Anda di halaman 1dari 15

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT PUSKESMAS


DI KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Oleh:

INDAH RATNASARI

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016

SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT PUSKESMAS


DI KECAMATAN PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Oleh :
INDAH RATNASARI
NIM 101311123016

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016

SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ii

SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

iii

SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

iv

SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI


ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT PUSKESMAS DI KECAMATAN
PENAJAM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka
menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Dalam skripsi ini dijabarkan tentang pengelolaan limbah medis padat
puskesmas di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi
Kalimantan Timur. Jumlah limbah medis yang bersumber dari fasilitas kesehatan
diperkirakan semakin lama semakin meningkat. Limbah yang dihasilkan dari
upaya medis seperti puskesmas, poliklinik dan rumah sakit yaitu jenis limbah
yang termasuk dalam kategori biohazard yaitu jenis limbah yang sangat
membahayakan lingkungan, dimana banyak terdapat buangan virus, bakteri
maupun zat yang membahayakan lainnya. Limbah medis termasuk dalam limbah
bahan berbahaya dan beracun (B3) karena bersifat infeksius, sehingga perlu
penanganan yang serius. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan limbah
medis puskesmas di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara
Provinsi Kalimantan Timur belum sesuai dengan kebijakan yang ada.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Sudarmaji, S.KM., M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah memberi
petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya skripsi ini.
Terimakasih dan penghargaan saya sampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga.
2. Dr. Lilis Sulistyorini, Ir., M.Kes., selaku Ketua Departemen Kesehatan
Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat
3. Nurul Fitriyah, S.KM., M.PH., selaku ketua penguji yang telah memberi
masukan dan saran dalam skripsi ini.
4. Edy Basuki, S.KM., M.Si., selaku anggota penguji yang telah memberi
masukan dan saran dalam skripsi ini.
5. Ahmad, S.KM., selaku Pimpinan Puskesmas Penajam beserta seluruh pegawai
dan staf Puskesmas Penajam.
6. H. Sukardi, S.KM., selaku Pimpinan Puskesmas Petung beserta seluruh
pegawai dan staf Puskesmas Petung.
7. H. Sudarman, S.KM., selaku Pimpinan Puskesmas Sotek beserta seluruh
pegawai dan staf Puskesmas Sotek.

v
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

8. Keluarga tersayang, Ayahanda Sutrisno dan Ibunda Nurtini serta adik-adikku


Andy Wiranto dan Choirul M. Fachri, atas kasih sayang, dukungan dan doa
yang selalu dipanjatkan.
9. Teman-teman Alih Jenis 2013 yang selalu memberikan semangat dan
motivasi.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah
diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun
pihak lain yang memanfaatkan.

Surabaya, Februari 2016

vi
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

The amount of medical waste originating from health facilities are expected
progressively increasing. Waste generated from medical efforts such as health
centers, polyclinics and hospitals are the type of waste which are included in the
category of biohazard waste is very dangerous type of environment, where many
exiles viruses, bacteria and other harmful substances. This study was conducted to
analyze the management of solid medical waste in the public health centers in
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
This research is a descriptive cross-sectional design. The object of research
is the implementation of solid medical waste management in health centers and
community health centers target sanitarians and janitor. The research variables
include the characteristics of solid medical waste, stage management, medical
waste management officers, facilities, SOP and the perceived health impact of
medical waste management officers.
The results showed solid medical waste management of health centers is not
in accordance with the applicable provisions of the color of plastic bags are used
not appropriate, storage locations are not eligible, and there are medical waste that
is not destroyed by incineration. Solid medical waste management facilities not
adequate ie no conveyance and no incinerators. Solid medical waste management
is done not in accordance with the SOP and SOP is not in accordance with
regulations. Medical waste management officers not using PPE and complained of
respiratory problems.
It is advisable to do a lug medical waste with a plastic bag, label and symbol
in accordance with existing regulations. medical waste storage location is
advisable to be in a secure area and symbols and labels. Waste disposal is done in
the health center in order to keep attention to the existing guidelines to minimize
the risk. The need for training on medical waste management and use of PPE.

Keywords: management, solid medical waste, health centers

vii
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Jumlah limbah medis yang bersumber dari fasilitas kesehatan diperkirakan


