Anda di halaman 1dari 5

I.

Keterangan Umum
Nama : Tn.K
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Karang Tinggal RT 02/04
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Med Rek : 37540
Tanggal Masuk RS : 1 Oktober 2007
Tanggal Pemeriksaan : 1 Oktober 2007

II. Anamnesis
Keluhan Utama : Sulit buang air kecil
Anamnesis Khusus :
Sejak dua hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sulit buang air kecil.
Buang air kecil dirasakan hanya beberapa tetes yang keluar dan tidak terasa nyeri. Pasien
merasa tidak puas mengeluarkan air kencingnya, seperti merasakan masih terdapat sisa
sesudah kencing. Air kencing yang keluar berwarna kuning yang lebih pekat dari
biasanya tanpa disertai darah. Penderita harus mengedan saat buang air kecil. Pasien
selalu merasa ingin buang air kecil dan tidak bisa menahan pada saat ingin kencing.
Riwayat sering ingin kencing di malam hari diakui pasien. Keluhan tanpa disertai
demam. Riwayat buang air kecil berpasir disangkal. Riwayat pernah trauma sebelumnya
disangkal. Riwayat pemakaian obat-obat yang berlebihan atau lama disangkal. Riwayat
penyakit gula, rematik, darah tinggi maupun jantung disangkal.
Sebelumnya, satu tahun yang lalu pasien pernah mengalami keluhan serupa lalu
berobat ke UGD. Pasien dipasang kateter dan harus kontrol dua minggu sekali.Pasien
kontrol sebanyak empat kali, lalu kateter dilepas dan buang air kecil kembali lancar.
Setelah pasien datang ke UGD RSHS, pasien dipasang kateter urine, lalu
disarankan untuk kontrol ke poli bedah urologi.
III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


Kesadaran : Compos mentis
Status gizi : Kesan baik
Tanda Vital :Tekanan darah 160/100mmHg
Respirasi 20x/menit
Nadi 80x/menit
Suhu 36,7C

Status Generalis
Kepala : Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
Leher : Pembesaran KGB (-), JVP tidak meningkat
Thorax : Bentuk dan gerak simetris
VF kiri=kanan, sonor, VBS kiri=kanan, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar, lembut
Hepar dan lien tidak teraba
Bising Usus (+) normal.
Ekstremitas : KGB inguinal tidak teraba membesar

Status Lokalis
a/r lumbalis dextra et sinistra : ballotement -/-, nyeri tekan -/-,
nyeri ketok CVA -/-
a/r suprapubis : kesan kandung kemih tidak penuh, nyeri
tekan (-)
a/r genitalia eksterna : terpasang catheter foley, meatal stenosis
(-), indurasi shaft (-), testis dan epididimis
dalam batas normal
Rectal Toucher :
Sphincter kuat, mukosa licin, ampula tidak kolaps, teraba prostat dengan ukuran 20 gr,
simetris, permukaan rata, konsistensi kenyal, massa tidak teraba, nodul (-), nyeri tekan
(-), darah (-), feses (+), lendir (-).

IV. Diagnosis Banding


Retensio Urin e.c Benigna Prostat Hiperplasia
Retensio Urin e.c Carsinoma Prostat

V. Diagnosis Kerja
Retensio Urin e.c suspect Benigna Prostat Hiperplasia

VI. Usulan Pemeriksaan Penunjang


o Darah Rutin
o PT/APTT
o Ureum dan Kreatinin
o Natrium dan Kalium
o Gula darah sewaktu
o PSA
o Urinalisis
o Kultur urine

VII. Penatalaksanaan :
Umum :
Informed Consent tentang penyakit yang diderita dan hal-hal yang mungkin dapat
memperburuk keluhan, misalnya : (1) jangan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah
makan malam, (2) kurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengiritasi buli-buli
(kopi atau coklat), (3) batasi penggunaan obat influenza yang mengandung
fenilpropanolamin, (4) kurangi makanan pedas dan asin, dan (5) jangan menahan kencing
terlalu lama.
Khusus :
1. Pemasangan Folley kateter no.18F dengan urin bag
2. Watchful waiting

VIII. Prognosis :
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
CASE REPORT SESSION
BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

Preceptor :
Ricky Adriansjah, dr., SpU

Disusun Oleh :
Osmond Muftilov Pison 1301-1207-0093
Dennis Vincentius 1301-1207-0103

SMF / BAGIAN BEDAH UROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNPAD / RSHS
BANDUNG
2007

Anda mungkin juga menyukai