Anda di halaman 1dari 2

HIPERTENSI

No. Dokumen : SOP/VI/UKP/GT/133


No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 7 Juni 2017
Halaman : 1/2
UPTD Kesehatan Hj.WenniSyafrita,S.Kep
Gunung Toar 196611061988032005
1. Pengertian Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg.
2. Tujuan Agar petugas dapat menegakkan diagnosis hipertensi dan melakukan
pengobatan dan penyuluhan untuk pencegahan hipertensi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Kesehatan Gunung Toar No. 445/064/SK/UPTD Kes-
07/VI/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi  Pedomam Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2002 Hal 26-27,

 Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.


5. Prosedur/langka 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
h-langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien apakah pasien mengeluhkan
nyeri kepala, mudah emosi, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk,
sulit tidur, mata berkunang-kunang dan pusing.
3. Petugas menanyakan apakah pasien memiliki riwayat penyakit darah
tinggi sebelumnya, apakah sedang mengkonsumsi obat antihipertensi,
bila ya jenis obat anthipertensi apa yang sedang digunakan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
5. Petugas menegakan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis dan
pemeriksaan fisik, yaitu:
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 130 < 85
Perbatasan 130-139 85-89
Hipertensi tingkat 1 140-159 90-99
Hipertensi tingkat 2 160-179 100-109
Hipertensi tingkat 3 ≥ 180 ≥ 110

6. Petugas menulis resep dan menyerahkan resep ke apotik.

Obat anti hipertensi dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan secara
bertahap sesuai respons penurunan tekanan darah, dapat diberikan sampai
dosis hampir maksimal.

Pemberian obat anti hipertensi bersamaan dengan pengaturan diit dan


latihan jasmani, bila diperlukan dapat dilakukan pemberian obat tunggal
atau kombinasi.

 Captopril 12,5 mg/ 25 mg


 Reserpin 0,1 mg/ 0,25 mg

 Amlodipin 10mg

 Tensigard

 HCT 1 x 25 mg sesuai dengan indikasi dan klasifikasi hipertensi.

7. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan , diagnosa dan terapi di


rekam medis pasien.
8. Petugas merujuk pasien ke poli gizi untuk diberikan edukasi tentang gizi
untuk pasien Hipertensi.
9. Petugas mengisi buku register.
6. Hal – hal yang Melakukan pengobatan dan penyuluhan untuk pencegahan hipertensi.
perlu diperhatikan
7. Unit terkait 1. Apotek

2. Laboratorium

3. Poli gizi
8. DokumenTerkait 1. Rekam Medis

2. Buku Register

3. Blanko Resep
9. Rekamanhistorisperubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulaidiberl


akukan

Anda mungkin juga menyukai