semakin lama semakin meningkat. Limbah yang dihasilkan dari upaya medis
seperti puskesmas, poliklinik dan rumah sakit yaitu jenis limbah yang termasuk
dalam kategori biohazard yaitu jenis limbah yang sangat membahayakan
lingkungan, dimana banyak terdapat buangan virus, bakteri maupun zat yang
membahayakan lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengelolaan
limbah medis padat puskesmas di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser
Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional.
Objek penelitian yaitu pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat pada
puskesmas dan sasarannya sanitarian puskesmas dan petugas kebersihan. Variabel
penelitian ini meliputi karakteristik limbah medis padat, tahapan pengelolaan,
petugas pengelola limbah medis, sarana, SOP dan dampak kesehatan yang
dirasakan petugas pengelola limbah medis.
Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan limbah medis padat puskesmas
belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu warna kantong plastik yang
digunakan belum sesuai, lokasi penyimpanan tidak memenuhi syarat, dan masih
terdapat limbah medis yang tidak dimusnahkan dengan insinerator. Sarana
pengelolaan limbah medis padat belum memadai yaitu tidak ada alat pengangkut
dan tidak ada insinerator. Pengelolaan limbah medis padat yang dilakukan tidak
sesuai dengan SOP, dan SOP belum sesuai dengan peraturan. Petugas pengelola
limbah medis belum menggunakan APD dan mengeluhkan gangguan pernafasan.
Disarankan untuk melakukan pewadahan limbah medis dengan kantong
plastik, label dan simbol sesuai dengan peraturan yang ada. lokasi penyimpanan
limbah medis disarankan untuk berada di area yang aman dan diberi simbol dan
label. Pemusnahan limbah yang dilakukan di lingkungan puskesmas agar tetap
memperhatikan pedoman yang ada untuk meminimalkan resiko. Perlu adanya
pelatihan mengenai pengelolaan limbah medis dan penggunaan APD.

Kata kunci: pengelolaan, limbah medis padat, puskesmas

viii
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRACT vii
ABSTRAK viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 5
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah 6
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9
2.1 Puskesmas 9
2.2 Limbah Medis Padat Puskesmas 9
2.3 Pengelolaan Limbah Medis Padat 14
2.4 Dampak Limbah Medis terhadap Kesehatan dan Lingkungan 40
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL 43
BAB IV METODE PENELITIAN 45
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian 45
4.2 Populasi Penelitian 45
4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel dan Cara 45
Pengambilan Sampel
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 45
4.4 Variabel, Definisi Operasional dan Cara Pengukuran 46
4.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 48
4.6 Teknik Analisis Data 49
BAB V HASIL PENELITIAN 50
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 50
5.2 Karakteritik Limbah Medis Padat Puskesmas 59
5.3 Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas 60
5.4 Sarana Pengelolaan Limbah Medis Padat 73
5.5 Petugas Pengelola Limbah Medis Padat 76
5.6 Standart Operating Procedures (SOP) 78
5.7 Status Kesehatan Petugas Pengelola Limbah 81
BAB VI PEMBAHASAN 83
6.1 Karakteritik Limbah Medis Padat Puskesmas 83

ix
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

6.2 Pengelolaan Limbah Medis Padat Puskesmas 86


6.3 Petugas Pengelola Limbah Medis Padat 100
6.4 Standart Operating Procedures (SOP) 106
6.5 Status Kesehatan Petugas Pengelola Limbah 109
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 111
7.1 Kesimpulan 111
7.2 Saran 112
DAFTAR PUSTAKA 114
LAMPIRAN 117

x
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman


2.1 Metode Sterilisasi untuk Limbah yang Dimanfaatkan Kembali 17
2.2 Jenis Wadah dan Label Limbah Medis Padat Sesuai Kategorinya 18
4.1 Variabel, Definisi Operasional dan Cara pengukuran 46
5.1 Daftar 10 (sepuluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas Penajam Bulan 55
Oktober Tahun 2015
5.2 Daftar 10 (sepuluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas Petung Bulan 56
Oktober Tahun 2015
5.3 Daftar 10 (sepuluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas Sotek Bulan 58
Oktober Tahun 2015
5.4 Ruangan Penghasil Limbah Medis Padat dan Jenis Limbah Medis 58
Padat yang Dihasilkan Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.5 Berat Limbah Medis Padat Bukan Benda Tajam Puskesmas di 59
Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.6 Upaya Minimisasi Limbah Medis Padat Puskesmas di Kecamatan 60
Penajam Tahun 2015
5.7 Upaya Pemilahan, Pewadahan, Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang 61
Limbah Medis Padat Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.8 Upaya Pengumpulan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Limbah Medis 65
Padat di Lingkungan Puskesmas Di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.9 Upaya pengumpulan, pengemasan dan pengangkutan Limbah Medis 69
Padat ke Luar Puskesmas di Puskesmas Penajam Tahun 2015
5.10 Upaya Pengolahan dan Pemusnahan Limbah Medis Padat di 70
Lingkungan Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.11 Berat Limbah Medis Padat Puskesmas Penajam yang Dikirim Ke 71
Insinerator RSUD Penajam Paser Utara Tahun 2015
5.12 Masa Kerja dan Tingkat Pendidikan Petugas Pengelola Limbah Medis 76
Padat Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.13 Perilaku Petugas Pengelola Limbah Medis Puskesmas di Kecamatan 77
Penajam Tahun 2015
5.14 Alat Pelindung Diri yang Digunakan Petugas Kebersihan Puskesmas 78
di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.15 Distribusi Keluhan Kesehatan Petugas Pengelola Limbah Medis Pada 79
Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015

