Anda di halaman 1dari 14

No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating

1 M1 ( MAN )
Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1. Sudah memiliki struktur 0.2 4 0,8
organisasi ruangan
2. Ruang rawat inap kelas I
Tulip ditangani oleh 0.3 4 1,2
dokter spesialis
3. Jenis ketenagaan :
- S1 Keperawatan Ners 14 0,2 4 0,8
orang
- D3 Keperawatan
37orang
- SMA 5 orang
- SKM 2 S W=
4. Hampir semua perawat 0,2 3 0,6 3,4 3=
mengikuti pelatihan 0,4
TOTAL 1 3,4

WEAKNESS
1. Belum ratanya pendidikan 1 3 3
perawat
TOTAL 1 3 3

EKSTERNAL FAKTOR
(EFAS)
OPPORTUNITY
1. Adanya peluang bagi 0,2 3 0,6
perawat untuk melanjutkan
pendidikan
2. Adanya kebijakan RS 0,3 4 1,2
untuk meningkatkan
kemampuan (mengikuti
pelatihan/seminar)
3. Adanya mahasiswa yang 0,2 3 0,6
praktek Manajemen
Keperawatan.
4. Program akreditasi RS dari 0,3 4 1,2
pemerintah dimana MAKP
merupakan salah satu
penilaian 1 3,6
TOTAL
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating

THREATENED
1. Adanya tuntutan tinggi dari 0.3 4 1,2
masyarakat untuk
pelayanan yang lebih baik
2. Makin tingginya kesadaran 0.4 4 1,6 OT=
masyarakat akan hukum 4 3,6=
3. Makin tingginya kesadaran 0,4
masyarakat tentang 0.3 4 1,2
pentingnya kesehatan
TOTAL 1 4

2 M2 ( MATERIAL )
a. Internal Faktor ( IFAS )
STRENGTH
1. Nurse station terletak
didaerah yang strategis ( 0,3 4 1,2
terjangkau )
2. Tersedia sarana dan
prasarana untuk tenaga
kesehatan dalam kondisi 0,2 3 0,6
baik
3. Mempunyai peralatan
yang mendukung tindakan 0,3 3 0,9
keperawatan dan semua
perawat mampu
menggunakannya
4. Memiliki administrasi
penunjang (laporan 0,1 4 0,4
timbang terima, buku
laborat, lembar
medikasi,dll) 0,1 3 0,3
5. Adanya kartu kontrol obat. S W=
1 3,4 3,4 3 =
TOTAL 0,4

WEAKNES 1 3 3
1. Tersedianya alarm/bel
sebagai penghubung antara
pasien dan perawat namun 1 3
tidak berfungsi
TOTAL
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
a. Eksternal Faktor ( EFAS )
OPPORTUNITY
1. Adanya anggaran untuk 0,5 2 1
sarana dan prasarana yang
rusak
2. Merupakan termpat
praktek untuk mahasiswa 0.5 2 1
keperawatan, kebidanan,
dan kedokteran
TOTAL 1 2

THREATENED
1. Adanya tuntutan tinggi dari 0,9
0.3 3
masyarakat untuk
pelayanan yang lebih
profesional
2. Makin tingginya kesadaran 0,9
0,3 3
masyarakat akan mutu
pelayanan. OT=
2 1,8 =
1,8
TOTAL 1 0,2

3 MAKP
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. RS memiliki misi, visi dan 0,1 4 0,4
motto sebagai acuan
melaksanakan kegiatan
pelayanan
2. Sudah ada model MAKP yang 0,2 3 0,6
digunakan yaitu model tim
3. Mayoritas perawat mengerti
dengan model MAKP yang 0,5 2 1
digunakan diruangan
4. Mempunyai standart asuhan
keperawatan dan mempunyai 0,2 4 1,2
protab setiap tindakan
TOTAL
1 3,2 SW
3,2 4 =
-0,8
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
WEAKNESS
1. Tidak semua perawat 0,5 4 2
mengikuti pelatihan MAKP
2. Masih adanya perawat yang 0,5 4 2
lulusan D3 Keperawatan
TOTAL 1 4

b. Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Ada kebijakan pemerintah 0,3 3 0,9
tentang profesionalisasi
perawat
2. Kepercayaan dari pasien dan 0,3 3 0,9
masyarakat cukup baik
3. Adanya kerja sama dengan 0,4 2 0,8
klinik-klinik independen
1 2,6
TOTAL OT
2,6 2,8
THREATENED = -0,2
1. Persaingan antar Rumah Sakit 0,2 3 0,6
swasta yang semakin ketat
2. Bebasnya pers yang dapat
langsung menyebarkan 0,2 2 0,4
informasi dengan cepat
3. Tuntutan masyarakat akan 0,6 3 1,8
pelayanan yang maksimal

