidroksiaseton.
b.Pentosa,terdiri dari 5 atom karbon contohnya ribosa dan deoksiribosa.
c.Heksosa,terdiri dari 6 atom karbon contohnya glukosa,galaktosa dan fruktosa.
Gambar. Struktur Karbohidrat Berdasarkan letak Gugus Karbonil

https://www.agrotopia.net/foodtech/nutrients/carbohydrates-and-types-carbohydrates

Jenis monosakarida berdasarkan letak gugus karbonil dalam rangka karbonnya :


a.Aldosa,merupakan monosakarida yang memiliki gugus karbonil di ujung rangka
karbon. Contohnya : Glukosa,galaktosa dan ribosa.
b.Ketosa,merupakan monosakarida yang memiliki gugus karbonil di dalam rangka
karbon. Contohnya : Fruktosa,ribulosa dan dehidroksiaseton.

2.1.2 Disakarida
Disakarida merupakan hasil dari ikatan glikosidik yang dibentuk oleh 2 molekul gula.
Disakarida bersifat sama dengan monosakarida yakni memiliki rasa yang manis dan
mudah larut dalam air. Molekul disakarida di dalam pencernaan akan diproses menjadi
monosakarida untuk selanjutnya diserap oleh tubuh.
Disakarida terbanyak di alam adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Maltosa
merupakan disakarida yang paling sederhana dan juga merupakan gula pereduksi, karena
memiliki gugus karbonil yang berpotensi bebas yang dapat dioksidasi. Bila maltosa dalam
barley dan butiran-butiran padi lainnya dihidrolisis oleh enzim dari ragi, akan dihasilkan
glukosa yang dapat difermentasi menghasilkan alkohol.
Laktosa merupakan gula pereduksi yang menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa
pada hidrolisis. Laktosa terdapat pada air susu dan produk susu olahan. Laktosa tidak
dapat diserap dari usus ke aliran darah, kecuali molekul ini dihidrolisa terlebih dahulu
menjadi unit monosakarida.
Gambar. Struktur Sukrosa yang terdiri dari gugus Glukosa dan Fruktosa

Sukrosa merupakan disakarida paling melimpah di alam dan bukan merupakan gula
pereduksi karena tidak mempunyai atom anomer bebas. Sukrosa dibentuk oleh banyak
tanaman, namun tidak terdapat pada hewan tingkat tinggi. Sukrosa merupakan disakarida
paling manis diantara ketiga jenis disakarida yang umum dijumpai.

Berikut ini adalah beberapa jenis disakarida :

a.Laktosa,merupakan gabungan dari glukosa dan galaktosa.


b.Sukrosa,merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa.
c.Maltosa,merupakan gabungan dari 2 molekul glukosa.

2.1.3 Oligosakarida
Oligosakarida tersusun dari 3 hingga 9 molekul gula. Dalam
pencernaan,oligosakarida ini susah untuk dicerna sehingga menumpuk pada usus besar
dan menjadi medium bakteri usus untuk berkembang. Bakteri inilah yang akan
menghasilkan gas dan keluar sebagai flatus atau angin pada manusia.
2.1.4 Polisakarida

Polisakarida merupakan campuran dari molekul monosakarida dan memiliki berat


molekul tinggi. Polisakarida terbagi menjadi dua jenis, yaitu homoplisakarisa dan
heteropolisakarida. Homopolisakarisa hanya mengandung satu jenis unit monomer,
contohnya pati, glikogen, selulosa, dan kitin. Sedangkan heteropolisakarida mengandung dua
atau lebih jenis unit monosakarida yang berbeda, contohnya asam hialuronat,
glikosaminoglikan, dan murein.
Gambar. Rangkaian gugus monosakarida yang membentuk polisakarida

