Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN HEWANI

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MARTABAK TELUR

Disusun Oleh:

1. Rindi Fitriyani
(2016340033)
2. Dian Komala Dewi
(2016340035)
3. Adian Adha Wijayanti
(20163400 )

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang


maha esa atas rahmat dan hidayahnya karena kami dapat menyelesaikan tugas
teknologi pengolahan martabak.
Dalam hasil kunjungan kami mendapatkan pengetahuan mengenai proses
pembuatan martabak dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan
martabak telur. Diharapkan dengan ada kunjungan ini kami bisa memberikan
pengetahuan tentang pengolahan martabak.
Hasil kujungan kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Januari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I
1.1 Pengertian Martabak
1.2 Sejarah Martabak

BAB II
2.1 Sejarah Pendirian Usaha
2.2 Menu Yang Dijual
2.3 Bahan Dan Cara Pengolahan

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN MARATABAK


Di Indonesia, dikenal dua jenis martabak yaitu Martabak Manis dan Martabak
Telur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Martabak Manis adalah makanan
terbuat darir adonan terigu, telur, gula, yg ditaburi bubuk kacang tanah dan
cokelat, kemudian dipanggang dan dilipat, Sedangkan definisi Martabak Telur
adalah makanan terbuat dr adonan tepung terigu (untuk lapisan luar) dan adonan
telur, daging giling (cincang), dan rempah (untuk bagian isi) yg kemudian
digoreng.

1.2 SEJARAH MARTABAK

Martabak Manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah
Makanan Khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh
orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku
Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota
besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka
adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah
Kue Orang Hok Lo.

Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah kue yang sangat sederhana. Membuatnya


pun sepertinya mudah. Hanya 12 Menit menunggu Hok Lo Pan ( Martabak ) pun
Jadi. Menggunakan tepung terigu, diolesi dengan mentega, ditaburi coklat butir
campur kacang tanah dan wijen, atau Keju parut campur wijen, kemudian
diberikan susu kental manis, selesai. Ringkasnya seperti itu. Kini, isi dalam Hok
Lo Pan ( Martabak ) beragam, ada pisang, strawberry, blueberry, dll. Aslinya
hanya wijen saja.

Setelah ditelusuri ternyata kata Martabak adalah merupakan bahasa Arab


yang memiliki arti "terlipat". Sejarah dari kue Martabak ini sendiri juga cukup
menarik untuk disimak, berawal dari seorang pemuda dari Tegal Jawa tengah
yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang

1
untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India
bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi
sahabat.

Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak kekampung
halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan
perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga
pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak,
karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue Martabak yang lebih
disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak
yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.

Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga
dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut,
bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan diberbagai acara diluar kota seperti
pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang.
Dan kini martabak telur sangat populer di negeri tercinta kita ini dan sudah
tersebar.

Uniknya martabak telor yang memiliki rasa yang gurih, sering dijajakan
bersama dengan martabak manis oleh para pedagang kaki lima diberbagai kota di
Indonesia, padahal kedua makanan tersebut sangat berbeda jauh, atau mungkin hal
ini karena namanya yang hampir mirip sehingga para pedagang menjualnya secara
bersamaan.

2
BAB II

ISI

2.1 SEJARAH PENDIRIAN USAHA

Berawal dari tahun 1990 yang lalu beliau memulai usahanya meskipun
dengan modal yang berasal dari pinjaman seorang kerabat. Bapak Sujitno
memulai usahanya berusaha dengan keras mengembangkan usahanya untuk
mencukupi kebutuhan keluarga. Dengan usaha dan kerja keras saat ini martabak
beliau sudah terkenal dan berkembang sangat pesat.

Bapak Sujitno memberi bran martabaknya dengan sebutan Martabak Pak


De Kumis. Beliau menjual martabaknya dengan aplikasi gojek, beliau menjual
melalui aplikasi gojek merupakan keinginan dari konsumen agar dapat membeli
martabak Pak De kumis dengan mudah tanpa harus mengantri.

Penghasilan Pak de kumis saat ini cukup besar, beliau dapat memenuhui
kebutuhan keluarganya. Penghasilan beliau sehari dapat menghasilkan pendapat
bersih Rp 400.000 – Rp 500.000 bila dalam keadaan ramai.

2.2 MENU MARTABAK YANG DIJUAL

Martabak biasa (telur ayam atau bebek), martabak


special (telur ayam atau telur bebek), martabak istemewa ( telur ayam atau telur
bebek), martabak super (telur ayam atau telur bebek.