TOTAL 1 2,8

PENERIMAAN PASIEN
BARU
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Adanya format untuk
penerimaan pasien 0,4 4 1,2
baruerawat melakukan
anamnesa terhadap pasien 0,3 4 1,2
baru
2. Perawat merencanakan
intervensi baik mandiri 0,3 4 1,2
maupun kolaboratif

TOTAL 1 3,6 SW
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
3,6 3,4
WEAKNESS = 0,2
1. Karu atau Katim jarang 0,6 4 2,4
menyambut pasien baru yang
datang dari ugd hanya anggota
tim yang mengantarkan ke
ruangan.
2. Perawat tidak
memperkenalkan pasien baru 0,2 3 0,6
dengan pasien baru yang
sekamar.
3. Perawat tidak menyerahkan 0,2 2 0,4
kepada pasien lembar
kuesioner tingkat kepuasan
pasien
TOTAL 1 3,4

b.Eksternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
1. Kerjasama yang baik antar 0,3 3 0,9
profesi
2. kepercayaan terhadap rumah 0,3 3 0,9
sakit
3. adanya mahasiswa PSIK 0,3 3 0,9
praktik manajemen OT
keperawatan 2,7
TOTAL 1 2,7 3,0= -0,3

TREATHENED
1. Makin tingginya kesadaran 0,3 3 0,9
masyarakat akan pentingya
kesehatan
2. akreditasi rumah sakit tentang 0,3 3 0,9
sistem dokumentasi
3. adanya kesadaran pasien dan 0,4 3 1,2
keluarga akan tanggung
jawab dan tanggung gugat

TOTAL 1 3,0
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
SUPERVISI
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. RSUD Sidoarjo adalah RS 0,3 4 1,2
Paripurna dan menjadi RS
rujukan didaerah Jawa Timur SW
dengan akreditasi 3,7 3 =
internasional. 0,7
2. Adanya kemauan perawat 0,3 3 0,9
untuk berubah lebih baik
khususnya Asuhan
keperawatan
3. Kepala ruangan mendukung 0,4 4 1,6
dan melaksanakan supervisi.

TOTAL 1 3,7

WEAKNESS
1. Program pelatihan dan 1 3 3
sosialisasi tentang Supervisi
kurang, supervisi dilakukan
apabila KARU ke teratai atas,
dan supervisi yang dilakukan
belum menggunakan
instrumen yang lengkap.

TOTAL 1 3
OT
b. Eksternal Faktor (EFAS) 1,5 1 =
OPPORTUNITY 0,3 1 0,3 0,5
1. Adanya reward berupa
pelatihan, sekolah, maupun
jasa bagi yang melaksanakan
pekerjaan dengan baik.
2. Perawat yang tidak 0,2 3 0,6
melaksanakan tugas dengan
baik mendapat teguran.
3. Hasil supervisi dapat 0,3 2 0,6
dijadikan pedoman DP3.

TOTAL 1 1,5
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
THREATENED 1 1 1
1. Persaingan antar rumah sakit
swasta semakin kuat dalam
pemberian layanan.
TOTAL 1 1

TIMBANG TERIMA
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. Katim memimpin kegiatan 0,3 3 0,9
timbang terima setiap shift
malam ke pagi dan pagi ke
sore SW
2. Pelaporan jaga setiap shift 0,2 3 0,6 2,7 2,5
sudah dilakukan = 0,2
3. Timbang terima merupakan 0,2 3 0,6
kegiatan rutin yang sudah
dilakukan
4. Kemauan perawat untuk 0,3 2 0,6
melakukan timbang terima
1 2,7
TOTAL