Glikogen merupakan sumber polisakarida utama pada sel hewan, disimpan di hati dan
di otot. Glikogen dihidrolisis dalam sel hewan untuk memelihara atau mempertahankan
kadar glukosa darah dan menyediakan energi di antara saat makan. Di dalam sel hati,
glikogen ditemukan dalam granula besar-besar yang merupakan molekul glikogen
bercabang dan berat molekul rata-rata tinggi.
Adapun penjelasan mengenai jenis polisakarida adalah seperti dibawah ini.
a. Amilum / Glikogen,adalah cadangan makanan pada tumbuhan dan hewan. Amilum
pada tumbuhan berasal dari proses fotosintesis. Glikogen pada hewan berasal dari
kelebihan glukosa di plasma darah. Perbedaan dari amilum dan glikogen terletak pada
banyak percabangan molekulnya,percabangan molekul di glikogen lebih banyak
daripada di amilum.
b. Selulosa,adalah struktur pembangun dinding sel pada tumbuhan. Selulosa akan
menyatu membangun miofibril yang kemudian menjadi dinding sel.
c. Kitin,adalah struktur pembangun pada tubuh hewan. Kitin merupakan pembentuk
eksoskleton pada hewan arthropoda sehingga tubuhnya menjadi keras dan terlindung
dari gangguan fisik. Struktur kitin hampir mirip dengan selulosa,bedanya adalah kitin
memiliki ikatan glikosidik antara molekul glukosanya dan kitin juga mendapat
penambahan gugus berupa nitrogen pada molekul glukosanya.
2.2 Fungsi Karbohidrat
Karbohidrat seperti yang sudah dijelaskan diatas memiliki peranan yang sangat
penting bagi tubuh yaitu sebagai sumber penghasil energi. Selain penghasil
energi,karbohidrat juga berperan sebagai penghasil cadangan makanan dan sebagai
sumber pemanis alami. Karbohidrat juga diperlukan untuk membantu memperbaiki
sel/jaringan dan organ yang rusak.
Pada ikan,karbohidrat dibutuhkan untuk meningkatkan gerak peristaltik usus. Hal ini
disebabkan oleh karena karbohidrat tersusun atas serat-serat kasar dan bahan ekstrak yang
tanpa nitrogen. Namun jika terlalu banyak karbohidrat yang dikonsumsi oleh ikan,maka
proses penyerapan pakan di dalam usus halusnya akan terganggu.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan materi yang telah diulas di atas,dapat diambil kesimpulan bahwa
karbohidrat merupakan suatu senyawa organik yang berperan penting bagi
keberlangsungan hidup makhluk hidup. Ketika makhluk hidup kekurangan konsumsi
karbohidrat maka akan berpengaruh terhadap stamina yang dimiliki makhluk hidup
tersebut. Selain itu karbohidrat juga berperan sebagai penyeimbang asam basa di tubuh
makhluk hidup dan meregenerasi jaringan tubuh yang rusak serta berperan dalam proses
oksidasi lemak dan dipakai sebagai pemanis buatan.
Karbohidrat memiliki 4 jenis yakni monosakarida,disakarida,oligosakarida dan
polisakarida. Adapun karbohidrat mempunyai struktur yang terdiri atas karbon,hidrogen
dan oksigen yang kemudian membentuk jenis-jenis karbohidrat itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Doc Slide. 2015. Fungsi utama karbohidrat atau zat arang.


https://dokumen.tips/documents/karbohidrat-atau-hidrat-arang-adalah-suatu-zat-gizi-yang-
fungsi-utamanya.html. (Diakses pada Selasa 26 September 2017 pukul 20.21 WIB).

https://dlc.dcccd.edu/biology1-3/carbohydrates- diakses pada 26 September 2017 pukul 8.00 WIB

http://www.biologydiscussion.com/organism/metabolism-organism/molecular-structure-of-
carbohydrates-with-diagram/50692 diakses pada 26 September 2017 pukul 8.00 WIB

https://www.agrotopia.net/foodtech/nutrients/carbohydrates-and-types-carbohydrates diakses pada


26 September 2017 pukul 8.00 WIB

Lehninger, Albert L.1982. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga: Jakarta.

Roswieem, Anna P. dkk. 2006. Biokimia Umum. Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut pertanian Bogor: Bogor.

Wahjudi, dkk. 2003. Kimia Organik II. Malang: UM Press.

Boosther Fish. Protein,lemak dan karbohidrat. www.repository.ipb.ac.id.


boosterfish.com/protein-lemak-karbohidrat-dan-vitamin/. (Diakses pada Selasa 26 September
2017 pukul 19.39 WIB).

Lehninger, Albert L.1982. Dasar-Dasar Biokimia. Erlangga: Jakarta.

Uraian Sehat.com.Fungsi karbohidrat pada tubuh manusia . http://uraiansehat.com/fungsi-


karbohidrat-bagi-tubuh/. (Diakses pada Selasa 26 September 2017 pukul 21.49 WIB).

Roswieem, Anna P. dkk. 2006. Biokimia Umum. Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut pertanian Bogor: Bogor.

Wahjudi, dkk. 2003. Kimia Organik II. Malang: UM Press.

Anda mungkin juga menyukai