Cara diet yang baik dan benar

1. Diet yang baik secara umum

Menurut ayur veda, salah satu diet yang baik adalah mengatur pola makan
salah satunya dengan makan dan tidak makan pada jam berikut :
12 siang sampai malam.
Waktu yang tepat untuk makan, karena pencernaan sedang dalam kondisi
prima, dan semua nutrisi maksimal dapat diserap oleh tubuh. Dalam jangka
waktu ini Anda juga sedang beraktivitas sehingga kalori juga tetap terbakar dan
kalori yang masuk efektif dibakar sebagai bahan melakukan suatu kegiatan.
8 malam sampai 4 pagi
Masa asimilasi, di mana metabolisme tubuh akan menurun, sehingga tidak
disarankan makan di jam ini. Di jam ini nutrisi tidak akan terserap maksimal dan
penimbunan kalori mudah terjadi. Sekalipun pada jam tidur biasanya tubuh juga
tetap membakar kalori, namun jumlahnya sangat kecil sehingga tidak imbang
apabila Anda memasukkan kalori pada jam ini.
4 pagi 12 siang
Adalah masa detox atau eliminasi, di mana Anda boleh makan sesuatu
yang sehat saja, sesuatu yang sifatnya mendetox tubuh. Entah itu sayuran
atau buah-buahan. Menurut askmen.com ketika Anda sedang berdiet,
meminum lebih banyak air, akan memperlancar proses metabolisme dalam
tubuh Anda. Jika Anda selama ini kurang minum air putih, bisa jadi hal ini
yang menyebabkan Anda gagal berdiet, karena cara diet Anda tidak benar.
askmen.com menyarankan bagi Anda yang sedang berdiet, untuk meminum
air delapan sampai sepuluh gelas setiap harinya. Tetapi jika Anda berdiet
sembari rutin melakukan olahraga, Anda harus lebih banyak minum.
Menurut vemale.com, Diet yang dibarengi dengan meminumjus dapat
meningkatkan sistem imun tubuh. Diet yang dibarengi dengan minum jus
juga bermanfaat bagi orang yang memiliki kolesterol dan tekanan darah
tinggi, dan yang menderita penyakit autoimun, seperti arthritis, masalah
pada kulit, dan gangguan pencernaan.
 Untuk hasil yang lebih maksimal, jus sayur hijau lebih efektif
menurunkan berat badan dibanding jus buah. Walaupun rasanya lebih
enak, jus buah mengandung banyak gula yang dapat memperlambat
penurunan berat badan. Idealnya, perbandingannya adalah 80% jus sayur
dan 20% jus buah. Tubuh Anda akan mendapat asupan nutrisi dan
antiksidan yang lebih banyak dari menu makan lainnya. Dengan dijus, buah
dan sayur yang dapat Anda konsumsi akan lebih berwarna dan lebih mudah
dicerna oleh tubuh (disbanding dengan memakannya langsung).
Menurut situs webmd.com, ternyata Cuma butuh empat kunci untuk
bisa mulai melakukan diet yang sehat dan. Berikut ulasannya:
1. Kenali tujuan diet Anda
Motif anda untuk diet ternyata berpengaruh besar pada komitmen dan
motivasi anda dalam melakukan diet. Susun rencana tentang pantangan
makanan dan apa saja yang harus anda lakukan. Cobalah browsing di
internet tentang cara diet yang benar.
2. Pahami sifat dan kepribadian anda sendiri
Kalau anda tipe impulsive yang suka menyambar makanan tanpa berpikir,
hindari menaruh makanan yang pantang di kulkas anda. Kalau anda suka
gelisah, anda bisa mencoba lebih menenangkan diri dengan mengalihkan
perhatian anda seperti dengan menonton film atau membaca buku.
3. Strategi ganda: Diet plus olahraga
Jangan Cuma atur pola makan. Gerakkan juga tubuh anda untuk
membantu proses penurunan berat badan lebih cepat. Atur apa saja
olahraga yang bisa anda lakukan dan hindari mencoba olahraga yang
terlalu berat.
4. Tegaskan komitmen
Tanya diri anda sekali lagi, siapkah anda dengan segala resiko dan
godaan yang muncul? Komitmen adalah kunci keberhasilan anda.
Jangan memulai Sesuatu tanpa memiliki komitmen yang kuat atau anda
sendiri yang akan kecewa nantinya.
1.2 Diet yang baik untuk remaja
Berikut tips manurunkan berat badan yang tepat untuk remaja, yaitu:
1. Mengontrol kebiasaan
Remaja seringkali melupakan kebiasaan baik dan menggantinya dengan pola baru yang
dianggap bisa menurunkan berat badan, seperti melewatkan makan, konsumsi minuman
olahraga, membiarkan tubuh puasa untuk waktu lama dan terlalu keras berolahraga.
Untuk itu orang tua perlu mengontrol kebiasaan yang dilakukan remajanya dengan
memastikan konsumsi makanan yang cukup secara berkala, minum air putih yang banyak
dan hindari minuman manis, soda atau cemilan tak sehat lainnya.
2. Biasakan membaca label makanan
Remaja dapat mengontrol asupan kalori dengan kebiasaan sederhana yaitu membaca label
makanan, sehingga menghindari makanan yang berisi kalori kosong tanpa nutrisi. Para
ahli kesehatan mengatakan remaja harus mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, serta
hindari makanan yang dipanggang digoreng dan susu full cream saat diet.
3. Minum air yang cukup
Air putih adalah cairan yang harus dikonsumsi dengan cukup agar tubuh bisa bekerja
optimal. Selain itu minum air putih yang cukup turut membantu mengeluarkan semua
racun dari tubuh dan meningkatkan laju metabolisme. Pda akhirnya, metabolisme yang
meningkatkan ini ikut membantu proses penurunan berat badan.
4. Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah bagian penting karena meningkatkan laju metabolisme dan membuat
seseorang tetap aktif sepanjang hari. Studi menunjukkan orang yang sarapan akan lebih
banyak menurunkan berat badan ketimbang yang tidak. Cobalah mengonsumsi serat dan
protein, seperti sereal, susu, telur dan sandwich dengan roti gandum.
5. Mengontrol porsi makan
Langkah terakhir untuk menunjukkan makan sehat adalah mengontrol porsi makannya,
karena mengontrol porsi makan juga turut membatasi asupan kalori yang masuk sehingga
tidak berlebih dan menumpuk jadi lemak.
6. Biasakan makan di rumah
Remaja cenderung lebih suka makan di luar yang meningkatkan asupan kalori lebih
banyak. Jadi cobalah lebih sering makan di rumah dan membatasi makan di luar sehingga
asupan kalori terkontrol, lalu lihat perbedaannya dalam beberapa hari.