Anda di halaman 1dari 12

1

TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITAN

CRITICAL APPRAISAL JURNAL PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH


SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH
MENCIT PUTIH JANTAN HIPERURISEMIA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh :
Alya Nisrina Fadhila (22010115120111)
Zahranatha Dzaky Fadhila (22010115120112)
Nazila Tsalisati Hadaita (22010115120113)
Sabila Agung Prabawani (22010115120114)
Johanna Siahaan (22010115120115)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
2

I. Deskripsi Jurnal
a. Tujuan Utama
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian, perbedaan
jumlah konsentrasi, serta lama pemberian jus sirsak (Annona muricata L.)
terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan hiperurisemia.
b. Simpulan
Pemberian jus buah sirsak (Annona muricata L.) dengan konsentrasi 25%,
50%, dan 100% berpengaruh terhadap penurunan kadar asam urat darah pada
mencit putih jantan hiperurisemia (P<0,05). Konsentrasi 100% menunjukkan
efek penurunan asam urat paling bagus. Sedangkan lama pemberian jus tidak
mempengaruhi kadar asam urat (P>0,05).
II. Tubuh Jurnal
a. Judul Jurnal
1. Judul Jurnal
PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH SIRSAK (Annona muricata
L.) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT PUTIH
JANTAN HIPERURISEMIA
2. Critical Appraisal
Judul yang tertera pada jurnal sudah baik karena :
Menarik dan menumbuhkan keingintahuan pembaca mengenai apa
yang akan dibahas di dalam jurnal.
Menggambarkan isi utama penelitian, mulai dari subjek, objek, dan
variabel penelitian secara garis besar.
Tidak menggunakan pengulangan kata.
Tidak menggunakan singkatan.
Namun jumlah kata sepertinya terlalu banyak, sebaiknya dapat lebih
diefektifkan kembali.
b. Pengarang dan Nama Institusi
1. Pengarang
Havizur Rahman
3

Helmi Arifin
Gustina Karmila Dewi
Zet Rizal
2. Nama Institusi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang
Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang
3. Penerbit
Seminar Nasional dan Workshop Perkembangan Teknisi Sains dan
Klinik IV tahun 2014.
4. Critical Appraisal
Bukan merupakan jurnal melainkan prosiding, jurnal diterbitkan
melalui proses submit di jurnal tertentu sedangakan prosiding
diterbitkan melalui seminar.
Nama penulis tidak disertai gelar dan pekerjaan, akan lebih
terpercaya jika dicantumkan.
Nama institusi dicantumkan menambah kepercayaan publik
terhadap prosiding ini.
III. Abstrak
1. Latar Belakang
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh jus sirsak (Annona
muricata L) terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan
hyperuricemia.
2. Metode
Jus diberikan secara oral dengan dosis 0,5ml/20 g BB dari konsentrasi
jus 100%, 50%, 25% selama 7,14,21 hari. Kadar asam urat darah
ditentukan dengan menggunakan alat multi check Nesco.
3. Hasil
Dari hasil penelitian terlihat bahwa pemberian jus sirsak (Annona
muricata L) dengan berbagai konsentrasi tersebut berpengaruh
terhadap kadar asam urat darah mencit putih jantan hyperuricemia
4

(P<0.05). Konsentrasi 100% ,menunjukan efek penurunan asam urat


paling bagus. Sedang lama pemberian jus tidak mempengaruhi kadar
asam urat (P<0.05).
4. Simpulan
Tidak terpapar jelas.
5. Kata Kunci
Jus sirsak (Annona muricata L),Asam urat, Mencit putih jantan.
6. Critical Apraisal
Pemisahan antara latar belakang, hasil dan simpulan tidak jelas, lebih
menonjolkan hasil daripada yang lain.
Kesimpulan tidak dipaparkan secara jelas
Isinya memberi gambaran isi penelitian secara jelas
Memenuhi aturan jumlah kata dalam abstrak
Perlu pembenahan lebih lanjut tentang abstraknya
IV.Pendahuluan
1.Pendahuluan
Pengertian hiperurisemia: keadaan abnormal kadar asam urat darah
> normal.
Patofisiologi utama hiperurisemia:
produksi asam urat
eksresi asam urat melalui ginjal
Senyawa antihiperurisemia ada di beberapa tanaman; karena
kandungan flavonoid ex. jahe merah, sirsak.
Khasiat buah sirsak: anti kanker, cacingan, penurun demam.
Khasiat daun dan biji sirsak: pengusir nyamuk.
2. Critical appraisal
Cukup jelas dibahas mengenai pengertian dan patofisiologi singkat
hiperurisemia, alasan mengapa dipilih buah sirsak untuk penelitian.
Hipotesis dan tujuan tidak disertakan.
5

Studi epidemiologi tidak disertakan; kurang mendukung alasan


kenapa jurnal ditulis.
Metode Penelitian
1. Metode
Alat dan bahan, hewan percobaan.
Prosedur penelitian:
Pengambilan bahan dan identifikasi
Pembuatan jus buah sirsak
Identifikasi jus
Perencanaan dosis
Pembuatan Makanan Diet Purin Tinggi (MDPT)
Perlakuan terhadap hewan uji
Pemberian jus sirsak terhadap hewan percobaan.
Analisis data.
2. Critical Appraisal
Penjelasan sudah lengkap.
Kriteria inklusi dan eksklusi hewan percobaan tidak disertakan.
Indikator keberhasilan tidak disebutkan.
VI.Hasil Penelitian
1. Hasil
Hasil identifikasi sampel menunjukan sampel yang digunakan
adalah sirsak spesies Annona muricata L.
Pada hasil penelitian dituliskan hasil identifikasi jus sirsak yang
digunakan.
Hasil penelitian ditulis kadar rata rata asam urat pada hari ke 7, 14
dan 21 dari kelima kelompok.
2. Critical Appraisal
Hasil penelitian sudah ditulis dengan lengkap, namun hanya dijelaskan
dalam bentuk paragraf dan tidak dijelaskan dalam bentuk tabel ataupun
grafik untuk memudahkan pembaca membandingkan setiap hasilnya.
6

VII.Pembahasan
1. Pembahasan
Kandungan dan manfaat buah sirsak.
Identifikasi buah sirsak yang digunakan untuk jus sirsak.
Identifikasi Jus sirsak yang digunakan sebagai sampel.
Identifikasi hewan coba yang digunakan sebagai subjek penelitian.
Proses pembentukan asam urat.
Cara pengambilan sampel darah dari hewan coba.
Penjelasan penggunaan hati sapi untuk menginduksi asam urat.
Hasil yang diperoleh dari penelitian.
2. Critical Appraisal
Bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
Penyusunan pembahasan kurang runtut.
Belum ada tabel atau grafik yang membantu pembaca
membandingkan hasil dari masing masing kelompok.
Belum dijelaskan mekanisme jus sirsak dalam menurunkan kadar
asam urat pada hewan coba.
VIII. Kesimpulan
1. Kesimpulan
Pemberian 0,5 mL/ 20g BB jus sirsak konsentrsasi 25%, 50% dan
100% dapat menurunkan kadar asam urat pada mencit putih
jantan yang hiperurisemia.
Pada pemberian jus sirsak dengan konsentrasi 100% adalah yang
paling efektif menurunkan kadar asam urat pada mencit putih
jantan menuju normal.
Efek yang diberikan jus dengan konsentrasi 100% lebih bagus
dibandingkan konsentrasi 25% dan 50%.
Lama pemberian jus sirsak tidak mempengaruhi kadar asam urat
darah pada mencit putih jantan (P > 0,05).
2. Critical Appraisal
7

Kesimpulan yang dibuat cukup bagus , sesuai dengan penelitian


dan data dimuat dengan baik sehingga informasi tentang
penelitian mudah didapatkan.
Hasil penelitian dijabarkan secara singkat dan mudah
dimengerti.
Semestinya di dalam kesimpulan dicantumkan juga saran-saran
yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penelitian-penelitian
terkait yang dilakukan di masa mendatang.
IX. Pustaka
1. Pustaka
Fleuriet, A. & Macheix, J. J. 2003. Phenolic acid in fruits and
vegetables. In C. A. rice-Evans & L. packer. Flavonoids in health
and disease. Marcel Dekker Inc.
Hawkins, D.W. & Rahn, D.W. 1997.Pharmacoteraphy:
Pathophysiological Approach. London: Blackwell Scientific Pb.
Iswantini, D. & Darusman L.K. 2003. Effect of Sidaguri as an
uric acid lowering agent on the acitivity of oxidase enzim.
Proceeding of International Symposium on Biomedicine (18-
19th). Biopharmacia Research Center. Bogor Agriculture
University.
Koolman, J., & Rohm, K.H. 2005. Colour Atlas of Biochemistry.
New York: Thieme Stuttgart.Mudrikah F. 2006. Potensi ekstrak
jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) dan herba suruhan
sebagai antihiperurisemia pada tikus. (Skripsi). Bogor: FMIPA
Institut Pertanian Bogor.
Rhamadani, T. 2004. Isolasi dan identifikasi senyawa bioaktif
seledri dalam menghambat aktivitas enzim XO.(Skripsi). Bogor:
FMIPA IPB
8