xi
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman


2.1 Simbol Limbah Sitotoksis 18
2.2 Alternatif Wadah Limbah Medis Benda Tajam 19
2.3 Kemasan untuk Penyimpanan Limbah B3 26
2.4 Simbol Limbah B3 Infeksius 27
2.5 Label Limbah B3 28
2.6 Label Limbah B3 Wadah dan/atau Kemasan Limbah B3 Kosong 28
2.7 Label Limbah B3 Penandaan Posisi Tutup Wadah dan/atau Kemasan 29
Limbah B3
2.8 Pola Penyimpanan Kemasan Drum di Atas Palet dengan Jarak 31
Minimum Antar Blok
2.9 Penyimpanan Kemasan Limbah B3 dengan Menggunakan Rak 32
2.10 Sirkulasi Udara dalam Ruang Penyimpanan Limbah B3 33
3.1 Kerangka Konsep Penelitian Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat 43
Puskesmas di Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara
5.1 Peta Administratif Pembagian Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara 51
5.2 Peta Wilayah Kecamatan Penajam 52
5.3 Tempat Sampah yang Digunakan di Puskesmas Penajam Tahun 2015 62
5.4 Tempat Sampah yang Digunakan di Puskesmas Petung Tahun 2015 62
5.5 Tempat Sampah yang Digunakan di Puskesmas Penajam Tahun 2015 63
5.6 Safety Box yang Digunakan untuk Limbah Medis Benda Tajam 64
Puskesmas di Kecamatan Penajam Tahun 2015
5.7 Tempat Pengumpulan Limbah Medis Padat di Puskesmas Penajam 66
Tahun 2015
5.8 Tempat Pengumpulan Limbah Medis Padat di Puskesmas Petung 67
Tahun 2015
5.9 Tempat Pengumpulan Limbah Medis Padat di Puskesmas Sotek 68
Tahun 2015
5.10 Tempat Pengumpulan Limbah Medis Padat di Puskesmas Sotek 67
Tahun 2015
5.11 Limbah Medis Puskesmas Petung Dimusnahkan di Bak Sampah pada 72
Siang/Sore Hari
5.12 Limbah Medis Puskesmas Sotek Dimusnahkan di Drum Bekas pada 73
Siang/Sore Hari
5.13 Langkah-langkah Penanganan Sampah Medis di Puskesmas Petung 79
Tahun 2015
5.14 Langkah-langkah Penanganan Sampah Medis di Puskesmas Sotek 81
Tahun 2015
6.1 Simbol Biohazard 89
6.2 Simbol Limbah B3 Infeksius 94

xii
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman


1 Keterangan Lolos Kaji Etik 117
2 Penjelasan Penelitian Bagi Sanitarian Puskesmas 118
3 Penjelasan Penelitian Bagi Petugas Pengelola Limbah Medis 120
4 Penjelasan Penelitian Bagi Pengelola Gudang Obat 122
5 Informed Consent untuk Sanitarian Puskesmas 124
6 Informed Consent untuk Petugas Pengelola Limbah Medis 125
7 Informed Consent untuk Pengelola Gudang Obat 126
8 Panduan Wawancara untuk Sanitarian Puskesmas 127
9 Panduan Wawancara untuk Petugas Pengelola Limbah Medis 128
10 Panduan Wawancara untuk Pengelola Gudang Obat 132
11 Lembar Observasi 133
12 Permohonan Ijin Penelitian 136
13 Persetujuan Ijin Penelitian 137
14 Instruksi Kerja Penanganan Sampah Medis Puskesmas Petung 138
15 Instruksi Kerja Penanganan Sampah Medis Puskesmas Sotek 139

xiii
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang


% = persen
o
C = derajat celcius (ukuran suhu)
m = meter (ukuran panjang)
kg = kilogram (ukuran berat)
2
m = meter persegi (ukuran luas)
= lebih kurang

Daftar Singkatan
AIDS = Acquired Immune Deficiency Syndrom
APD = Alat Pelindung Diri
B3 = Bahan Berbahaya dan Beracun
BIAS = Bulan Imunisasi Anak Sekolah
BP = Balai Pengobatan
D3 = Diploma/Sarjana Muda
Depkes = Departemen Kesehatan
Fasyankes = Fasilitas Pelayanan Kesehatan
HIV = Human Immunodeficiency Virus
KB = Keluarga Berencana
Kemenkes = Kementerian Kesehatan
KIA = Kesehatan Ibu dan Anak
MoU = Memorandum of Understanding
P2M = Pemberantasan Penyakit Menular
PMK = Peraturan Menteri Kesehatan
Polindes = Pondok Bersalin Desa
PP = Peraturan Pemerintah
Pusban = Puskesmas Pembantu
RI = Republik Indonesia
RSUD = Rumah Sakit Umum Daerah
SOP = Standart Operating Procedure
SP2TP = Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas
TU = Tata Usaha
UGD = Unit Gawat Darurat
UPT = Unit Pelaksana Teknis
USAID = United States Agency for International Development
WHO = World Health Organization
WITA = Waktu Indonesia bagian Tengah

xiv
SKRIPSI ANALISIS PENGELOLAAN ... INDAH RATNASARI

Anda mungkin juga menyukai