Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1.1 SEJARAH PT. PINDAD (PERSERO)

PT PINDAD (Persero) adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam
bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT PINDAD (Persero) mencakup desain dan
pengembangan, rekayasa, perakitan dan pabrikan serta perawatan.

PT PINDAD (Persero) berlokasi di Bandung - Jawa Barat dan Turen - Jawa Timur. Area pabrik dan
perkantoran di Bandung seluas 66 ha dengan 3.734 karyawan, sedangkan di Turen area pabrik dan
perkantoran seluas 159 ha dengan 1.312 karyawan. Sebelum PT PINDAD (Persero) di bentuk, nama
perusahaan mengalami beberapa kali perubahan.

Berdiri pada tahun 1908 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie
Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami
perubahan nama pengelola menjadi Artillerie Inrichtingen (AI) kemudian dipindahkan lokasinya ke
Bandung pada tahun 1923.

Pada tahun 1942, di masa penjajahan Jepang, namanya berganti menjadi Dai Ichi Kozo (DIK) dan
pada tahun 1947 berganti nama menjadi Leger Productie Bedrijven (LPB). Setelah kemerdekaan,
Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, dan
pada tanggal 29 April 1950 yang selanjutnya diperingati sebagai hari jadi Perusahaan. Pabrik tersebut
diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT Pindad sekarang ini.

Pada tahun 1962 Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) berubah menjadi sebuah industri alat peralatan
militer yang dikelola oleh Angkatan Darat, sehingga namanya menjadi Perindustrian Angkatan Darat
(PINDAD).

PT PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT
PINDAD (Persero) pada tanggal 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada
dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah
menjadi PT. Prakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi Bahana Prakarya
Industri Strategis (Persero). Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu
PT.Pindad beralih status menjadi PT.Pindad (Persero) yang langsung dibawah pembinaan Kementrian
BUMN.

Dengan keputusan Menteri Keuangan No.178/KMK.016/1998 tanggal 28 Februati 1998, Jabatan


Direktur Utama PT Pindad (Persero) telah diserah terimakan dari Prof.Ing.B.J Habibie kepada Dr.Ir Budi
Santoso. Seiring dengan peristiwa ini berdasarkan SK direksi PT Pindad (Persero) No.
SKEP/13/P/BD/VI/1998 tanggal 15 Juni 1998 telah ditetapkannya Direksi yang terdiri dari Direktur
Utama, Direksi Produk Militer, Direktur Produk Komersial, Direktur Administrasi dan Keuangan serta
Direktur Perencanaan dan Pengembangan.

1.1.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi

Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, melalui
upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.

Misi

Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan
industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan
keamanan negara.

1.1.3 GAMBARAN UMUM DIVISI ALAT BERAT

Divisi Alat Berat merupakan salah satu divisi di PT.PINDAD (Persero) yang menghasilkan
produk produk pendukung industri konstruksi pertambangan, perkapalan, keliatrikan, dan pertanian.
Produk dan jasa yang disediakan yaitu :

1. Mesin Listrik
a. motor traksi
b. generator
2. Alat & Peralatan Kapal Laut (APKL)
a. winchess
b. windlass
c. steering gears
d. accommodation ladder
e. telescopic crane
f. boat davit
g. cargo hose handling crane
h. sludge crane
i. provission crane
j. capstan
k. towing winch
l. a frame
m. turntable
n. towing hook
3. Alat & Mesin Pertanian (Alsintan)
a. rota tanam
b. traktor roda empat
c. combine multikomoditas
4. Jasa Permesinan
a. excava 200

1.1.4 KESELAMATAN KERJA

Kebijakan PT PINDAD (Persero) dalam pelaksanaan sistem kerja mengharuskan setiap karyawan
untuk mematuhi aturan dan standar K3, sehingga setiap karyawan diharapkan akan terbebas dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tidak terkecuali bagi peserta Kerja Praktik dipandang perlu untuk
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan sistem kerja, dimana akan terjadi interaksi dalam sebuah
sistem kerja tersebut yang sering mengakibatkan kecelakaan kerja maupun kerusakan pada mesin,
sehingga diwajibkan untuk mematuhi K3 seperti :

1. Memakai sepatu safety shoes dan helm pada saat didalam bengkel.
2. Gunakan pakaian kerja yang telah disediakan untuk karyawan
3. Gunakan kacamata pelindung saat mengoperasikan mesin.
4. Jangan terlalu dekat dengan meja mesin disaat pergantian otomatis.
5. Jangan mengganti peralatan di magazine tool pada saat mesin sedang beroperasi.
6. Jangan membuka pintu panel bagian belakang mesin pada saat mesin di operasikan.
7. Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.
8. Apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada saat mesin sedang beroperasi, hentikan
mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.
9. Hentikan putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum penggantian part mesin,
pembersihan, maupun penyetelan.
10. Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin.
11. Hindari kabel yang terbuka tanpa pengaman..
12. Jaga kebersihan lantai di area kerja mesin.
13. Perhatikan dan amati lokasi penyimpanan P3K bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan.
14. Selalu lakukan pembaharuan pada kotak P3K.
15. Perhatikan juga arah Jalur Aman, untuk evakuasi bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
16. Membaca rambu-rambu yang tertera
17. Menemoatkan SOP (Standart Operation Procedure) pada semua alat-alat yang ada

1.1.3 STRUKTUR ORGANISASI

1.2 LATAR BELAKANG

Pada dewasa ini banyak sekali cara untuk dapat berpergian kemanapun. Baik melalui darat, udara,
dan laut. Untuk menempuh perjalan laut sendiri banyak manusia menggunakan kapal untuk berpergian
jauh. Pada kapal sendiri terdapat banyak sistem kontrol untuk mengatur kinerja kapal. Salah satu nya
adalah sisem pada panel kontrol kemudi kapal.