WEAKNESS
1. Format timbang terima 0,5 2 1,0
belum mencakup nama dan
paraf perawat pada kedua
shift
0,5 3 1,5
2. Tidak ada format khusus
untuk timbang terima, hanya
buku laporan
TOTAL 1 2,5

b. Ekternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY 1 2 2
1. sarana dan prasarana
penunjang tersedia OT
2. adanya kerja sama yang baik 1 2 2 2,5 =
antar perawat -0,5

TOTAL

THREATENED 0,5 3 1,5


No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
1. Meningkatnya kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi 0,5 2 1
asuhan keperawatan
2. adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan
keperawatan 1 2,5

TOTAL

Discharge Planning
a. Internal Faktor (IFAS) 0,3 3 0,9
STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan
prasarana discharge
planning di ruangan untuk
pasien pulang (format atau
kartu discharge planning). 0,3 3 0,6
2. Perawat memberikan penkes SW
secara informal kepada 2.8 3
pasien /keluarga selama 0,1 4 0,4 = -0.2
dirawat atau pulang. 0,3 3 0,9
3. Adanya kartu kontrol
4. tersedianya leaflet pasien
pulang. 1 2.8

TOTAL
1 3 3
WEAKNESS
1. proses administrasi
pemulangan yang masih 1 3
cukup butuh waktu lama.

TOTAL

b. Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1. Kepatuhan pasien atau 0,5 3 1,5
keluarga terhadap anjuran
perawat. 0,25 3 0,75
2. Persaingan antara ruang
yang sangat ketat 0,25 3 0,75 OT
32
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
3. Makin tingginya kesadaran =1
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
TOTAL
1 3
TREATHENED
1. Makin tingginya kesadaran 0,5 2 1
masyarakat akan pentingnya
kesehatan
2. Persaingan antar Rumah 0,5 2 1
Sakit yang semakin kuat
dalam pemberian pelayanan
TOTAL 1 2

Sentralisasi obat
a.internal faktor ( IFAS )
STRENGHT
1. Adanya buku injeksi dan 0,2 3 0,6
buku oral
2. Tersedianya sarana dan 0,2 4 0,8
prasarana untuk SW=
mengelolahan sentralisasi 32
obat =1
3. Kepala ruangan mendukung 0.2 4 0,8
kegiatan sentralisasi obat
4. Adanya kemauan perawat 0,2 4 0,8
untuk melakukan sentralisasi
obat

TOTAL 1 3

WEAKNESS
1. Sentralisasi obat kurang 1 2 2
maksimal karena apabila
obat pasien A habis
diambilkan dari pasien lain.

TOTAL 1 2

a. Eksternal Faktor (
EFAS )
OPPRTUNITY
1. Kerjasama yang baik antara 0,3 3 0,9
perawat dan farmasi
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
2. Adanya kerjasama yang 0,7 2 1,4 OT
baik antara perawat dengan 2,3 3
mahasiswa magang =-0,7

TOTAL 1 2,3

TREATHENED
1. Kesadaran masyarakat 0,5 4 2
akan hukum
2. Adanya tuntutan akan 0,5 2 1
pelayanan yang
profesional
TOTAL 1 3

Ronde Keperawatan
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1. SDM banyak mempunyai
pengalaman dalam bidang 1,0 4 4
keperawatan KMB

TOTAL
1 4

WEAKNESS
1. Ronde keperawatan jarang
dilakukan dan belum 0,4 2 0,8 SW
maksimal di ruang rawat 4 2,4 =
inap kelas I Tulip 1,6
2. Karakteristik tenaga yang 0,4 3 1,2
memenuhi kualifikasi
belum merata
3. Tidak tersedianya ruangan 0,1 2 0,2
dan tenaga kesehatan yang
mendukung adanya
kegiatan ronde keperawatan
4. Jarang ada kasus kasus 0,1 2 0,2
pasien yang memerlukan
perhatian khusus

TOTAL 1 2,4

b. Ekternal Faktor (EFAS)


OPPORTUNITY
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
1. Adanya pelatihan dan
seminar tentang PPGD, 0,2 2 1,6
BCLS, Rawat Luka, MAKP
2. Adanya kesempatan dari
Karu untuk mengadakan
ronde keperawatan pada 0,8 2 1,6
perawat dan mahasiswa
praktik

