Anda di halaman 1dari 3

pastinya kita sudah tahu, kesehatan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam sebuah

kesehatan. Kesehatan membuat kita mampu melakukan berbagai pekerjaan. Jika kita sudah
kehilangan kesehatan maka kita membutuhkan uang yang mungkin bisa ta terhingga untuk memiliki
kesehatan kembali. Dan mungkin kondisi ekonomi kita bisa terganggu.

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya daun sirsak. Ia merupakan salah satu
tanaman yang banyak digunakan untuk tanaman herbal. Sudah ada sebuah penelitian yang
mengungkapkan manfaat daun sirsak ini. Semenjak hadirnya penelitian tersebut, daun sirsak mulai
ramai dikenal oleh banyak orang. Apalagi, yang paling menarik, daun sirsak dapat digunakan dalam
memberantas berbagai penyakit termasuk penyakit kanker yang terbilang sebagai penyakit cukup
ganas.

Baca juga : Khasiat Manfaat Daun Sirsak


Sirsak bukan merupakan tanaman asli dari Indonesia. Sirsak kali pertamanya masuk Indonesia yaitu
abad ke 19. Ia dibawa oleh orang Belanda. Kata sirsak sendiri berasal dari kata Zuurzaak yang
memiliki arti kantong asam. Namun, sirsak ini menariknya dapat tumbuh baik di negara Indonesia.

Jika dilihat dari fisik dan rasanya, daun sirsak memang tak seenak dengan buah sirsak. Kita tahulah
bagaimana antara rasa daging dan buah. Pastilah berbeda. Dimana, memang buah merupakan
tempat cadangan makanan. Namun tahukah anda, dari sebuah penelitian, ternyata daun sirsak ini
memiliki khasiat seratus kali lipat lebih ampuh daripada pengobatan kemoterapi.

Daun sirsak juga dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan. Ia bisa dijadikan teh sirsak, kapsul
sirsak, dan lain-lain. Berbagai olahan tersebut tak mengurangi khasiatnya. Pemilihan cara
pengolahan tergantung selera.

Cara Merebus Daun Sirsak Yang Baik dan Benar

Untuk menggunakan daun sirsak sebagai obat kanker, kita membutuhkan sebanyak 10 lembar.
Kemudian daun tersebut kita rebus menggunakan 600 ml air. Kita tunggu air hingga mendidih dan
tersisa tinggal sepertiga bagiannya. Kita saring untuk memisahkan air dari daun sirsak. Minum selagi
masih hangat. Untuk pemakainnya yaitu 3 sampai 4 minggu. Daun sirsak yang digunakan dalam
perebusan ini yaitu sebaiknya yang memiliki posisi daun lebih dari 4 jika dihitung dari pucuk.
ALasannya yaitu, apabila kita memilih daun yang di atasnya tersebut masih terlalu muda. Oh iya,
jangan pilih juga daun yang terlalu ketuaan, karena dimungkinkan kandungannya telah rusak atau
hilang.

Ada teknik lain dalam mengolah daun sirsak. Di sini kita masih menggunakan daun sirsak yang
berjumlah 10 hingga 15 dalam kondisi kering. Kemudian daun sirsak kita rebus menggunkan 400 cc
air. Tunggu hingga mendidih dan sisakan setengah bagian. Sebagai catatan, pada proses
pengeringan daun sirsak yaitu diusahakan jangan terkena oleh cahaya matahari langsung. Hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya nutrisi atau kandungan daun yang hilang.

Sedikit tips penyimpanan daun sirsak. Kalau kita mau menyimpan daun sirsak ini sebaiknya dalam
keadaan keringa. Karena apabila dalam keadaan basah takutnya, kandungan di dalamnya hilang.
Tujuan dari proses pengeringan yaitu untuk menghilangkan kadar airnya. Sedangkan untuk
kandungan didalamnya dapat terjaga.

Daun sirsak juga bisa diolah dengan cara diblender. Pertama kita siapkan daun sirsak sebanyak 4
sampai 6 lembar daun basah. Cuci hingga bersih, kemudian blender dengan air hangat sebanyak 50
ml. Saring airnya, kemudian bisa langsung diminum. Setelah daun dsirsak diolah, bau langu memang
masih terasa. Baunya masih langu. Untuk mengurang bau tersebut, kita bisa menambahkan perasan
buah, misalnya seperti buah nanas.

Selain dengan mengkonsumsi daunnya, dengan kita mengkonsumsi buah sirsak juga dapat
membantu dalam pengeluaran sel kanker. Daging buahnya ini juga dapat berguna sebagai penyuplai
energi. Pengeluaran sel kanker dilakukan melalui air keringat, urine, dan feses. Sehingga dengan
melakukan pengobatan herbal dengan daun sirsak ini, kita akan berkeringat dan mengeluarkan air
kencing.

Sebenarnya daun sirsak merupakan salah satu daun memiliki khasiat. Masih banyak daun yang
lainnya. Contoh daun-daunan tersebut yaitu daun kemangi, daun salam, daun pisang, dan daun
pepaya. Masing-masing daun-daunan tersebut memiliki manfaat sendiri-sendiri.

Daun kemangi selain bisa dijadikan sebagai makanan lalapan, ia juga berkhasiat dalam mengobati
demam tinggi, melancarkan air susu ibu, mampu mengatasi keputihan, mampu mengobati batuk
berdahak dan masih banyak yang lainnya.

Daun salam selain sebagai bumbu dapur, ia juga bermanfaat dalam mengobati berbagai jenis
penyakit mata. Mulai dari penyakit katarak, penyakit rabun jauh dan dekat. Ia juga bisa digunakan
dalam mencegah kolesterol jahat.

Daun pisang mengandung suatu zat yang dapat mengobati memar. Cara penggunaannya yaitu
dengan membakar daun tersebut lalu ditempelkan ke kulit yang memar tersebtu. Ia juga bisa
digunakan sebagai obat luka bakar.

Daun pepaya adalah salah satu daun yang memiliki rasa pahit. Ia banyak digunakan sebagai obat
untuk mengatasi penyakit malaria maupun diare. Daun pepaya juga kaya kandungan antioksidan.
Antioksidan ini memiliki fungsi dalam mencegah berkembangnya sel-sel kangker.

Anda mungkin juga menyukai