Disusun Oleh:
1. Rindi Fitriyani
(2016340033)
2. Dian Komala Dewi
(2016340035)
3. Adian Adha Wijayanti
(20163400 )
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
1.1 Pengertian Martabak
1.2 Sejarah Martabak
BAB II
2.1 Sejarah Pendirian Usaha
2.2 Menu Yang Dijual
2.3 Bahan Dan Cara Pengolahan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Martabak Manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah
Makanan Khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh
orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku
Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota
besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka
adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah
Kue Orang Hok Lo.
1
untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India
bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi
sahabat.
Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak kekampung
halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan
perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga
pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak,
karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih
disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak
yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.
Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga
dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut,
bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan diberbagai acara diluar kota seperti
pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang.
Dan kini martabak telur sangat populer di negeri tercinta kita ini dan sudah
tersebar.
Uniknya martabak telor yang memiliki rasa yang gurih, sering dijajakan
bersama dengan martabak manis oleh para pedagang kaki lima diberbagai kota di
Indonesia, padahal kedua makanan tersebut sangat berbeda jauh, atau mungkin hal
ini karena namanya yang hampir mirip sehingga para pedagang menjualnya secara
bersamaan.
2
BAB II
ISI
Berawal dari tahun 1990 yang lalu beliau memulai usahanya meskipun
dengan modal yang berasal dari pinjaman seorang kerabat. Bapak Sujitno
memulai usahanya berusaha dengan keras mengembangkan usahanya untuk
mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan usaha dan kerja keras saat ini martabak
beliau sudah terkenal dan berkembang sangat pesat.
Penghasilan Pak de kumis saat ini cukup besar, beliau dapat memenuhui
kebutuhan keluarganya. Penghasilan beliau sehari dapat menghasilkan pendapat
bersih Rp 400.000 – Rp 500.000 bila dalam keadaan ramai.
3
3. Air bersih secukupnya atau kurang lebih sebanyak 140 ml.
6. Daging sapi cincang kecil kecil atau bisa juga menggunakan daging giling
kurang lebih sebanyak 200-250 gram saja.
7. Daun bawang segar kualitas bagus kurang lebih sebanyak 3-5 batang ukuran
sedang besar. Cuci bersih sebelum digunakan dan iris halus halus untuk isi
martabaknya.
8. Bawang putih ukuran sedang besar sebanyak 4 pcs. Kupas kulitnya lalu cincang
bawang putihnya sampai benar benar halus untuk bahan isi martabak.
9. Bawang bombay ukuran sedang besar kualitas bagus sebanyak 1 buah pcs saja.
Kupas kulitnya lalu iris halus untuk isi martabak.
10.Bawang merah lokal ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 8 pcs. Kupas
kulitnya lalu iris iris halus/rajang untuk bahan isian martabaknya nanti.
11.Lada bubuk atau halus secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak
setengah sendok kecil.
13. Telur bebek atau telur ayam secukupnya atau kurang lebih sebanyak 4 pcs
untuk membuat adonan diatas (1-2 butir per porsi).
1. Ambil satu wadah ukuran sedang besar. Masukkan tepung terigu protein sedang
yang sudah dipersiapkan dan garam dapur beryodium. Aduk aduk sampai kedua
bahan tercampur rata.
4
2. Pecahkan satu butir telur dan masukkan ke adonan tepung diatas. Aduk aduk
sampai tercampur rata.
3. Masukkan air bersihnya sedikit demi sedikit sambil diaduk aduk menggunakan
tangan/diuleni sampai adonan menjadi kalis. Tambahkan air bila diperlukan.
4. Bagi adonan menjadi 2 bagian lalu bentuk menjadi bulatan. Olesi bagian luar
adonan dengan minyak lalu diamkan sebentar atau kurang lebih selama 10-13
menit.
5. Lapis bagian luar adonan kulit martabak dengan minyak lagi lalu taruh di
baskom dan tutup dengan kain selama kurang lebih satu jam.
2. Masukkan bawang merah, bawang putih dan bawang bombay yang sudah di
rajang halus. Aduk aduk sebentar sampai tercium bau harum.
4. Masukkan daun bawang dan lada halus. Aduk aduk dan tumis lagi semua bahan
sampai daging cincang matang.
1. Ambil satu adonan kulit dan pipihkan dengan cara menekan dengan telapak
tangan agak memutar sampai adonan melebar.
2. Pegang kedua ujung adonan kulit lalu putar dari kiri kekanan sampai adonan
melebar lagi. Lakukan berulang sampai didapat lebar yang diinginkan dan
adonan kulit martabak menjadi tipis.
5
3. Ambil bahan isian martabak secukupnya atau kira kira setengah bagian.
Masukkan ke dalam kocokan telur dan tambahkan garam dapur, bumbu
penyedap rasa apabila suka, aduk aduk sampai rata.
5. Ambil bagian ujung kulit dan lipat ke tengahnya sampai tertutup rata. Goreng
martabak dan bolak balik sampai matang dan berwarna kecoklatan.