Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN

1. Menentukan fase pada Plasmodium sp. pada sampel darah pada apusan darah tebal
menggunakan mikroskop.
2. Menentukan persen parasitemia Plasmodium sp. pada sampel darah pada apusan darah tipis
menggunakan mikroskop.

METODOLOGI

Kaca obyek dibersihkan menggunakan alkohol, dikeringkan dan ditandai. Selanjutnya dibuat apusan
darah tebal dengan meneteskan sampel darah pda kaca obyek dan disebarkan menggunakan ujung
pipet hingga membentuk lingkaran kemudian dikeringkan. Apusan darah tipis dibuat dengan
meneteskan sampel darah di bagian lain kaca obyek kemudin digoreskan kaca oyek lain hingga
membentuk lapisan tipis dan dikeringkan kemudian difiksasi menggunakan methanol. Diteteskan
pewarna Giemsa pada kedua apusan darah, dikeringkan kemudian dibilas meggunakan akuades.
Selanjutnya, diteteskan minyak imersi dan diamati fase hidup Plasmodium sp. pada apusan darah
tebal dan dihitung persen parasitemia pada apusan darah tipis menggunakan mikroskop.

SIKLUS HIDUP PLASMODIUM

Fase hidup plasmodium dimulai dengan fase seksual parasit pada tubuh manusia akibat gigitan
nyamuk Anophelles betina pada manusia yang terinfeksi malaria. Selanjutnya, mikrogametosit (sel
jantan) dan makrogametosit (sel betina) akan mengalami proses perkawinan dan membentuk zigot
kemudian berubah menjadi ookinet dan selanjutnya menjadi ookista. Di dalam ookista ini terdapat
sporozoit, jika telah ookista telah matang akan pecah dan mengeluarkan sporozoit. Siklus dari
perkawinan mikrogamet dan makrogamet hingga menjadi sporozoit terjadi di dalam tubuh nyamuk.
Selanjutnya, sporozoit pada tubuh nyamuk akan masuk ke kelenjar saliva nyamuk yang akan
menginfeksi manusia. Sporozoit ini selanjutnya masuk ke dalam sistem hepatik manusia dan akan
memulai siklus hidup aseksualnya. Di dalam sel hati akan membentuk skizon dan terjadi pematangan.
Skizon yang matang akan pecah menghasilkan merozoit dan pembelahan merozoit akan membentuk
gametosit jantan dan betina kemudian siklus diulang (Meinard et al, 2013)
Gambar X. Siklus hidup Plasmodium sp. (Meinard et al, 2013)

PUSTAKA

Meinard, et al. 2013. Looking Under The Skin : The First Step in Malaria Infection and Immunity. Paris
: Macmillan Publisher Limited. Halaman 701-703

Anda mungkin juga menyukai