Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gangguan penyesuaian merupakan gangguan jiwa yang paling sering

dijumpai pada pasien-pasien yang dirawat dirumah sakit untuk penyakit medik

ataupun operasi. Didefinisikan sebagai gejala-gejala emosional atau perilaki

yag bermakna secara klinis dan terjadi sebagai respons terhadap satu atau

lebih stressor yang nyata.1

Gangguan ini dapat dijumpai pada semua usia dan lebih sering pada

remaja. Diperkirakan prevalensi dari populasi umum yang menderita

gangguan ini sekitar 2-8%. Di Amerika Serikat didapatkan 5-20 % pasien

dewasa yang berobat di poliklinik jiwa menderita gangguan penyesuaian

sedangkan pada anak 70% yang mendertia gangguan penyesuaian. Pada

dewasa, perempuan menderita gangguan penyesuaian dua kali daripada laki-

laki. Pada anak dan remaja, baik perempuan maupun laki-laki memiliki

prevalensi yang sama.1

Gangguan penyesuaian diperkirakan tidak akan terjadi tanpa adanya

stressor. Persepsi stress merupakan prediktor penting dalam gangguan

penyesuaian dan tujuan pengobatan terkait kesehatan mental bergantung dan

dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi stres dan tekanan emosional.1,2

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan referat ini adalah untuk menambah wawasan dan pemahaman

klinisi dan mahasiswa kedokteran terkait dengan gangguan penyesuaian,


pendekatan pada gejalan, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan yang

tepat. Referat ini juga dibuat untuk memenuhi sesi pembelajaran kepaniteraan

klinik bagian Ilmu Kesehatan Jiwa di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

1.3 Batasan Masalah

Referat ini membahas terkait definisi gangguan penyesuaian,

epidemiologi, etiologi, penegakan diagnosis, penatalaksanaan yang tepat, serta

prognosis dari gangguan penyesuaian.

1.4 Metode Penulisan

Penulisan referat ini sesuai metode penulisan tinjauan kepustakaan yang

merujuk kepada berbagai literatur termasuk referensi buku teks dan makalah

ilmiah.

Daftar Pustaka

1. Elvira SD dan Hadisukanto G. 2010. Buku Ajar Psikiatri. Jakarta:

Badan Penerbit FKUI

2. Kocalevent RD, Mierke A, Danzer G, Klapp BF. Adjusment Disorder

as a stress-related disorder : a longitudinal study of associations among

stress, resources, and mental health. 2014; 9(6).

Anda mungkin juga menyukai