Tugas Resume Mikrobiologi Pangan
Tugas Resume Mikrobiologi Pangan
Disusu oleh :
Npm : 2016340033
2017
Replika DNA Pada Prokariotik Sel Dan Eukariotik Sel
Sumber video dipublikasikan oleh AS Chanel pada tanggal 11 september 2017
sel prokariotik seperti E- colli mereplikasi diri mereka dengan sendiri dengan
cepat dan efisien dan merupakan bagian dari reproduksi aseksual. Reproduksi
aseksual adalah kemampuan sel untuk membuat salinan identik dari DNA. Sebelum
pembelahan sel terjadi sel prokariotik yang memproduksi dengan pembelahan biner
bergantung pada akurat proses replikasi DNA untuk memastikan generasi masa depan
sel, yang struktur genetik sama dengan induk sel. Struktur DNA kecepatan dan
ketepatan replikasi DNA untai ganda merupakan dua polimer dari helai nukleotida
hidrogen terikat satu sama lain untuk membentuk helix ganda.
Nukleotida adalah molekul yang terdiri dari gula deoksiribosa fosfat dan salah
satu dari empat basa nitogen yang fosfodiester. Basa nitrogen meliputi sitosin, timin
adenin dan guanin. Sitosin membentuk tiga ikatan hidrogen, guanin dan timin
membentuk dua ikatan hidrogen dengan adenin. Oleh karena itu sitosin, timin dan
adenin saling melengkapi pasangan ganda helix akan memiliki satu untai.
Gambar 1.2 nukleotida Gambar 1.3 sitosin,timin,adenin dan guanin
Satu untai berorientasi pada 5 utama untuk 3 prime kearah relatif terhadap
gugus hidroksil dan untai lainnya berorientasi pada 3 prime ke arah 5 prime ini
menunjukan sifaft anti paralel .Cara konvensif setiap helai dari molekul dari molekul
DNA digunakan sebagai tempat pada untai ganda baru. Replika dimulai dengan untai
ganda DNA dipisahkan. Untai asli disebut sebagai untai induk digunakan sebagai
dasar komplementer pasangan nukleotida untuk membentuk replika molekul DNA.
Replika eukariotik dengan helix ganda dan tunggal mengikat protein stabil
lalu daerah untai tunggal DNA girase, digunakan untuk memastilkan untai ganda
daerah diluar garpu. Polimerase mengkatalisis selain nukleotida baru lalu untai
protein lain seperti klem beta dan klem bloder membantu memegang polimerase.
Replikasi untai terjadi pada saat saling terus menerus dan dan lainnya terputus-putus.
Sintesa terus- menurus terjadi pada 3 utama untuk 5 berorientasi perdana. Induk untai
sebagai untai terkemuka, nukleotida baru ditambahkan pada ke tiga prime dan
berakhir pada saat bergerak memperluas replika garpu terputus-putus . sintesa terjadi
pada saat untai tertinggal dan selesai pada segmen yang disebut okazaki. RNA primer
dengan nukleotida DNA dan DNA ligase digunakan unuk memastikan ikatan antara
fragmen diganti.
Kesimpulan
Pada prokariotik hanya ada satu replika tiap molekul DNA sedangkan pada
eukariotik asal replika banyak pada setiap kromosom
Enzim glirase diperlukan pada prokariotik dan eukariotik
Replika pada prokariotik lebih cepat dibandingkan pada eukariotik
Sumber