BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berabad-abad silam, warga negara di definisikan sebagai orang-orang
bebas dan hanya orang-orang yang memiliki status istimewa saja yang
dianggap sebagai warga negara dan mereka mempunyai akses untuk turut
berkontribusi dalam penyelenggaraan aktivitas negara. Pada intinya, warga
negara pada masa itu dianggap sebagai pengemban tanggung jawab negara.
(Poole, 1999: 25) Semenjak itu, stratifikasi social terus berkembang dan makin
menurunkan tingkat kesetaraan dalam masyarakat pada masa itu. Hal ini
memicu timbulnya protes akan tuntutan-tuntutan akan perlakuan yang sama.
Setelah itu, warga negara bukanlah lagi sebagai pengemban tanggung jawab
negara, namu merupakan tuntutan akan perlakuan yang setara dalam
masyarakat.
Apabila dikaitkan dengan keberadaan suatu negara, negara tidak dapat
disebut sebagai negara yang sempurna apabila tidak memenuhi syarat-syarat
pendiriannya. Syarat pendirian suatu negara merupakan hal yang wajib
diperhatikan dalam membentuk negara, karena tanpa hal-hal tersebut, suatu
negara tidak akan sempurna keberadaannya. Adapun syarat pendirian negara
antara lain; memiliki wilayah, mempunyai tujuan negara, adanya pemerintahan,
pengakuan dari negara lain dan adanya warga negara. Dalam makalah kali ini,
kami akan membahas poin terakhir pada syarat pendirian suatu negara, yakni
Warga Negara.
Terdapat perbedaan yang tipis antara kewarganegaraan dan warga
negara. kewarganegaraan adalah sesuatu yang diimplementasikan sebagai rasa
tanggung jawab warga negara kepada bangsanya. Sedangkan warga negara

1
 2

adalah penduduk yang secara resmi dan tercatat sebagai warga negara yang
bersangkutan.

B. Ruang Lingkup Pembahasan

Pada makalah kali ini, kami membatasi pembahasan yang berjudul
Warga Negara Indonesia berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006 sampai dengan
kewarganegaraan, hak warga negara dan hak asasi manusia

C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah kali adalah sebagai berikut:
1. Menyadari hak dan kewajiban sebagai WNI
2. Meningkatkan pengetahuan lebih dalam mengenai WNI menurut UU
No. 12 Tahun 2006
3. Meningkatkan rasa sadar akan menjadi warga yang bernegara