a.

Pendahuluan
Nestle didirikan oleh Henri Nestle, seorang apoteker yang meluncurkan
produknya Nestle Milk Cereal pada tahun 1867 di Swiss. Nama Nestle artikan sebagai
sarang kecil yang menyiobolkan keamanan, kekeluargaan dan kesegaran. Pada tahun
1905, nestle bergabung dengan salah satu pesaingnya yiatu Anglo-Swiss Condensed Milk
Compay. Upaya merger tersbut ternyata memeri dampak terhadap ekpasi produk sangat
cepat. Selama beberapa tahun, Nestle senantiasa mengembangkan produknya melalui tim
R&D. pada tahun 1937, perusahaan ini menciptakan Nescafe yang berfokus pada
industry kopi.
CEO ke 2 Nestle, Helmut Maucher dilantik pada tahun 1980. Di bawah naungan
Maucher, Nestle berhasil mengembangakan produknya. Tidak hanya berfokus dalam
produk kopi, susu dan coklat, namun Nestlr mengembangkan segmen produk ke dalam
produk air mineral. Tujuan utama Maucher adalah untuk meningkatkan nilai saham
Nestle di Amerika. Maucher pension pada tahun 1997 dan digantikan oleh Brabeck.
Dibawah kepemimpinan Brabeck, tujuan utama yang akan dicapai adalah untuk
memperoleh daya saing berkelanjutan di seluruh dunia melalui 4 pilar stategi, yaitu;
operasional yang efektif dengan biaya rendah; renovasi dan inovasi produk Nestle;
ketersediaan universal; dan peningkatan komuikasi dengan konsumen
Pada tahun 2000, Brabeck meluncurkan system GLOBE. System tersebut
memungkinkan Nestle untuk memberikan laporan dan wawasan mengenai tingkat
produktivitas dan penjualan produk Nestle. Dengan demikian perusahaan mampu
mengukur penjualan baik secara global dan mempermudah dalam manajemen pelanggan.
Brabeck juga melakukan inovasi dengan menciptakan sebuah divisi baru,yaitu Divisi
Nutrisi Divisi tersebut berfokus pada produk nutrisi dan Brabeck mengakuisisi beberapa
peruahaan yang bergerak pada bidang yang sma. Adapun perusahaan tersebut antara lain;
Jenny craig (2006); Novartis Medical NuNutrition (2007); dan Novartis Gerber Baby
Foods (2007). Selama 12 Tahun kepeimpian Brabeck, penjualan Nestle mengalami
peningkatan sebesar 78% sebanyak CHF60,5 Millyar hingga CHF107,6 Milyar
sementara EBIT tumbuh sebesar 142% pada tahun 2007
Pada tahun 2008, portofolio produk Nestle beragam dari makanan bayi hingga
kopi, es krim dan makanan hewan. Namun produk utama dari Nestle adalah:
1. Minuman bubuk dan cair; Milo, Nesquick, Nestea dan Nespresso
 2. Susu dan es krim; Nido, Coffee-mate, Carnation, Movenpick dan Haagen-
Danzs
3. Makanan siap saji; Stouffers, Maggi, Buiton, Herta
4. Snack; Crunch, Kit-Kat
5. Perawatan Hewan; Purina, Dog Chw, dan Friskies
6. Farmasi; Loreal
Bulcke merupakan CEO Baru Nestle yang menggantikan Brabeck. Bulcke memiliki visi
dan misi tersendiri dalam memimpin Nestle yaitu dengan meningkatkan peningkatan
internal perusahaan. Misi Bulcke sangat berbeda dengan kedua CEO sebelumnya karena
ia melihat perkembangan pasar. kekuatan utama Nestle menurutnya terletak pada produk
yang dipakai oleh konsumen dipenjuru dunia, platform R&D yang sudah mapan dan
orang orang yang gali dalam budaya Nestle. Platform pertumbuhan yang akan
diperkirakan akan melipatgandakan penjualan perusahaan hingga 10 tahun kedepan
adalah;
1. Kesehatan, nutrisi dan kesejahteraan
Pertimbangannya adalah perusahaan sudah memiliki bisnis nutrisi dan makanan yang
besar. Dengan melalui riset, perusahaan mampu mengetahui jenis nutrisi atau
makanan apa yang dibutuhkan oleh konsumen
2. Pasar baru
Hampir 90% pendudukan dunia diperkirakan hidup di negara berkembang pada tahun
2010, sementara sepertiga penjualan Nestle berasal dari konsumen negara berkembag
pada tahun 2007 . harapannya Nestle mampu memperoleh 1 juta konsumen baru di
negara tersebut.
3. Konsumsi diluar rumah
Diperkirakan 30%-50% konsumen membelanjakan uangnya untuk makan diluar,
sementara Nestle merupakan salah satu perusahaan terbesar dengan pendapatan $7
milyar pada sector tersebut.
4. Produk premium
Premiumisasi produk yang dimaksud adalah meningkatkan produk yang sudah ada
dalam perusahaan untuk dikembangkan menjadi lebih baik. Perusahaan tidak
mentargetkan banyaknya vlume penjualan, namun meningkatnya kualitas produk
yang dijual.
B. Rumusan Massalah
1. Bagaimana strategi Nestle agar tetap relevan, dinamis dan produknya tetap
terjangkau?
 2. Bagaiamana Bulcke harus menyeimbangkan antara otonomi local dengan
koordinasi global nestle?
3. Apakah Bulcke harus mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang lain untuk
meningkatkan pertumbuhan organic?

Pembahasan
3. Apakah Bulcke harus mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang lain untuk meningkatkan
pertumbuhan organic?
Visi dan Misi Bulcke sudah jelas bahwa ia ingin perusahaan Nestle untuk berkembang
secara internal. Pasalnya perusahaan sudah memiliki pondasi yang kuat dengan mengakuisisi
beberapa perusahaan baik dari sector kesehatan, makanan dan nutrisi. Dengan demikian Bulcke
harus berfokus terhadap komitmen Nestle sebagai perusahaan yang meyediakan produk
kesehatan, makanan dan nutrisi.
Kesimpulan