Banyak kemudi kapal yang telah di modifikasi menngunakan sistem pada panel kontrolnya untuk
mempermudah kerja manusia. Kemudi kapal ini di fungsi kan untuk dapat berbelok kekiri maupun
kekanan dengan alat yang disebut NFU (. NFU mendapatkan sunber dari panel kontrol khusus untuk
kemudi kapal atau yang sering disebut STEERING GEAR KAPAL.
Pada kapal panel control itu sendiri mendapatkan sumber dari generator yang ada di kapal. Dan
panel control tersebut di gunakan untuk menggerakkan 2 motor ac double speed. Untuk dapat di
fungsikan pada NFU.

Maka dari itu, penulis tertarik untuk membahas mengenai prinsip kerja panel kontrol kemudi
kapal yang di produksi oleh PT PINDAD (Persero) dengan judul : Perakitan Panel Kontrol Steering Gear
Kapal 3,7 kW.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka akan dirumuskan masalahnya sebagai
berikut. Dalam bagian ini penulis mengidentifikasikan beberapa masalah-masalah yang sekiranya relevan
dengan survey yang telah dilakukan. Dengan diadakannya kerja praktek ini diharapkan dapat memberikan
informasi lebih banyak mengenai cara perakitan panel control steering gear. Berdasarkan pada latar
belakang masalah maka identifikasi yang akan dikemukakan adalah sebagai berikut :

1. bagaimana prinsip kerja panel kontrol dari steering gear ?

2. bagaimana cara perakitan panel steering gear ?

3. bagaimana cara pengujian panel steering gear dan indicator bahwa panel telah berfungsi dengan baik ?

1.4 TUJUAN

1. memahami prinsip kerja panel control steering gear

2. memahami cara perakitan panet control steering gear

3. memahami cara pengujian panel control steering gear

1.5 BATASAN MASALAH

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah yang terdapat pada tempat dilaksanakannya kerja
praktek dan agar bahasan dalam laporan ini lebih terfokuskan maka penulis akan membatasi
permasalahan pada laporan kerja praktek ini mengenai perakitan dan pengujian control panel steering
gear produksi pt pindad, tidak termasuk dalam perhitungan kapasitas pada beban dan steering gear. Serta
perhitungan kapasitas komponen yang digunakan.

1.6 METODE PENULISAN LAPORAN

Dalam proses penulisan laporan kerja praktek ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu
melalui :

a. studi literature

- Tanya jawab dengan tenaga ahli yang berhubungan dengan objek yang sedang diamati
- metode pustaka dan dokumentasi yaitu suatu cara mengumpulkan data secara tertulis dan data diperoleh
dari buku atau dokumen yang telah tersedia, serta mendokumentasikan secara langsung gambar objek
yang sedang diamati.

b. studi lapangan

- metode observasi yaitu suatu cara mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan secara
langsung terhadap objek kegiatan yang sedang diamati

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Untuk lebih jelas dan terperinci, maka penulisan laporan kerja praktek ini diperlukan suatu sistematika
penulisan. Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktek ini sebagai berikut :

1. bab I pendahuluan

Bab ini berisikan tinjauan umum perusahaan ( menguraikan sejarah singkat perusahaan, ruang lingkup
kegiatan perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan lain lain) latar belakang masalah, tujuan,
rumusan masalah, batasan masalah, metode penulisan laporan, sistematika laporan.

2. bab II landasan teori

Bab ini menjelaskan mengenai steering gear, mulai dari system kerja steering gear secara umum,
simstem kerja pane control steering gear, pengertia, prinsip kerja dll

3. bab III pembahasan

Bab ini menjelaskan pokok bahasan yang akan di paparkan terlebih dahulu mengenai steering gear,
spesifikasi teknis dari pengertian, jenis komponen,cara perakitan dan cara pengujian

4. bab IV kesimpulan dan saran

Bab ini berisikantentang kesimpulan yang telah di dapatkan pada kerja praktik, dan saran saran
kedepannya

5. daftar pustaka

Bagian ini berisikan data data referensi yang penulis gunakan dalam proses penulisan laporan kerja
praktik

6. lampiran

Bagian ini berisikan beberapa dokumen, data, dan atau gambar yang telah terlampir dalam laporan ini dan
berkaitan dengan kerja praktek yang penulis laksanakan

1.8 JADWAL KERJA PRAKTEK

Kerja praktek yang penulis lakukan di PT PINDAD (PERSERO) selama kurang lebih 1 bulan dimulai
tanggal 10 juli 2017 sampai dengan 25 agustus 2017
1.9 TEMPAT KERJA PRAKTEK

Tempat kerja praktek yang penulis jadikan sebagai tembpay pengambilan data yaitu dilaksanakan di PT
PINDAD (PERSERO) yang merupakan

Anda mungkin juga menyukai