Sejarah Singkat

Perusahaan rumahan Keripik Pedas LAKSANA merupakan perusahaan yang cukup

terkenal di daerah sekitar Batu karut, perusahaan ini didirikan oleh Bapak Rudi Rosita sekitar
tahun 1998.

Berbeda dengan perusahaan rumahan lainnya, perusahaan LAKSANA ini bukan perusahaan
turun temurun,melainkan perusaan yang di kembangkan secara mandiri

Awal mulanya perusahaan milik Pak Rudi ini hanya memproduksi kerupuk kulit (dorokdok).
Kemudian beliau mencoba membuat inovasi baru dengan memproduksi keripik singkong
pedas LAKSANA, karena dari cara pengolahan keripik lebih mudah daripada kerupuk kulit.
Selain itu Pengolahan keripik juga hanya menggunakan bahan dasar singkong saja dengan
waktu yang relatif singkat, sedangkan kerupuk kulit menggunakan bahan yang banyak dan
membutuhkan waktu yang lama.

Beliau memulai usahanya dengan modal 70 kilo singkong yang berkembang sekarang
hingga 5 kuintal. Beliau memasarkan usahanya dimulai dari toko-toko, supermarket, dan
sekarang sudah ke luar kota. Bahkan kini dengan adanya kemajuan teknologi, ia memasarkan
kripiknya ini melalui media online.

Sementara jumlah pegawai yang beliau miliki hanya terdiri dari 3 orang, dimana
setiap orang memiliki peranan masing-masing yang di bagi menjadi:

1. Bagian pengupasan serta penggilingan singkong

2. Bagian penggorengan, dan
3. Bagian pengepakan / pembungkusan.

Sementara itu , kendala dalam mengelola perusahaan cukup sulit di hadsapi oleh
beliau. Mulai dari penipuan hingga ketersediaan bahan yang sulit di dapat. Namun hal
tersebut merupakan proses menuju kesuksesan.

1
Leadership Perusahaan

Nama perusahaan : PD. PIKSET LAKSANA

Badan Hukum : PD Perseroan Daerah

Bidang Usaha : Makanan

Penanggung jawab : RUDI

No telepon : 085316752141

Izin terkait : P-IRT 2072327312

Tujuan Perusahaan

Dalam masalah visi dan misi perusahaan,perusahaan ini hanya

memiliki tujuan yakni membuka usaha demi pemenuhan materi dengan cara
halal dan legal, di samping itu juga membuka lapangan kerja masyarakat
sekitar yang hanya memiliki ijazah minim.

Produk

Produk yang di produksi di perusahaan LAKSANA ini yakni keripik

singkong dan kerupuk pangsit, dengan rincian sebagai berikut:

Keripik singkong:
a) Bahan : singkong,minyak,penyedap rasa,rempah-
rempah,cabe kering.
b) Macam produk : terdiri dari 5 macam, level 3-10.
Kerupuk kulit
a) Bahan : Tepung tapioca,bumbu rempah,ikan,penyedap
rasa.
b) Macam produk : pangsit putih,pangsit merah (terasi)

2
 Jurnal Dan Neraca Perusahaan

PD. PIKSET LAKSANA REKENING BUKU BESAR

BANJARAN BANDUNG KAS

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Rp
Desember 31 Modal 15.000.000 Rp 15.000.000,00
Bahan Baku (Singkong) Rp 6.000.000 Rp 9.000.000,00
Bumbu Singkong Rp 350.000 Rp 8.650.000,00
Peralatan Rp 1.000.000 Rp 7.650.000,00
Rp
Pendapatan 5.650.000 Rp 13.300.000,00
Minyak goreng Rp 1.200.000 Rp 12.100.000,00
Minyak tanah Rp 30.000 Rp 12.070.000,00
Kayu bakar Rp 200.000 Rp 11.870.000,00
Beban Gaji Rp 1.200.000 Rp 10.670.000,00
Beban Listrik Rp 150.000 Rp 10.520.000,00
Beban Angkut Rp 200.000 Rp 10.320.000,00
Beban Pemeliharaan
Mesin Rp 100.000 Rp 10.220.000,00
Biaya Lainnya Rp 120.000 Rp 10.100.000,00

