Tempat : Aula O, Lantai 2 UKAW Gedung Rektorat Penyelenggara : Direktorat Penjaminan Mutu, DITJEN BELMAWA, KEMERISTEDIKTI Fasilitator Pusat : Dr. Wayan Suardana Fasilitator Wilayah : Prof. Dr. Wayan Maba Tema : Melalui SPMI kita tingkatkan budaya mutu yang berkelanjutan
Resume Hasil Kegiatan
1. Penjaminan mutu (belum disebut sistem ) diinisiasi oleh direktorat Pembinaan Akademik dan kemahasiswaan pada tahun 2003 dengan menerbitkan buku putih tentang pedoman penjaminan mutu pendidikan tinggi. Pada tahun 2008 baru dirancang sebagai sebuah system oleh sebuha komisis yang dibentuk didalam dewan pendidikan tinggi. System ini disebut system penjaminan mutu perguruan tinggi (SPM-PT) yang terdiri dari tiga sub system yaitu SPMI, SPME dan PDPT. 2. UU No. 12 tahun 2012 dan Pemenristek DIKTI No.62 sebagai acuan. UU No. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi ( Bab I. Sistem Penjaminan Mutu, Bab II. Standar Pendidikan Tinggi, Bab. III. Akreditasi, Bab IV. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Bab. V. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi). Sedangkan Pemenristek DIKTI menetapkan system penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar nasional pendidikan tinggi). 3. Beberapa Pengertian dalam SPMI DIKTI a) Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggara pendidikan tinggi dengan standar standar pendidikan tinggi. b) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM PT)adalah kegiatan sistematikuntuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara terencana dan berkelanjutan. c) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistematik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara otonom d) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE) adalah kegiatan penilaian melalui akreditasiuntuk menentuukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi. e) Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) adalah kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara maksimal. 4. PDPT diambil langsung oleh akreditas. 5. Standar Perguruan Tinggi (PT) adalah standar yang dibuat oleh PT itu sendiri yang terdiri dari standar nasional minimal (Kemeristekdikti no. 44 tahun 2015) dan standar tambahan dari PT itu sendiri. 6. Yang akan dievaluasi bukan saja standarnya tapi juga sistemnya dan standarnya tidak boleh dibawah standar minimal. 7. Setiap PT harus memiliki auditor. 8. Meskipun status akreditasi berlaku selama 5 tahun tetapi tetap akan dilakukan pemantauan dan apabila didapati penurunan mutu maka BAN-PT berhak mencabut akreditasi. Program studi atau PT dapat mengajukan reakreditasi setiap tahun apabila ada peningktan mutu. 9. Standar yang harus dimiliki meliputi kompetensi lulusan, dosen (min. S2 dan memiliki NIDN dengan beban SKS maks. 12 SKS/semester), pembiayaan dan pengelolaan, serta Visi dan misi. 10. Tahun 2018 borang akreditasi memiliki 9 kristeria penilaian ( 7 dari Standar Nasional DIKTI ditambah visi dan misi). Cara paling mudah adalah membuka borang BAN PT kemudian digabung dengan mana yang belum masuk SN DIKTI. 11. Harapan kedepan dapat memiliki pangkalan data yang sama yang dapat diakses oleh BAN PT sehingga tidak membuat borang akreditasi lagi. 12. Perguruan tinggi harus memiliki minimal 24 standar ( 8 standar Pendidikan, 8 standar penilitan dan 8 standar pengabdian) 13. Bila sudah 3 kali mendapat akreditasi yang sama maka harus ada peningkatan akreditasi. 14. Gugus penjaminan mutu tidak boleh pejabat fakultas ( Dekan, Wakil Dekan dan Kaprodi) 15. Manual yang dibuat adalah 5x standard an masing-masing standar ada formulirnya. Format formulir dibuat bebas tapi harus ada bunyi standarnya dan tidak boleh memutilasi standar nasional DIKTI dan BAN PT. Dokumen yang sah adalah dokumen yang sudah ditandatngani. 16. Harus ada simulasi sebelum mengirim borang reakreditasi (jika tidak ada auditor bisa meminta dari PT lain. 17. Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibuat dan dipresentasi per Perguruan Tinggi (Presentasi dihari kedua, 04 Nopember 2017) 18. Alokasi waktu RTL harus dalam 1 semester. 19. RTL Universitas Kristen Artha Wacana Sosialisasi dibulan desember 2017 Uji coba standar proses pembelajaran, kurikulum dan penelitian dibulan Nopember 2017 Rencana perubahan UPT ke Badan Statuta. Sudah punya 11 auditor Masih kendala dalam penguatan strukturla Standar penelitian dan pengabdian masih draft 20. Setiap ada rapat ditingkat fakultas harus melibatkan penjaminan mutu. 21. Sosialisasi dengan membudayakan standard dan melakukan pola-pola dokumentasi ( misalnya. Kop surat harus ada standar nya) 22. Untuk penelitian dan pengabdian budgetnya diusahakan jangan by proposal tapi by presentase.
Pelaksana Tugas
Mada Lakapu, S.Si.,M.Si Lebrina Ivantry Boikh, S.Pi.,M.Si