2.3 BAHAN DAN CARA PENGOLAHAN

1. Bahan utama yang dibutuhkan adalah tepung terigu yang mempunyai


kandungan protein sedang kurang lebih sebanyak 200 gram saja (bahan kulit
martabak).

2. Garam dapur beryodium secukupnya atau kurang lebih sebanyak seperempat


sampai setengah sendok kecil atau sendok teh.

3
3. Air bersih secukupnya atau kurang lebih sebanyak 140 ml.

4. Telur ayam 1 butir untuk membuat kulit martabaknya.

5. Minyak secukupnya untuk menggoreng martabaknya dan 50 gram minyak


untuk campuran bahan adonan kulitnya.

6. Daging sapi cincang kecil kecil atau bisa juga menggunakan daging giling
kurang lebih sebanyak 200-250 gram saja.

7. Daun bawang segar kualitas bagus kurang lebih sebanyak 3-5 batang ukuran
sedang besar. Cuci bersih sebelum digunakan dan iris halus halus untuk isi
martabaknya.

8. Bawang putih ukuran sedang besar sebanyak 4 pcs. Kupas kulitnya lalu cincang
bawang putihnya sampai benar benar halus untuk bahan isi martabak.

9. Bawang bombay ukuran sedang besar kualitas bagus sebanyak 1 buah pcs saja.
Kupas kulitnya lalu iris halus untuk isi martabak.

10.Bawang merah lokal ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 8 pcs. Kupas
kulitnya lalu iris iris halus/rajang untuk bahan isian martabaknya nanti.

11.Lada bubuk atau halus secukupnya sesuai selera atau kurang lebih sebanyak
setengah sendok kecil.

12. Garam dapur beryodium dan bumbu penyedap rasa secukupnya.

13. Telur bebek atau telur ayam secukupnya atau kurang lebih sebanyak 4 pcs
untuk membuat adonan diatas (1-2 butir per porsi).

Cara Membuat Martabak Telur

Langkah pertama adalah membuat kulit martabaknya.

1. Ambil satu wadah ukuran sedang besar. Masukkan tepung terigu protein sedang
yang sudah dipersiapkan dan garam dapur beryodium. Aduk aduk sampai kedua
bahan tercampur rata.

4
2. Pecahkan satu butir telur dan masukkan ke adonan tepung diatas. Aduk aduk
sampai tercampur rata.

3. Masukkan air bersihnya sedikit demi sedikit sambil diaduk aduk menggunakan
tangan/diuleni sampai adonan menjadi kalis. Tambahkan air bila diperlukan.

4. Bagi adonan menjadi 2 bagian lalu bentuk menjadi bulatan. Olesi bagian luar
adonan dengan minyak lalu diamkan sebentar atau kurang lebih selama 10-13
menit.

5. Lapis bagian luar adonan kulit martabak dengan minyak lagi lalu taruh di
baskom dan tutup dengan kain selama kurang lebih satu jam.

Langkah kedua adalah membuat isi martabaknya.

1. Siapkan penggorengan dan beri minyak sedikit saja.

2. Masukkan bawang merah, bawang putih dan bawang bombay yang sudah di
rajang halus. Aduk aduk sebentar sampai tercium bau harum.

3. Masukkan daging cincang atau daging giling yang sudah dipersiapkan ke


dalamnya. Aduk aduk semua bahan supaya tercampur rata sampai daging agak
matang.

4. Masukkan daun bawang dan lada halus. Aduk aduk dan tumis lagi semua bahan
sampai daging cincang matang.

Langkah terakhir adalah membuat martabak telurnya.

1. Ambil satu adonan kulit dan pipihkan dengan cara menekan dengan telapak
tangan agak memutar sampai adonan melebar.

2. Pegang kedua ujung adonan kulit lalu putar dari kiri kekanan sampai adonan
melebar lagi. Lakukan berulang sampai didapat lebar yang diinginkan dan
adonan kulit martabak menjadi tipis.

5
3. Ambil bahan isian martabak secukupnya atau kira kira setengah bagian.
Masukkan ke dalam kocokan telur dan tambahkan garam dapur, bumbu
penyedap rasa apabila suka, aduk aduk sampai rata.

4. Tuang isian martabak ke atas kulit martabaknya.

5. Ambil bagian ujung kulit dan lipat ke tengahnya sampai tertutup rata. Goreng
martabak dan bolak balik sampai matang dan berwarna kecoklatan.

Menurut pak de kumis kunci enaknya martabak


berasal dari minyak yang digunakan saat menggoreng martabaknya yaitu minyak
samin karena minyak samin dapat memberi cita rasa yang lebih gurih dibaning
minyak kelapa sawit dan lebih tahan lama penyimpananya.

Anda mungkin juga menyukai