Shi, H. L., Noguchi, N. and Niki, E. 2001. Introducing natural


antioxidants. In J. pokorny et al. antioxidants in food: practical
applications. Woodhead publishing Ltd.
Syamsuhidayat, S.S dan Hutapea, J.R. 1991. Inventaris tanaman
obat Indonesia(Edisi kedua). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Thomson, E. 1985. Drug bioscreming fundamental of drug
evalution techniques in pharmacology. New York: Grace Way
Publishing Campany
USP 30. 2007. The United States Pharmacopeia The National
Formulary (Volume 1). U.S. Pharmacopeia: The Official
Compendia of Standards.
2. Critical Appraisal
Penulis menggunakan 10 pustaka sebagai pendukung
penyusunan dan penelitiannya. Hal ini sudah cukup baik .
Dimana pustaka dimuat dari berbagai penelitian sebelumnya dan
literatur yang langsung berhubungan dengan apa yang diteliti.
Pemilihan pustaka cukup baik , yaitu tidak hanya dari Indonesia
melainkan dari luar negeri turut dipakai untuk menunjang
penulisan penelitian jurnal tersebut.
Di sisi lain, kelemahan dari jurnal ini adalah penulis masih
menggunakan sumber pustaka yang terbit pada tahun 1985 ,
dimana sangat mungkin terjadi banyak perubahan di dunia medis
pada era sekarang. Hal ini ditakutkan bahwa sumber yang
penulis gunakan sudah tidak valid lagi. Meskipun demikian,
jurnal ini tetap ditunjang dengan sumber-sumber pustaka pada
tahun yang lebih baru.
9

X.Lain Lain
Keterangan Ya Tidak
Judul Jurnal
1. Tidak terlalu panjang
2. Menarik
3. Menggambarkan isi utama
penelitian
4. Tidak ada pengulangan kata
5. Tidak ada singkatan

Pengarang dan Nama Institusi


1. Nama penulis ditulis sesuai
aturan jurnal
2. Nama penulis disertai gelar
3. Disebutkan penerbit jurnal
4. Disebutkan tahun terbitan
jurnal

Abstrak
1. Abstrak terstruktur dan
terdiri atas 1 paragraf
2. Mencakup komponen
IMRAD (Introduction,
Method, Result, and
Discussion)
3. Informatif
4. Tanpa singkatan, selain kata
yang baku
5. Kurang dari 250 kata
10

Pendahuluan
1. Terdiri dari 2 bagian
2. Bagian pertama
mengemukakan alasan
dilakukannya penelitian
3. Bagian kedua menyatakan
hipotesis atau tujuan
penelitian
4. Didukung oleh pustaka yang
relevan
5. Kurang dari 1 halaman

Metode, Hasil, dan Pembahasan


1. Metode penelitian dijelaskan
secara rinci
2. Hasil dijelaskan dalam
diagram, tabel, grafik, dan
narasi
3. Pembahasan mencakup teori

yang dibutuhkan
4. Pembahasan sesuai dengan
kasus
5. Menggunakan bahasa yang
mudah dipahami
6. Di dalam hasil penelitian,
disertakan komentar atau
pendapat
11

7. Pembahasan berhubungan
dengan kasus
8. Dibahas hubungan hasil
dengan teori atau penelitian
yang terdahulu

Kesimpulan
1. Disertakan simpulan utama
2. Simpulan didasarkan pada
teori pembahasan
3. Disertakan sarah penelitian
selanjutnya

Pustaka
1. Daftar pustaka disusun
sesuai dengan aturan jadwal
2. Semua yang tertulis pada
daftar pustaka sesuai dengan
kasus
3. Daftar pustaka menggunakan
kepustakaan terbaru 10 tahun
terakhir
12

Anda mungkin juga menyukai