Anda di halaman 1dari 7

DERMATITIS KONTAK ALERGI

YEE LI YUE

Eva Krishna Sutedja, dr., M.Kes., SpKK


DEFINISI
Dermatitis kontak yang terjadi akibat pajanan ulang terhadap sustansi pada idividu yang
sebelumnya telah tersensitisasi

ETIOLOGI
Alergen bervariasi dari logam seperti perhiasan, produk kesehatan, obat-obat topikal,
parfum, tumbuhan, zat-zat kimia dll
Berbagai faktor berpengaruh dalam timbulnya DKA: potensi sensitisasi alergen, dosis
per unit area, luas daerah yang terkena, lama pajanan, oklusi, suhu dan kelembaban
lingkungan, vehikulum, pH, faktor individu (keadaan kulit, status imunologik)

PATOGENESIS
Reaksi imunologik tipe IV (hipersensitivitas tipe lambat). Reaksi ini terjadi melalui dua
fase, yaitu fase sensitisasi dan fase elisitasi.
Fase induksi ialah saat kontak pertama alergen dengan kulit sampai limfosit mengenal
dan memberi respons, memerlukan waktu 2 3 minggu.
Fase elisitasi ialah saat terjadi pajanan ulang dengan alergen yang sama atau serupa
sampai timbul gejala klinis
LOKASI TERJADI DKA

Tangan deterjen, antiseptic, getah sayuran, pestisida


Lengan alergen sama dengan tangan misalnya jam tangan (nikel), sarung tangan
karet, debu semen, dan tanaman. Ketiak: deodoran, anti-perspiran, formaldehid pada
pakaian
Wajah bahan kosmetik, spons (karet), obat topical, alergen di udara (aero-alergen),
nikel (tangkai kaca mata). Bibir atau sekitarnya: lipstick, pasta gigi, getah buah
buahan. Kelopak mata: cat kuku, cat rambut, mascara, eye shadow, obat tetes mata, salap
mata
Telinga anting atau jepit telinga dari nikel, obat topikal, tangkai kaca mata, cat
rambut, hearing aids, gagang telepon
Leher kalung dari nikel, cat kuku, parfum, alergen di udara, zat warna pakaian
Badan tekstil, zat warna, kancing logam, karet (elastic, busa), plastic, deterjen, bahan
pelembut atau pewangi pakaian
Genitalia antiseptic, obat topikal, nilon, kondom, pembalut wanita, alergen yang
berada di tangan, parfum, kontrasepsi, deterjen. Daerah anal: obat antihemoroid
Paha dan tungkai bawah tekstil, dompet, kunci (nikel), kaos kaki nolin, obat
topikal, semen, sepatu/sandal. Kaki : deterjen, bahan pembersih lantai
DIAGNOSIS

Anamnesis
Demografik dan riwayat pekerjaan
Erupsi timbul pada individu yang tersensitisasi setelah 48 jam sampai berhari-hari
setelah kontak dengan antigen. Pajanan berulang akan memperburuk reaksi.
Tempat erupsi sesuai dengan pajanan allergen
Gejala subjektif umumnya gatal
Riwayat alergi obat, penyakit penyerta, obat-obat yang digunakan
Riwayat menderita dermatitis tertentu

Pemeriksaan fisik
Akut: eritem berbatas jelas dan edema, vesikel, papula. Pada kasus yang berat dapat
timbul bula, erosi dan krusta
Subakut: plak dengan eritem minimal, skuama dan disertai papula eritem
Kronis: plak, likenifikasi, skuama, ekskoriasi, perubahan pigmentasi

Pemeriksaan penunjang: tes tempel


DIAGNOSIS BANDING

Dermatitis kontak iritan, dermatitis atopik, dermatitis numularis, dermatitis


seboroik, psoriasis

PENGOBATAN
Umum: identifikasi dan hindari agen penyebab

Khusus:
Topikal: Kompres terbuka (lesi basah). Kortikosteroid topikal potensi
poten
Sistemik: Prednison 60-80mg / hari tapering 5-10mg / hari selama 1-2
minggu (untuk kasus berat)
Antihistamin oral untuk mengurangi gatal
PROGNOSIS

Prognosis DKA umumnya baik, sejauh bahan kontaknya dapat


disingkirkan.
Prognosis kurang baik dan menjadi kronis bila bersamaan dengan
dermatitis oleh endogen (dermatitis atopic,dermatitis nummular atau
psoriasis ) atau terpajan oleh allergen tidak mungkin dihindari, misalnya
berhubungan dengan pekerjaan tertentu atau yang terhadap lingkungan
penderita.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai