Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan monitoring yang dimaksudkan adalah suatu kegiatan
yang dilakukan untuk mengawasi dan memantau proses dan
perkembangan pelaksanaan program penilaian dan observasi antara
peraturan yang telah ditetapkan, serta untuk memastikan dan
mengendalikan keserasian pelaksanaan program dan kegiatan dengan
perencanaan yang telah ditetapkan dalam rencana.
Oleh sebab itu pelaksanaan monitoring dilakukan secara terintegratif
dengan menyusun rencana sasaran dari hasil pengawasan dan pantauan
yang telah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan program
sekolah/madrasah, baik menyangkut proses pengambilan keputusan,
pengelolaan lembaga, pengelolaan program, maupun pengelolaan proses
belajar mengajar di sekolah/madrasah.
Dalam pelaksanaan monitoring yang bertujuan untuk supervisi, yaitu
untuk mengetahui apakah program sekolah/madrasah berjalan
sebagaimana mestinya, monitoring akan memberikan informasi tentang
status dan kecenderungan, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan
tertentu. Monitoring menyediakan data dasar untuk menjawab
permasalahan yang ada di sekolah/madrasah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari monitoring?
2. Bertujuan untuk apakah monitoring itu ?
3. Apa yang dimaksud dengan pengawasan melekat?
C. Tujuan Penulis
1. Agar pembaca dapat menjelaskan pengertian dari monitoring.
2. Pembaca mengerti tujuan dari monitoring itu apa.
3. Pembaca dapat menjelaskan tentang pengertian pengawasan
melekat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitoring
Monitoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengawasi dan memantau proses dan perkembangan pelaksanaan program
sekolah/madrasah. Fokus monitoring adalah untuk mendapatkan informasi
mengenai pelaksanaan program sekolah/madrasah, bukan pada hasilnya.
Lebih spesifiknya, fokus monitoring adalah pada komponen proses
pelaksanaan program, baik menyangkut proses pengambilan keputusan,
pengelolaan kelembagaan, pengelolaan program, maupun pengelolaan
proses belajar mengajar di sekolah/madrasah

B. Tujuan Monitoring
Monitoring dilakukan untuk tujuan supervisi, yaitu untuk mengeteahui
apakah program sekolah/madrasah berjalan sebagaimana yang
direncanakan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi
masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan pada
pemantauan proses pelaksanaan program dan sedapat mungkin
tim/petugas memberikan saran untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Hasil monitoring digunakan sebagai umpan balik untuk penyempurnaan
pelaksanaan program-program di sekolah/madrasah.
Informasi dan simpulan hasil monitoring diharapkan dapat digunakan
untuk mengambil keputusan tentang apa yang perlu dilakukan untuk
membantu agar program sekolah/madrasah berhasil seperti yang
diharapkan.1

1
Muhaimin dkk, Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah. Prenadamedia Group(Jakarta: 2009) hlm. 373 - 374

2
C. Bentuk-Bentuk Pengawasan
1. Pengawasan Melekat
Pengawasan melekat ialah serangkaian kegiatan yang bersifat
pengendalian yang terus menerus, dilakukan langsung terhadap
bawahannyan secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas
bawahan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana
kegiatan. Pelaku pengawasan dalam hal ini adalah atasan yang dianggap
memiliki kekuasaan (power) dan dapat bertindak bebas dari konflik
kepentingan.
2. Pengawasan Fungsional
Istilah pengawasan fungsional berarti setiap usaha pengawasan
yang dilakukan untuk melakukan audit dan pemantauan secara bebas
terhadap object yang diawasinya. Pengawasan fungsional mempunyai
peran penting untuk membantu manajemen puncak melakukan
pengendalian organisasi dalam mencapai tujuannya. Jadi, fungsi
pemantauan ini tidak dapat dilakukan oleh auditor eksternal dan hanya
dapat dilakukan oleh manajemen atau aparat internal yang berwenang.
a. Pengawasan Internal
Pengawasan internal ialah suatu penilaian yang objectif dan sistematis oleh
pengawas internal atas pelaksanaan dan pengendalian organisasi.
Pengawasan internal menekankan pada pemberian bantuan kepada
manajemen dalam mengidentifikasi sekaligus merekomendasi masalah
inefisiensi maupun potensi kegagalan sistem dan program.
b. Pengawasan Eksternal
Pengawasan eksternal adalah pengawasan yang dilakukan untuk
meningkatkan kredibilitas keberhasilan dan kemajuan organisasi.
Pelaksana pengawasan eksternal dilakukan dengan prinsip kemitraan
(partnership) antara pengawas dan yang diawasi.2

2
Didin Kurniadin dan Imam Machali, Manajemen Pendidikan: Konsep & Prnsip Pengelolaan
pendidikan. Ar-ruzz Media (Jogjakarta: 2016) hlm. 368 - 370

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan Monitoring merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi dan memantau proses dan
perkembangan pelaksanaan program sekolah/madrasah.
Sedangkan tujuan dari monitoring ialah Monitoring dilakukan untuk
tujuan supervisi, yaitu untuk mengeteahui apakah program
sekolah/madrasah berjalan sebagaimana yang direncanakan, apa hambatan
yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Adapun pengertian dari Pengawasan melekat ialah serangkaian
kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus menerus, dilakukan
langsung terhadap bawahannyan secara preventif dan represif agar
pelaksanaan tugas bawahan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana kegiatan.

B. Saran
Sehubungan dengan makalah kami yang telah kami simpulkan diatas
pasti banyak kekurangan dalam penyusuan makalah ini maka kami sebagai
penyusun makalah memohon maaf kepada pembaca kalau kurang puas
dengan makalah yang berjudul Pengertian dan Tujuan Monitoring yang
kami buat,
kami penulis juga mnyampaikan saran kepada para pembaca
khususnya mahasiswa hendaknya memperhatikan terhadapa penyampaian
oleh kami, dan sesama mahasiswa hendaknya dapat meningkatkan
hubungan kerja sama yang harmonis dalam meningkatkan minat belajar
mahasiswa

4
DAFTAR PUSTAKA

Muhaimin dkk, 2009. Manajemen Pendidikan: Aplikasinya dalam Penyusunan


Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah, Jakarta: Prenadamedia Group

Didin Kurniadin dan Imam Machali, 2016. Manajemen Pendidikan: Konsep &
Prinsip Pengelolaan Pendidikan, Jogjakarta: Ar-ruzz Media

Anda mungkin juga menyukai