Anda di halaman 1dari 5

D

OLEH :

NAMA : ADINDA FIOLA


JURUSAN : AKUNTANSI(MALAM)

NO.STANBUK : 21620030
Pedagang Pasar Cakung Mengeluh, Ahok: Nanti Saya Tertibkan
Pebriansyah Ariefana | Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 09 Februari 2017 | 13:16 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok, tetap disambut meriah saat blusukan ke kawasan yang masih erap
direndam banjir, yakni Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta
Timur, Kamis (9/2/201
Warga bernama Temon (64) menangis ketika dikunjungi calon gubernur
Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
"Pokoknya, insan pers harus menyampaikan kebenaran," tegas Ahok.

Suara.com - Calon Gubenur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki


Tjahaja Purnama alias Ahok, mengharapkan jurnalis bekerja secara
profesional dan berpegang pada kebenaran saat memproduksi berita.
Harapan tersebut dilontarkan Ahok saat ditanya oleh wartawan yang
mengikutinya berkampanye di Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakar ta
Barat, Rabu (8/2/2017), tentang Hari Pers Nasional (HPN).

"Pokoknya, insan pers harus menyampaikan kebenaran," tegas Ahok.

Untuk diketahui, HPN diperingati setiap tanggal 9 Februari. Tahun


2017, acara puncak peringatan HPN digelar di Ambon, Maluku, Kami s
(9/2) besok.

Tuduhan Penyadapan, Pengacara Ahok: Bohong, Itu Gorengan Politik!


Ardi Mandiri | Agung Sandy Lesmana
Selasa, 07 Februari 2017 | 06:31 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di sela-sela acara konser 'Gue 2' di Senayan, Jakarta,
Sabtu (4/2/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
"Apabila ada yang menyatakan pengacara mempunyai transkrip percakapan, punya
rekaman, mengetahui isi pembicaraan, semua bohong."
Suara.com - Rolas B Sitinjak, anggota tim pengacara terdakwa Basuki Tjahaja
Purnama, menilai tuduhan penyadapan pembicaraan Presiden RI keenam Susilo
Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin
tidak mendasar. Bahkan, dia curiga jika isu penyadapan itu sengaja
dihembuskan lawan politik untuk menjegal Ahok yang kembali maju menjadi
Gubernur DKI di Pilkada

Dilarang Kampanye oleh Panwas, Ini Reaksi


Ahok
Delvira Chaerani Hutabarat
09 Feb 2017, 14:22 WIB

12
Ahok
Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
alias Ahok angkat bicara terkait keberatan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam)
Cakung, Tommy Ronald. Tommy sempat menegur relawan Ahok di Cakung karena diduga tidak
memiliki izin kampanye.

"Enggak berizin gimana, kita kan bebas mau ke mana saja. Hanya pemberitahuan saja kan,"
kata Ahok di Kembangan Baru, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).

Ahok menyebut dia telah memberitahukan Panwaslu Kota terkait blusukannya ke kawasan
Cakung Barat pagi tadi.

Menurut Ahok, titik-titik kecil kampanye tidak dapat dilaporkan semua. Sebab bila warga tahu
maka tujuannya untuk mengecek pekerjaan lapangan terhambat karena kerumunan warga yang
berebut minta foto.

"Pemberitahuan ada. Pemberitahuan kan boleh beberapa titik. Sekarang kamu mau
pemberitahuan terus yang ngajak foto lebih banyak, mau cek kerjaan atau apa? Itu aja susah
jalan kita," ucap dia.

Tommy Ronald menilai blusukan Ahok di Cakung hari ini tanpa izin.

"Enggak ada jadwal ke Cakung, perintahnya untuk dihentikan Panwaskota, Pak Marhadi," kata
Tommy.

Anda mungkin juga menyukai