Anda di halaman 1dari 8

CARA MEMBUAT ROTI

Roti adalah produk makanan yang terbuat dari tepung terigu melalui proses fermentasi dengan
menggunakan ragi ( Saccharomyces cerevisiae ), air dan atau tanpa penambahan bahan makanan
lain kemudian di panggang. Kedalam adonan dapat ditambahkan gula, garam, susu atau susu
bubuk, lemak, pengemulsi dan bahan-bahan pelezat seperti coklat, keju, kismis, dan lain-lain.

Secara garis besar produk bakeri bias dikelompokan menjadi kelompok roti dan kelompok
biscuit. Produk roti mempunyai struktur berongga-rongga dan dikembangkan dengan ragi roti
dan produk akhirnya bersifat plastis, elastis karena kadar airnya relative tinggi. Produk biscuit
terdiri dari berbagai bentuk dan mempunyai struktur lebih padat dengan tekstur mulai dari rapuh
atau renyah sampai relative keras, serta kadar airnya rendah sehingga lebih awet dari pada roti.

Resep Roti banyak ragamnya, anda bisa cari di internet sesuai dengan jenis roti yang anda ingin
buat. Adapun Resep Roti Manis yang saya akan Post adalah Resep Roti Manis ala Perusahaan
Bogasari.

Tepung terigu protein tinggi 800 gr


Tepung terigu protein sedang 200 gr
Air 450 gr
Ragi 30 gr
Garam 15 gr
Gula 220 gr
Susu bubuk 60 gr
Margarin 180 gr
Bread improver 3 gr
Kuning telur 30 gr
Telur utuh 100 gr

Toping (sesuai yang anda inginkan) :

Keju 100 gr
Muisjes 100 gr

Bahan Oles Sebelum di Roti dipanggang, setelah fermentasi di Proofer

Telur utuh 1 butir


Susu cair 150 gr

Alat untuk membuat roti :

Planetary mixer
Proofer
Oven
Loaf pan alumunium
Working table stainless steel
Top loading balance
Dough moulder
Bread slicer
Bowl
Bread knife
Scoop
Oven gloves
Cooling tray
Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut :

1. Persiapan alat dan bahan


2. Penimbangan bahan sesuai formulasi

timbang semua bahan sesaui formulasi yang ada.

3. Pengadukan bahan / pembuatan adonan

Terlebih dahulu masukan tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, gula
pasir, ragi, bread improver serta susu bububk. Di aduk dengan menggunakan alat
planetary mixer dengan lengan pengaduk yang berbentuk hooks dan menggunakan
kecepatan rendah/speed 1 sampai tercampur rata

Masukan telur lalu air sedikit demi sedikit sampai membentuk gumpalan-gumpalan
dengan kecepatan rendah/speed 1
Setelah air tercampur, masukan margarin dan garam dengan kecepatan rendah selama 2
menit, kemudian ubah ke kecepatan sedang/speed 2 ( aduk hingga adonan kalis )

4. Pengistirahatan adonan/fermentasi awal dengan cara membulatkan adonan ( rounding )


dan ditutup plastik selama 10 menit
Proses ini bertujuan agar adona rileks untuk menghasilkan roti yang baik.

5. Pembagian adonan dengan berat 40 gr

Pembagian adonan untuk roti manis biasanya memiliki berat 40 sampai dengan 50 gram.

6. Pembulatan adonan lalu di istirahatkan kembali selamam 10 menit

7. Pembentukan dan pengisian topping filling


bisa di bentuk sedemikian rupa sesuai yang anda inginkan.

8. Pemasukan adonan yang telah dibentuk kedalam loyang roti manis

catatan penting : Sebelum adonan yang sudah di bentuk dimasukan kedalam loyang, loyang
harus dioleh mentega terlebih dahulu. Ini bertujuan agar memudahkan pengeluaran roti dari
loyang setelah pembakaran. tidak hanya dalam pembuatan roti manis, dalam pembuatan roti
tawar dan roti yang lainnyapun yang menggunakan proses baking dalam oven, loyangnya mesti
di oles mentega terlebih dahulu. Selain mentega, anda juga bisa menggunakan shortening untuk
memoles loyang.

9. Fermentai akhir/final proofing dengan menggunakan alat proofer sampai adonan


mengembang hingga 90 %
catatan : biasanya, alat ini digunakan di perusahaan besar. adapun jika anda tidak memiliki alat
seperti ini, fermentasi roti bisa dilakukan di ruangan biasa dengan cara ditutup kain tetapi jangan
sampai penutupnya menyentuh permukaan roti.

10. Pemolesan roti manis sebelum dibakar dengan menggunakan bahan telur dan susu cair
yang telah tercampur dan dipoles dengan alat koas

ketika proses ini, oleslah roti dengan hati-hati. usahakan selembut mungkin jagan sampai roti
tergores yang akan menyebabkan hasil yang tidak maksimal.

11. Pengovenan dengan suhu oven 200 derajat celcius, api atas 180 derajat celcius, api
bawah 200 derajat celcius, panggang kurang lebih selama 10 menit. Proses ini disebut juga
dengan istilah Baking
sebenarnya, waktu pemanggangan roti tergantung juga besar kecilnya roti yang di buat.
umumnya menggunakan suhu dan waktu seperti yang dijelaskan diatas. akan tetapi saat proses,
cek lah beberapa kali untuk melihat apa roti sudah bisa diangkat atau belum. Ciri roti sudah
matang adalah permukaan roti sudah berwarna golden brown atau emas kecoklatan.

12. Pemolesan roti manis dengan menggunakan margarin.

setelah roti diangkat dari oven, segeralah oles permukaannya dengan margarin menggunakan
kuas, ini bertujuan agar roti terlihat mengkilap dan menarik.

13. Pengeluaran roti manis dari loyang

roti dikeluarkan dengan menggunakan alat Scraper. jangan coba-coba mengeluarkannya dengan
tangan ya, masih panas dan roti masih lembek.

14. Pendinginan roti manis di suhu ruang dengan cara menyimpannya di atas cooling tray

proses ini bertujuan untuk mendinginkan roti agar mudah di kemas. ingat, jangan mengemas roti
jika roti masih panas. karena akan menyebabkan roti melempem atau kempes dan hasilnya pun
tidak akan maksimal.
15. Pengemasan

nah, ini dia hasil roti yang saya buat

Nah sekarang, kita masuk ke Pengatahuan Bahan Pembuatan Roti. Anda Tahu fungsi Ragi dalam

pembuatan Roti ? atau Fungsi Gula ? yuk Simak..

Anda mungkin juga menyukai