Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PUTUSAN PERKARA

NOMOR 43 K/PDT/2003
MENGENAI PERKARA AHLI WARIS & HARTA WARISAN
H. ROSYAD, DESA SIDOREJO, KECAMATAN KAJORAN,
KABUPATEN MAGELANG

DISUSUN OLEH :
BHIMO FADHEL MUSYAFFA
1606868460

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI


UNIVERSITAS INDONESIA
2017
A. Bagan Perkara

PERKARA AHLI WARIS DAN


HARTA WARISAN

H. ROSYAD

PENGGUGAT : TERGUGAT :
HADIWASITO ALI SUKOCO
DIWIRYO/PARSITO DIWIRYO

GUGATAN : PEMBELAAN :
1. Almarhum H. Rosyad Tidak 1. Menyatakan bahwa seluruh
mempunyai anak keturunan dan kedua harta warisan yang diberikan kepada
orang tua kandungnya telah meninggal tergugat dan telah dibalik nama
dunia, maka tidak mempunyai ahliwaris sebagai hibah dari Almarhum H.
kebawah maupun keatas, tetapi Rosyad.
mempunyai ahliwaris/anak keturunan 2. Sebagai penggugat mempunyai
dari anak-anak se-ayah lain ibu, ialah
sertifikat yang sah atas seluruh harta
anak-anak almarhum Pak
warisan dengan atas nama
Wongosodiwiryo dengan isteri ke- II
(Jariyah) dan isteri ke- III penggugat.
(Suryanah),ialah para Penggugat.
2. Menyatakan tergugat tidak berhak
dengan semua harta warisan yang ada.
3. Memperkarakan tergugat karena
membalikan nama harta warisan dengan
nama tergugat yang bukan ahli warisnya.

PUTUSAN HAKIM
PERMOHONAN KASASI
ATAS NAMA ALI SUKOCO
DIKABULKAN.
B. Tahapan Perkara

Setelah menimbang dan memeriksa surat-surat berkaitan dengan silsilah keluarga dari
Almarhum H. Rosyad. Dapat disimpulkan sebagai berikut, Bahwa di Desa Sidorejo, Kecamatan
Kajoran, Kabupaten Magelang, sekitar tahun 1932 telah meninggal dunia seorang lelaki yang
bernama : H.Rosyad bin Wongso Diwiryo, yang sewaktu hidupnya ia telah menikah/kawin dengan
seorang yang bernama Klumpuk, kemudian ia dikenal dengan nama NY.H. Rosyad, di dalam
perkawinannya antara H. Rosyad dengan Klumpuk, tidak diperoleh/dilahirkan seorang anakpun
Bahwa kemudian sekitar tahun 1934, Klumpuk/Janda H. Rosyad tersebut melangsungkan
perkawinan/nikah lagi dengan seorang laki-laki bernama H. Yahya, orang dari Desa Pucungroto,
Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang,Bahwa almarhum H. Rosyad, adalah anak tunggal dari
Wongsodiwiryo dengan Ny. Wongodiwiryo (nama kecil Siti) karena perceraian antara
Wongsodiwiryo dengan Siti, maka Pak Wongsodiwiryo kawin/nikah (ke-II) dengan seorang
perempuan bernama Jariyah, di dalam perkawinannya dilahirkan 6 (enam) orang anak.

Almarhum H. Rosyad tidak memiliki keturunan sehingga tidak mempunyai ahli waris
keatas maupun kebawah tetapi memiliki ahli waris/anak keturunan dari anak-anak se-Ayah lain
Ibu yaitu anak-anak almarhum Wongsodiwiryo. Sedangkan Tergugat I/Ali Sukoco, bukanlah
ahliwaris almarhum H. Rosyad tersebut Bahwa almarhum H. Rosyad tersebut selain
mempunyai/meninggalkan para ahliwaris tersebut diatas, juga mempunyai/meninggalkan harta
kekayaan/harta warisan yang berasal dari kedua orang tuanya kandung, berupa tanah-tanah ialah :
A. Tanah-tanah sawah :
1. Tanah persil No.60, S.II luas + 0085 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Dlimas, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
2. Tanah persil No.60, S.II luas + 1226 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Kuali, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
3. Tanah persil No.21, S.IV luas + 1336 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Jambu, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
4. Tanah persil No.21, S.IV luas + 1578 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Ngisor, yang batasbatasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
5. Tanah persil No.40, S.III luas + 0291 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Jomblang, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
6. Tanah persil No.61, S.II luas + 0855 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Jeblok, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan

B. Tanah-tanah kering : (pekarangan, kebun dan Tegalan) ;


1. Tanah persil No.38, D.II luas + 0024 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si orong-orong, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat
gugatan.
2. Tanah persil No.42, D.II luas + 0603 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Kebon Wetan, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat
gugatan.
3. Tanah persil No.43, D.II luas + 0054 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Kemirikebo, yang batasbatasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
4. Tanah persil No.43, S.II luas + 0237 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Anggrung, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
5. Tanah persil No.45, D.II luas + 1049 da. terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, tanah pekarangan, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
6. Tanah persil No.49, D.II luas + 2247 da. Terletak di Desa Sidorejo, Kecamatan Kajoran,
Kabupaten Magelang, blok Si Kejen, yang batas-batasnya seperti disebut dalam surat gugatan.
DAKWAAN

Menetapkan hukum, bahwa tanah-tanah sawah dan tanah pekarangan,tegal/tanah kering,


tanah sengketa tersebut pada sub.05- a dan b adalah harta kekayaan, peninggalan almarhum H.
Rosyad, yang berasal dari kedua orang tua kandungnya.

Menetapkan hukum, bahwa Tergugat I/Ali Sukoco, menguasai, memetik hasilnya,


menghaki, mengatasnamakan atas nama Tergugat I/AliSukoco atas nama sengketa/barang
sengketa adalah suatu perbuatan melawan hukum/melawan hak, tidak sah dan semua surat-surat
atas tanah sengketa tercantum an. Ali Sukoco adalah batal demi hukum dan tidak mempunyai
kekuatan hukum harus dibatalkan.

PEMBELAAN

Menurut Penggugat merupakan harta asal dari kedua orang tuanya yang dikuasai oleh
Tergugat I, terlepas dari siapa-siapa sebagai ahli waris yang berhak menerima kekayaan tersebut,
karena telah ternyata tanah milik Tergugat I (ALI SUKOCO) sudah bersertifikat

Tergugat I (Ali Sukoco) mengakui dan membenarkan tanah-tanah obyek sengketa pada sub
05-a dan b. berasal dari H. Rosyad/Klumpuk yang dihibahkan kepada Tergugat I
C. HASIL PUTUSAN

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : ALI SUKOCO tersebut


Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Semarang Nomor 600/Pdt/2001/PT.Smg. tanggal 18
April 2002 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang Nomor
47/Pdt.G/2000/PN.Kab.Mgl. tanggal 19 Maret 2001.

D. ANALISIS PUTUSAN

Pemohon Kasasi telah menyangkal kebenaran dalil-dalil gugatan para Penggugat dan para
Penggugat tidak dapat membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatan mereka, disamping itu semua
tanah adalah atas nama Bu Rosyad, sementara Penggugat tidak dapat menunjukkan bukti bahwa
tanah tersebut adalah harta yang berasal dari H. Rosyad.

Menurut pendapat saya keputusan ini benar karena tidak dapat dibuktikan dan tidak ada
bukti yang menunjukan jika tanah-tanah tersebut benar milik Almarhum H. Rosyad sehingga para
penggugat tidak dapat menggugat karena tidak dapat dibuktikan.
LAMPIRAN

https://putusan.mahkamahagung.go.id/main/pencarian/?q=NOMOR+43+K
%2FPDT%2F2003

Anda mungkin juga menyukai