PEMERIKSAAN PASIEN BARU KUSTA

No. Dokumen : 0036/SOP-P2P/PKM-AMHS/V/2017

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Audrey Hendriks

AMAHUSU 19760725 201001 2 007

1. Pengertian Suatu pemeriksan yang dilakukan pada pasien dirawat jalan sehingga diketahui
penyakitnya.
2. Tujuan Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Amahusu Nomor 005/SK/PKM-
AMHS/V/2017 tentang Penanggung Jawab Program Kusta.

4. Referensi Buku pedoman Nasional pengendalian penyakit kusta Depkes RI Tahun 2007.
5. Alat dan Bahan Alat tulis
6. Prosedur / 1.Anamnase
Langkah Keluhan utama : Rasa baal,adanya bercak putih,bercak merah infiltrat
langkah (bercak tebal)
Keluhan tambahan : Demam,nyeri sendi dll
Riwayat perjalanan penyakit : berapa lama ?
Pengobatan yang didapat,reaksi bentol-bentol merah dll.
Riwayat kontak dengan penderita kusta (keluarga)
Penyakit lain yang diderita pada saat ini.
Riwayat penyakit dulu terutama penyakit yang berat.
2.Pemeriksaan
Harus dilakukan di ruangan yang cukup terang,paling baik cahaya sinar
Matahari tidak langsung.
Diperiksa pada seluruh permukaan kulit (dari depan atas sampai bawah dan
dari belakang atas sampai bawah)
3.Pertama-tama pasien diberitahu kemudian pemeriksa melihat kelainan kulit
Dari jarak jauh kemudian dari dekat.
Setelah ditemukan adanya kelainan kulit,maka kelainan kulit ditest ada
tidaknya anestesi (test raba menggunakan kapas yang diruncingkan)
4. Pemeriksaan kelainan syaraf tepi
a. syaraf auricularis magnus
Pasien disuruh menengok kekiri kemudian pemeriksa meraba adanya
Penebalan syaraf atau tidak demikian sebaliknya.
b. syaraf ulnaris
Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan bawah penderita dengan
posisi siku sedikit ditekuk sehingga lengan penderita dalam keadaan relax.
Dengan jari telunjuk tengah kiri pemeriksaan mencari nervus ulnaris disulcus
ulnaris yaitu pada lekukan diantara tonjolan tulang siku dan tonjolan kecil
dibagian medial.
Dengan memberi tekanan ringan N. Ulnais digulirkan halus dirasakan dan ada
tidaknya penebalan syaraf,demikian juga pada lengan kiri penderita.
7. Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang pemeriksa umum
Ruang laboratorium
Ruang Apotik
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
Catatan Tindakan
10. Rekaman No. Yang di Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis Ubah diberlakukan
Perubahan