PD. PIKSET LAKSANA

Laporan Laba Rugi Desember 2013
Pendapatan Rp 5.650.000
beban
Beban Gaji Rp 1.200.000
Beban Listrik Rp 150.000
Beban Angkut Rp 200.000
Beban Pemeliharaan
Mesin Rp 100.000
Biaya Lainnya Rp 120.000
Rp 1.770.000
laba bersih sebelum pajak Rp 3.880.000

3
 PD. PIKSET LAKSANA
Laporan Laba Rugi Desember 2013
Modal Awal Rp 15.000.000
Penambahan / Pengurangan
Modal :
Laba Rp 3.880.000
Prive -

Modal Akhir Rp 3.880.000

Rp 18.880.000

PD. PIKSET LAKSANA

NERACA Desember 2013
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar modal Rp 18.800.000,00
kas Rp 10.100.000,00
bahan baku Rp 6.000.000,00
bumbu Rp 350.000,00
minyak goreng Rp 1.200.000,00
minyak tanah Rp 30.000,00
kayu bakar Rp 200.000,00
Rp 17.880.000,00
Aktiva Tetap
peralatan Rp 1.000.000,00

Jumlah Aktiva Rp 18.880.000,00 jumlah Passiva Rp 18.800.000,00

4
 PD. PIKSET LAKSANA
Kertas Kerja Desember 2013
No Neraca Saldo Rugi/Laba Neraca
.
Nama Akun
Ak Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
un
Rp Rp
10.100.000, - 10.100.000,
Kas 00 - - 00 -
Rp Rp
Bahan Baku 6.000.000,0 6.000.000,0
(Singkong) 0 - - - 0 -
Bumbu Rp Rp
Singkong 350.000,00 - - - 350.000,00 -
Rp Rp
1.000.000,0 1.000.000,0
Peralatan 0 - - - 0 -
Rp Rp
5.650.000,0 5.650.000,0
Pendapatan - 0 - 0 - -
Rp Rp
1.200.000,0 1.200.000,0
Minyak goreng 0 - - - 0 -
Rp Rp
Minyak tanah 30.000,00 - - - 30.000,00 -
Rp Rp
Kayu bakar 200.000,00 - - - 200.000,00 -
Rp Rp
1.200.000,0 1.200.000,0
Beban Gaji 0 - 0 - - -
Rp Rp
Beban Listrik 150.000,00 - 150.000,00 - - -
Rp Rp
Beban Angkut 200.000,00 - 200.000,00 - - -
Beban
Pemeliharaan Rp Rp
Mesin 100.000,00 - 100.000,00 - - -
Rp Rp
Biaya Lainnya 120.000,00 - 120.000,00 - - -
Rp Rp
15.000.000, 15.000.000,
Modal - 00 - - - 00

Rp Rp Rp Rp Rp
20.650.000, 20.650.000, 1.770.000,0 5.650.000,0 15.000.000,
jumlah 00 00 0 0 00
Rp Rp
laba bersih 3.880.000,0 3.880.000,0
sebelum pajak 0 0
Rp Rp Rp Rp
5.650.000,0 5.650.000,0 18.880.000, 18.880.000,
0 0 00 00

5
Kesimpulan dan kesan

Dari hasul pelaksanaan serta pengamatan penulis mendapatkan beberapa kesimpulan:

Dalam menciptakan usaha tidak perlu memerlukan modal yang besar

namun harus mempunyai keinginan serta kegigihan yang besar
Kita dapat memanfaatkan segala yang ada di sekitar lingkungan
menjadi peluang usaha, termasuk perkembangan ilmu teknologi.

Rencana perusahaan bagi penulis.

Motivasi yang tumbuh dari hasil BBELS ini penulis memiliki cita-cita yakni
membangun sebuah perusahaan yang dapat memanfaatkan lingkungan sekitar serta
membuka lapangan pekerjaan, yang dapat mengurangi prosentase tingkap
pengangguran.