TOTAL 1 3,2

TREATHENED
1. Semakin tinggiya kesadaran 1 2 2
masarakat terhadap hukum OT
dan kesehatan 3,2 2=
1,2
TOTAL 1 2

Dokumentasi Keperawatan
b. Internal Faktor
(IFAS)
STRENGTH
1. Tersedianya sarana dan 0.4 2 0,8
prasarana dokumentasi
untuk tenaga kesehatan
(sarana administrasi
penunjang) 0.3 3 0,9
2. Format asuhan
keperawatan sudah ada 0.3 3 0,9
3. Adanya dokumentasi
tindakan pada pasien

TOTAL 1 2,6
SW
WEAKNESS 2,6-2,5 =
1. Belum tersedianya 0,1
format timbang terima 0,5 2 1
hanya terdapat buku
laporan.
2. Setiap melakukan
tindakan tidak segera 0,5 3 1,5
dilakukan dokumentasi.

TOTAL 1 2,5
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating

c. Eksternal Faktor
(IFAS)
OPPORTUNITY 0,6 2 1,2
1. Peluang perawat untuk OT
meningkatkan pendidikan 2.4 2
(pengembangan SDM) 0,4 3 1,2 = 0.4
2. Sistem Katim yang sudah
diterapkan diruangan
1 2,4
TOTAL

THREATENED 0,5 2 1,0


1. Perawat belum melakukan
pendokumentasian tentang
pengkajian secara optimal
2. Tingkat kesadaran 0,5 2 1,0
masyarakat (pasien dan
keluarga) akan tanggung
jawab dan tanggung gugat
1 2,0
TOTAL

4 M4 (Money)
Internal Faktor
STRENGTH
1. Sumber pendanaan berasal 0,5 3 1,5
dari APBD dan APBN.
2. Sumber dari pasien umum,
0,5 4 2
PBI (jamkesmas), non PBI
(mandiri, askes, jamsostek).
1 3,5
TOTAL

WEAKNESS SW
1. Penempatan waktu dan 3,5 2 =
lokasi yang berbeda ketika 1 2 2 1,5
melakukan
pembayaran/pembayaran
tidak dilakukan di satu
tempat dalam 24 jam
(khusus RI)
1 2
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
TOTAL

b. Eksternal Faktor
OPPORTUNITY
1. Tersedianya pelayanan 0,4 2 0,8
dokter spesialis penyakit
dalam.
2. Adanya kewajiban untuk
0,3 3 0,9
mengikuti pelatihan
perawatan luka.
0,1 1,7
TOTAL

THREATENED 1 1 1
1. Kesempatan untuk
membuka pelayanan
homecare, parsialcare/ OT
minimalcare 1,71 =
1 1 0,7
TOTAL

5 M5 (MUTU)
a.Internal Faktor
( IFAS )
STRENGHT
1. Kepuasaan pasien 0.2 3 0,6
terhadap pelayanan
kesehatan di rumah sakit
2. Rata- rata BOR baik 0.3 2 0,4
3. Adanya variasi
karakteristik dari pasien
(BPJS, umum, asuransi 0,2 2 0,4
swasta)
4. Sebagai tempat praktik
mahasiswa keperawatan 0,3 3 0,9
D-3 maupun S-1 S-W
TOTAL 1 2,7 2,7 1=
1,7
WEAKNESS
1. Masih ada perawatan 1 1 1
pasien yang lama
TOTAL

b.Eksternal Faktor ( EFAS )


OPPORTUNITY
No Analisa SWOT Bobot Rating Bobot X Rating
1. Mahasiswa S1 1 3 3
Keperawatan Praktik
manajemen sebanyak 11
orang
2. Kerjasama yang baik 0.8 1 0,8
antara perawat dan
mahasiswa

TOTAL 1,8 3,8

TREATHENED
1. Adanya peningkatan 0.5 2 1
standart masyarakat yang O-T
harus dipenuhi 3,8
2. Persaingan RS dalam 0.5 3 1,5 2,5=
memberikan pelayanan 1,3
keperawatan
1 2,5
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai