No. Revisi : 00 SOP TanggalTerbit : 7 Juni 2017 Halaman :½ UPTD Kesehatan Hj.WenniSyafrita,S.Kep Gunung Toar 196611061988032005 1. Pengertian Osteoatritis adalah Penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. Secara klinis ditandai dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi-sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban. 2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada pasien osteoartritis. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Kesehatan Gunung Toar No. 445/064/SK/UPTD Kes- 07/VI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis. 4. Referensi 1. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 hal 535-536 2. Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas, 3. Depkes RI ,dirjen pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan 2002 5. Prosedur/langk 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut. ah-langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien.
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, apakah sering merasa kaku
dan nyeri di persendian lutut, tulang belakang, pergelangan tangan dan kaki.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah pada bagian yang
nyeri berwarna kemerahan, bengkak, teraba panas dan terdapat krepitasi.
6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
7. Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala untuk osteoartritis:
Natrium diclofenac 3x 50 mg
Piroksikam 3x 10mg
Ibuprofen 3 x 200mg, 3x 400 mg
8. Petugas mengedukasi pasien agar menghindari aktivitas berlebihan pada
sendi yang sakit dan diet untuk menurunkan berat badan.
9. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medis pasien.
10. Petugas mengisi buku register.
6. Hal – hal yang Memberikan pengobatan yang tepat pada pasien osteoartritis. perlu diperhatikan 7. Unit terkait Apotek 8. DokumenTerka a. Rekam Medis b. Buku Register it c. Blanko Resep 9. RekamanHisto No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberla risPerubahan kukan