Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


pembangunan nasional karena kesehatan menyentuh semua aspek kehidupan
manusia. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan sangat terkait dan dipengaruhi
oleh aspek demografi kependudukan, keadaan dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat termasuk tingkat pendidikan, serta keadaan lingkungan baik fisik
maupun biologi.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat dari beberapa
indikator yang digunakan untuk memantau perkembangan derajat kesehatan
seperti angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, umur harapan hidup
dan status gizi masyarakat. Di samping itu masalah kesehatan yang dihadapi
berubah secara perlahan dan terasa semakin komplek, hal ini ditandai dengan
terjadinya transisi demografi dan epidemiologi sebagai dampak dari pembangunan
nasional secara menyeluruh antara lain perubahan keadaan sosial, tingkat
pendidikan, keadaan ekonomi dan perubahan kondisi lingkungan serta adanya
globalisasi.
Dewasa ini berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka
pelaksanaan pembangunan kesehatan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna
serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk
masyarakat golongan ekonomi lemah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian
dari program pembangunan nasional yang sangat erat kaitannnya dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 1


B. Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian Profil UPTD Kesehatan Gunung Toar tahun 2016
adalah sebagai berkiut :
BAB - 1 : Pendahuluan
Bab ini menyajikan secara ringkas maksud dan tujuan serta isi profil
UPTD Kesehatan Gunung Toar
Bab - 2 : Gambaran Umum dan Lingkungan
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum UPTD Kesehatan Gunung
Toar. Selain uraian tentang keadaan geografis, administratif dan
informasi lainnya, bab ini juga mengulas faktor faktor yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor faktor lingkungan dan
perilaku.
Bab 3 : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang hasil pembangunan kesehatan sampai
dengan tahun 2016 yang mencakup tentang angka kematian, umur
harapan hidup, angka kesakitan dan keadaan status gizi.
Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang telah dilaksanakan
oleh bidang kesehatan tahun 2016, untuk tercapainya dan berhasilnya
program program pembangunan di bidang kesehatan, meliputi
persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, persentase
pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan dan berbagai upaya
lain yang berupa gambaran pelayanan program kesehatan lainnya.
Bab 5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan kesehatan
mencakup tentang keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang
ada di UPTD Kesehatan Gunung Toar tahun 2016. Pada bab ini juga
akan dijelaskan tentang jumlah dan penyebaran sarana pelayanan
kesehatan yang terdiri dari poskesdes dan pustu.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 2


Bab-6 : Kesimpulan
Bab ini menyajikan keberhasilan dan kekurangan dalam pembangunan
kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar tahun 2016, serta hal hal
penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dalam merencanakan
program Pembangunan Kesehatan ditahun yang akan datang.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 3


BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografi

UPTD Kesehatan Gunung Toar terletak di wilayah kecamatan Gunung Toar


yang berbatasan :
1. Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Puskesmas kecamatan Kuantan
Tengah
2. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Puskesmas Kuantan Mudik
3. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Puskesmas Hulu Kuantan

Luas wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar 187,2 km2 . Jumlah penduduk
13472 jiwa dan tanah wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar dipisahkan oleh
aliran sungai kuantan, dimana ada 5 desa yang berada di seberang aliran sungai :
1. Desa Siberobah
2. Desa Teberau Panjang
3. Desa Seberang Gunung
4. Desa Pulau Rumput
5. Desa Seberang Sungai

Dan sisanya 8 desa berada di daratan, yaitu :


1. Desa Pisang Berebus
2. Desa Lubuk Terentang
3. Desa Kampung Baru
4. Desa Petapahan
5. Desa Toar
6. Desa Gunung
7. Desa Koto Gunung
8. Desa Teluk Beringin
9. Desa Pulau Mungkur

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 4


Gambar 1
Peta Wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar

B. Topografi

Wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar secara morfologi dapat dibagi atas
dataran rendah, perbukitan gelombang, perbukitan tinggi dan dataran tinggi
dengan variasi sebagian besar dataran rendah.

C. Geologi

Secara struktur geologi wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar terdiri dari :
patahan naik, patahan mendatar dan lipatan tersusun dari kelompok batuan
sedimen, metamorfosis
( malihan ), batuan vulkanik dan intrusi serta endapan permukaan. Disamping itu
UPTD Kesehatan Gunung Toar memiliki potensi sumber daya mineral yang
beragam.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 5


D. Iklim

Pada umumnya UPTD Kesehatan Gunung Toar beriklim tropis dengan suhu
udara maksimum berkisar 32,6 c- 36,5 c dan suhu minimum berkisar antara 19,2
c 22 c. Curah hujan rata rata 74,00 327,50 mm pertahun dengan keadaan
musim berkisar :
- Musim hujan pada bulan September s/d Februari
- Musim kemarau jatuh pada bulan Maret s/d Agustus

E.Hidrografi
Terdapat sungai besar yang melintasi wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar
yaitu sungai kuantan. Peranan sungai tersebut sangat penting terutama sebagai
sarana transportasi, dan sumber air bersih.
Daerah Aliran Sungai ( DAS ) sungai kuantan mengaliri 6 Desa : Desa
Siberobah, Desa Lubuk Terentang, Desa Teberau Panjang, Desa Seberang
Gunung, Desa Pulau Rumput dan Desa Seberang Sungai.

F. Kependudukan

Penduduk merupakan penggerak pembangunan tetapi juga beban dalam


pembangunan, pembangunan sumber daya manusia dan pengaturan mobilitas
penduduk perlu direncanakan serta diarahkan agar mempunyai ciri dan
karakteristik untuk mendukung pembangunan. Masalah kependudukan di UPTD
Kesehatan Gunung Toar sama halnya dengan Kabupaten Kuantan Singingi, yakni
program kependudukan tentang penyebaran sehingga tidak terpusat pada satu
titik seiring itu juga menjadi perhatian yaitu angka kelahiran, angka kematian
bayi, anak dan ibu, usia harapan hidup, kultur masyarakat dengan dinamika,
struktur serta faktor faktor yang mempengaruhi pelaksanaan upaya kesehatan.
Berdasarkan data hasil pengolahan , jumlah penduduk UPTD Kesehatan
Gunung Toar tahun 2016 sebesar 13.472 jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk
terbanyak adalah desa Petapahan ( 1534 jiwa ), sedangkan daerah dengan jumlah
penduduk paling sedikit yaitu desa Lubuk Terentang ( 540 jiwa ).

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 6


Kepadatan penduduk tertinggi ada di Desa Petapahan dan kepadatan
penduduk terendah ada di Desa Lubuk Terentang, angka ini menunjukkan
penyebaran penduduk yang tidak merata di UPTD Kesehatan Gunung Toar dan
tentunya angka tersebut perlu menjadi bahan evaluasi karena penduduk selain
merupakan obyek juga merupakan subyek pembangunan.

Gambar 2
Kepadatan Penduduk per km2 Di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan
Gunung Toar
Tahun 2016

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 7


Jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat diketahui dengan melihat
dari tingkatan kelompok umur, yang lebih dominan adalah pada kelompok umur
usia produktif yaitu 15 64 tahun dibandingkan dengan kelompok umur tidak
produktif yaitu 0 14 tahun. Keadaan ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
UPTD Kesehatan Gunung Toar Tahun 2016

800
700
600
500
400
laki- laki
300
perempuan
200
100
0
0-4 th
5-9 th

75 + th
35-39

50-54 th
10-14 th
15-19 th
20-24 th
25-29 th
30-34 th

40-44 th
45-49 th

55-59 th
60-64 th
65-69 th
70-74 th

G. Pendididkan

Pendidikan formal merupakan suatu proses pendidikan yang berjenjang mulai


dari tingkat sekolah dasar ( SD ) hingga ke Perguruan Tinggi ( PT ). UPTD
Kesehatan Gunung Toar memiliki potensi dalam bidang pendidikan, potensi
tersebut tidak akan optimal apabila tidak dikelola dengan baik. Jumlah sarana
pendidikan mulai dari SD, SLTP, dan SLTA mengalami peningkatan yang
signifikan. Hal ini menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat akan pentingnya
pendidikan semakin tinggi. Perhatian pemerintah daerah terhadap dunia
pendidikan ditandai dengan menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas
pembangunan disamping infrastruktur dan kesehatan.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 8


BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terdapat


beberapa indikator yang perlu diperhatikan. Indikator indikator tersebut pada
umumnya tercermin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status
gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Kuantan
singingi digambarkan melalui angka kelahiran, angka morbiditas beberapa
panyakit dan status gizi :

A. Angka Kelahiran
Angka kelahiran di UPTD Kesehatan Gunung Toar tahun 2016 berjumlah 85 %

Gambar 4
Angka Kelahiran UPTD Kesehatan Gunung Toar
Tahun 2016

96%100%
100%
100%
100.00% 86.40%
84.60% 85.70% 85%
77.80%
76.90%
80.00% 70.60%
66.70%
63.60%
63.60%
Persentase

60.00% 45.20%
40.00%
20.00%
0.00%
Toar
Gunung
Kampung Baru

Seberang Gunung

Teluk Beringin
Koto Gunung

Puskesmas
Petapahan

Seberang Sungai

Pulau Mungkur
Lubuk Terentang

Pisang Berebus

Siberobah
Teberau Panjang

Teberau Panjang

Nama Desa

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 9


B. Jumlah Kematian Ibu Maternal

Jumlah kematian ibu maternal menggambarkan tingkat pelayanan


kesehatan terhadap ibu hamil, disamping status gizi, jarak dan sosial ekonomi.
Pemeriksaan kesehatan diutamakan diwaktu hamil, ibu melahirkan dan masa
nifas. Jumlah kematian ibu maternal di UPTD Kesehatan Gunung Toar sebanyak
2 orang untuk tahun 2016 yaitu di Desa Teluk Beringin dan Di Desa Toar .

C. Jumlah Kesakitan Penyakit Menular


Berikut ini distribusi beberapa penyakit menular di Kabupaten Kuantan Singingi
tahun 2016 :
1. DBD

Penderita DBD adalah penderita demam tinggi yang mendadak, terus


menerus berlangsung 2- 7 hari tanpa sebab yang jelas, tanda tanda perdarahan
dari atau pembesaran hati, serta hasil pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan
hasil dari laporan pemegang program P2M terdapat 13 kasus DBD ditahun 2016
yaitu Desa Kampung Baru, Desa Lubuk Terentang, Desa Pisang Berebus, Desa
Petapahan dan Desa Teluk Beringin berikut :

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 10


Gambar 5
Jumlah Kasus DBD di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Gunung Toar
Tahun 2016
4.5
4 4
3.5
3 3 3
2.5
DBD

2 2
1.5
1 1
0.5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nama Desa

2. Infeksi Menular Seksual ( IMS )

Penyakit menular seksual diakibatkan dari perilaku yang menyimpang. Kasus


Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang ditemukan berdasarkan syndrome dan
etiologi serta ditangani / diobati sesuai standar disatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu. Sehingga laporan dari desa tidak ada ditemukan.

3. Malaria

Penyakit malaria di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Gunung Toar


menurut laporan dari pemegang program P2M tidak ada ditemukan.

4. Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika perubahan konsistensi feses


selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita diare bila
feses lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar tiga kali dalam sehari
atau lebih. Pada tahun 2016 kasus diare yang ditangani sebanyak 226 orang.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 11


Gambar 6
Jumlah kasus Diare Ditangani Di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan
Gunung Toar
Tahun 2016

5. TB Paru

TB paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman


TB ( Mycobacterium Tuberculosis ). Sebagian besar kuman TB menyerang paru,
tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
Indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection
Rate
( CDR ), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA ( + ) yang ditemukan dan diobati
terhadap jumlah pasien baru BTA ( +) yang diperkirakan ada dalam wilayah
tersebut. Pencapaian CDR di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Gunung Toar tahun
2014 sebesar 14 orang.
Untuk meningkatkan cakupan CDR telah dilakukan kegiatan peningkatan
SDM, baik tenaga medis, paramedis dan laboratorium, kegiatan tersebut perlu
dievaluasi untuk menilai apakah hasil kegiatan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 12


Gambar 7
Angka Penemuan TB Paru ( CDR ) UPTD Kesehatan Gunung Toar
Tahun 2016
2.5

2 2
TB Paru

1.5

1 1 1 1 1 1

0.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nama Desa

6. Filariasis

Filariasis merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang biasa


hidup di daerah rawa rawa penyebaran penyakit ini melalui microfilaria, kata
lain disebut juga penyakit kaki gajah. Penyakit ini tidak ditemukan di Wilayah
Kerja UPTD Kesehatan Gunung Toar.

D. Status Gizi Ibu Hamil

Status gizi adalah keadaan gizi seseorang yang dapat dinilai untuk mengetahui
apakah seseorang itu normal atau bermasalah ( gizi salah ). Gizi salah adalah
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan atau kelebihan dan atau
ketidakseimbangan zat zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, kecerdasan
dan aktivitas atau produktivitas. Masalah gizi di UPTD kesehatan Gunung Toar
terutama masalah status gizi buruk dan gizi kurang terutama pada kelompok
rentan terhadap masalah gizi yaitu ibu hamil, bayi dan balita. Di UPTD Kesehatan

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 13


Gunung Toar terdapat balita gizi burk yaitu 1 orang dari desa Teberau Panjang
dan 1 orang dari desa Gunung.

1. BBLR

Jumlah BBLR di UPTD Kesehatan Gunung Toar sampai Juni Tahun 2016
ada 4 bayi yaitu di desa Teluk Beringin sebanyak 2 orang, Desa Seberang Gunung
sebanyak 1 orang dan Desa Seberang Gunung

Gambar 7
Jumlah Bayi BBLR Di UPTD Kesehatan Gunung Toar Tahun 2016
2.5

2 2
Jumlah BBLR

1.5

1 1 1

0.5

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nama Desa

2. Status Gizi Ibu Hamil

Wanita usia subur ( WUS ) dan ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi
disebut kekurangan kalori ( KEK ). Biasanya pengukuran status gizi WUS dan ibu
hamil dapat diukur dengan pengukuran Lingkaran Lengan Atas ( LILA ) lengan
sebelah kiri. Adapun batasan WUS dan ibu hamil KEK adalah LILA > 23,5 cm
maka WUS atau ibu hamil tersebut mengalami resiko KEK.

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 14


WUS ibu hamil yang KEK bila status gizinya kurang, maka ia akan cenderung
dengan hb < 11 gr persen atau disebut anemia gizi besi. Anemia dan KEK akan
mengakibatkan turunnya kesehatan wanita tersebut.

3. Status Gizi Bayi

Status gizi bayi dilihat dari berat bayi waktu dilahirkan. Status gizi bayi lahir
dengan berat badan rendah ( < 2500 gram ) atau disebut BBLR. Jumlah bayi
BBLR terdapat di desa Teberau Panjang Dan Desa Seberang Gunung. Tingginya
jumlah bayi BBLR di UPTD Kesehatan Gunung Toar dapat dipengaruhi oleh
terganggunya kesehatan gizi ibu selama hamil dan masih rendahnya cakupan
pemeriksaan kehamilan oleh tenaga Kesehatan atau K4. Gizi Balita kurang ada 7
oramg bayi yaitu : Desa kampung Baru 1 orang, Desa Gunung 2 orang, Desa Toar
1 orang, Desa Seberang Gunung 1 orang, Desa Pulau Rumput 2 orang. Sedangkan
ada gizi buruk sebanyak 2 orang di Desa Gunung dan Teberau Panjang tetapi
setelah dilakukan perawatan dipusat pemulihan gizi, status bayi sudah menjadi
baik.

E. Sepuluh Penyakit Terbanyak


Penyakit terbanyak yang terdapat di wilayah kerja UPTD Kesehatan
Gunung Toar adalah ISPA karena cuaca di Kabupaten Kuantan Singingi
dipenuhi asap dari bulan Agustus 2016. 10 penyakit terbanyak di wilayah
kerja UPTD Kesehatan Gunung Toar yaitu :
1. ISPA = orang
2. Dermatitis = orang
3. Hipertensi = orang
4. Gastritis = orang
5. Rhinitas akut ( commond cold ) = orang
6. Influenza = orang
7. Obs Febris = orang
8. Arthritis Reumatoid = orang

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 15


9. Dispepsia = orang
10. Myalgia = orang

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 16


BAB IV
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Sarana Kesehatan

UPTD Kesehatan Gunung Toar sangat memperhatikan akan tersedianya


sarana pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Hal ini terbukti dari
pembangunan sarana kesehatan yang baru dalam rangka percepatan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dengan mendekatkan pelayanan tersebut kepada masyarakat.
Seperti mendirikan poskesdes di desa. Di desa Seberang Sungai yang sebelumnya
tidak ada Poskesdes kini telah dibangun. .Gedung Pustu yang terdapat di UPTD
Kesehatan Gunung Toar sebanyak 5 Pustu, , rumah paramedis 2 buah, gedung
poskesdes sebanyak 9 buah

B. Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan yang ada di UPTD Kesehatan Gunung Toar mulai dari
Puskesmas sampai ke Pustu dan Poskesdes sebanyak 51 orang.
Pegawai yang terdapat di Wilayah UPTD Kesehatan Gunung Toar ada
sebanyak 51 orang yang meliputi : Pegawai Negeri Sipil ( PNS ), Pegawai
Honorer, Bidan Desa dan Tenaga Kerja Sukarela ( TKS ).
NO NAMA JABATAN

Kepala UPTD Kesehatan Gunung


1 Wenni Syafrita, S.Kep
Toar\

2 Sofia Manurung, SKM Pelaksana Gizi


3 Drg. Arni Suharti Dokter Gigi
4 Ns. Fira Indra Yanti, S.Kep Pelaksana Keperawatan
5 Nasfika Indriani, S.Kep Pelaksana Keperawatan
6 Tesmania, Amd.Kep Pelaksana Keperawatan
7 Alpan Fungsional Umum
8 Gustin Masalina, Amaf Pelaksana Farmasi

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 17


9 Lili Ernida, SST Pelaksana Kebidanan
10 Devsi Martina, Amd.Keb Pelaksana Kebidanan
11 Julia, S.Kep Pelaksana Keperawatan
12 Amidalia, Amd.Kep Pelaksana Keperawatan
13 Elpia Nora, Amd.Keb Pelaksana Kebidanan
14 Nurhasmalini, AMK Pelaksana Keperawatan
15 Dedek Junardi, AMKG Perawat Gigi
16 Erlena, Amd.Keb Pelaksana Kebidanan
17 Nurul Arfisah, Amd.Fis Fisioterapi
18 Dr. Wiwik Kusuma Dewi Dokter Umum
19 Mesdi sisken, Amd.Kep Perawat
20 Juprison Administrasi
21 Alfhi Jolitra, Amd.Kep Perawat
22 Nia Indrawati, Amd.Keb Bidan
23 Lesmawahyuni, Amd.Kep Perawat
24 Gusti Maya Sari, Amd.Kep Perawat
25 Nurramadhana, Amd.Keb Bidan
26 Endra Melni, Amd.Keb Bidan
27 Mufliza, Amd.Ak Analis Kesehatan
28 Roza Febrian, AMG Gizi
29 Marlian Astuti Administrasi
30 Marlianti Cleaning Service
31 Elza Safitri, Amd.Keb Bidan
32 Maria Zulpani, Amd.Keb Bidan
33 Diyen Nofita, Amd.Keb Bidan
34 Selvi Aprina, Amd.Keb Bidan
35 Misi Sepriadi, Amd.Keb Bidan
36 Herlian Nora Nursal, Amd.Keb Bidan Desa
37 Nuza Noprianti, Amd.Keb Bidan Desa
38 Nuning Sevilda, Amd.Keb Bidan Desa
39 Teti Ade Elfira, Amd.Keb Bidan Desa
40 Dewi Rosalina,Amd.Keb Bidan Desa

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 18


41 Citra Dewi Adriani, Amd.Keb Bidan Desa
42 Dewi Rahayu, Amd.Keb Bidan Desa
43 Hijratul Hamdina, Amd.Keb Bidan Desa
44 Zelvi Andika Putri, Amd.Keb Bidan Desa
45 Mesi Wahyuni, Amd.keb Bidan Desa
46 Iga Mahena, Amd.Keb Bidan
47
48
49
50

C. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan bidang kesehatan di UPTD Kesehatan Gunung Toar diperoleh


dari dana Operasional Puskesmas .

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 19


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Profil Kesehatan UPTD Kesehatan Gunung Toar 20

Anda mungkin juga menyukai