Anda di halaman 1dari 3

PENAMBALAN GIGI

No. Dokumen : 001/SOP-GIGI/PKM-AMHS/V/2017

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 8 Mei 2017

Halaman :1/3

PUSKESMAS Audrey Hendriks


AMAHUSU 19760725 201001 2 007

1. Pengertian Penambalan gigi adalah suatu cara untuk memperbaiki kerusakaan gigi, agar gigi bisa kembali
kebentuk semula dan berfungsi dengan baik.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan bagi seluruh tenaga medis dan paramedic dalam melaksanakan ketentuaan
tentangpersetujuan tindakan medis.
2. Agar pasien mengetahui prosedur penanganan penyakit nya bisa membahayakan atau tidak.
3. Agar pasien dan keluarga mendapatkan informasi tentang hal hal yang perlu dipersiapkan
sebelum dilakukan tindakan medis.
4. Kebijakan 1. Setiap tindakkan medis yang akan dilakukan terhadap pasien harus diinformasikan kepada
pasien dan harus mendapat persetujuan dari pasien dan atau keluarga.
2. Persetujuan tindakan dari pasien dan keluarga harus dibukti kan dengan pengisian form
persetujuan tindakan medis (informed consent)

5. Referensi 1. UU No.29 Tahun 2004 Tentang Praktek kedokteran


2. Permenkes No.290/menkes/per/2008
6. Alat dan Bahan Alat Diagnostik Set, Alat penambalan gigi
Bahan :Penambalan Sementara ( Eugenol Flecher, CHKM Zoe)
7. Prosedur / Menyapa Pasien dengan ramah
Langkah A. Anamnese
langkah 1. Menanyakan dan mencatat identitas penderita
2. Keluhan utama
Lokasi gigi yang sakit
Mulai kapan dirasakan
Sifat sakit
a. Terus menerus
b. Kadang kadang timbul rasa sakit, rasa sakit menyebar/setempat, sudah
diobati/belum.
3. Riwayat kesehatan umum
3.1 Apakah punya penyakit :
a. Jantung : keluar keringat dingin, berdebar, sesak nafas, nyeri dada.
b. Kencing manis : keluhan 3p (sering kencing, sering lapar, sering haus), bila ada
luka tidak sembuh-sembuh, bau mulut khas (halitosis), radang jaringan
penyangga (menyebabkan gigi goyang).
c. Darah tinggi.
d. Kehamilan pada khususnya wanita : umur kehamila, berhubungan dengan
pemberian obat anasthesi, alergi, asma.
e. TBC
f. Hepatitis : gejala (rasa mual, muntah, icterus).
g. HIV/AIDS/penyakit kelamin.
B. Pemeriksaan
E.O
Pipi di raba dengan empat jari dengan menekan pipi secara lembut bila ada
benjolan/pembengkakan, kekenyalannya keras/lunak, ada fluktuasi/tidak.
Bibir dilihat dengan cara ditarik dengan 2(dua) jari telunjuk dan jempol, untuk bibir bawah
ditarik kebawah, untuk bibir atas ditarik keatas.
Diraba bila ada perubahan warna/benjolan diraba dengan cara ditekan dengan cara lembut
dengan 2(dua) jari (bila ada pembengkakan) : keras/lunak.
Kel.Lymphe diraba, ada pembengkakan/tidak dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah.
I.O
1. pemeriksaan pada gigi yang sakit : vv perkusi sama prosedur perkusi, V Druk/ditekan sama
dengan prosedur druk pada tumpatan.
2. pemeriksaan pada seluruh gigi di jaringan sekitar gigi meliputi, warna posisi (malposisi)
karies dan kelainan-kelainan lainnya.
3. mukosa pipi/jaringan periodontal.

D. Diagnosa

Ditegakkan berdasarkan :

1. Anamneses
2. Keluhan utama
3. Pemeriksaan E.O
4. Pemerikaa I.O
E. Rencana perawatan
Rencana perawatan diputuskan dengan mempertimbang kan diabgnosa dan diagnose perawatan
antara lain :

Tumpatan amalgam
Tumpatan komposit
Tumpatan GIC
Fissure sealant
Skeling.
Tumpatan amalgam
Tumpatan komposit
Tumpatan GIC
Fissure sealant
Skeling.

8. Hal-hal Yang - Perawatan gigi


Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Poli gigi
2. Apotik
10. Dokumen Rekam Medis
Terkait
Catatan Tindakan
11. Rekaman No. Yang di Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis Ubah diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai