berubah setelah dilaporkan banyak penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh rendah serat
dalam makanan. Ampas kedelai adalah salah satu alternatif sumber serat yang merupakan
hasil samping dalam pembuatan tahu dan mengandung protein kasar yang tinggi. Serat
pangan dan protein diberikan dalam bentuk tepung ampas kedelai dengan variasi 0-40%.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penambahan tepung ampas kedelai maksimal yang
memberikan sifat-sifat cookies yang dapat diterima masyarakat serta mengetahui sifat-sifat
fisik, mikrobiologi, kimia termasuk serat pangan
Industri pemanfaatan ampas kedelai dari pekan menjadi bahan pangan akan sangat
menguntungkan secara ekonomi bagi produsen produk pangan berbasis kedelai memberikan
manfaat kesehatan dan usaha pemenuhan gizi bagi masyarakat. ampas kedelai merupakan
poduk sampingan pengolahan tahu dan sari atau susu kedelai yang masih mengandung
protein relative cukup tinggi. Selama ini ampas industri pembuatan tahu dan susu kedelai
hanya dimanfaatkan sebai pekan ternak dengan harga yang sangat rendah. Ampas kedelai
dapat ditingkatkan nilainya dengan dengan menolah lebih lanjud menjadi tepung ampas
kedelai.