Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS SISTEM PENJAMINAN

MUTU INTERNAL

Hari/tanggal : Jumat 03, Nopember - Sabtu, 04 Nopember 2017


Tempat : Aula O, Lantai 2 UKAW Gedung Rektorat
Penyelenggara : Direktorat Penjaminan Mutu, DITJEN BELMAWA,
KEMERISTEDIKTI
Fasilitator Pusat : Dr. Wayan Suardana
Fasilitator Wilayah : Prof. Dr. Wayan Maba
Tema : Melalui SPMI kita tingkatkan budaya mutu yang
berkelanjutan

Resume Hasil Kegiatan


1. Penjaminan mutu (belum disebut sistem ) diinisiasi oleh direktorat Pembinaan
Akademik dan kemahasiswaan pada tahun 2003 dengan menerbitkan buku putih
tentang pedoman penjaminan mutu pendidikan tinggi. Pada tahun 2008 baru
dirancang sebagai sebuah system oleh sebuha komisis yang dibentuk didalam
dewan pendidikan tinggi. System ini disebut system penjaminan mutu perguruan
tinggi (SPM-PT) yang terdiri dari tiga sub system yaitu SPMI, SPME dan PDPT.
2. UU No. 12 tahun 2012 dan Pemenristek DIKTI No.62 sebagai acuan. UU No.
12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi ( Bab I. Sistem Penjaminan Mutu, Bab
II. Standar Pendidikan Tinggi, Bab. III. Akreditasi, Bab IV. Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi, Bab. V. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi). Sedangkan
Pemenristek DIKTI menetapkan system penjaminan mutu pendidikan tinggi dan
standar nasional pendidikan tinggi).
3. Beberapa Pengertian dalam SPMI DIKTI
a) Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggara
pendidikan tinggi dengan standar standar pendidikan tinggi.
b) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM PT)adalah kegiatan
sistematikuntuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara terencana dan
berkelanjutan.
c) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistematik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara otonom
d) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE) adalah kegiatan penilaian
melalui akreditasiuntuk menentuukan kelayakan dan tingkat pencapaian
mutu program studi dan perguruan tinggi.
e) Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) adalah kumpulan data
penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang
terintegrasi secara maksimal.
4. PDPT diambil langsung oleh akreditas.
5. Standar Perguruan Tinggi (PT) adalah standar yang dibuat oleh PT itu sendiri
yang terdiri dari standar nasional minimal (Kemeristekdikti no. 44 tahun 2015)
dan standar tambahan dari PT itu sendiri.
6. Yang akan dievaluasi bukan saja standarnya tapi juga sistemnya dan standarnya
tidak boleh dibawah standar minimal.
7. Setiap PT harus memiliki auditor.
8. Meskipun status akreditasi berlaku selama 5 tahun tetapi tetap akan dilakukan
pemantauan dan apabila didapati penurunan mutu maka BAN-PT berhak
mencabut akreditasi. Program studi atau PT dapat mengajukan reakreditasi
setiap tahun apabila ada peningktan mutu.
9. Standar yang harus dimiliki meliputi kompetensi lulusan, dosen (min. S2 dan
memiliki NIDN dengan beban SKS maks. 12 SKS/semester), pembiayaan dan
pengelolaan, serta Visi dan misi.
10. Tahun 2018 borang akreditasi memiliki 9 kristeria penilaian ( 7 dari Standar
Nasional DIKTI ditambah visi dan misi). Cara paling mudah adalah membuka
borang BAN PT kemudian digabung dengan mana yang belum masuk SN
DIKTI.
11. Harapan kedepan dapat memiliki pangkalan data yang sama yang dapat diakses
oleh BAN PT sehingga tidak membuat borang akreditasi lagi.
12. Perguruan tinggi harus memiliki minimal 24 standar ( 8 standar Pendidikan, 8
standar penilitan dan 8 standar pengabdian)
13. Bila sudah 3 kali mendapat akreditasi yang sama maka harus ada peningkatan
akreditasi.
14. Gugus penjaminan mutu tidak boleh pejabat fakultas ( Dekan, Wakil Dekan dan
Kaprodi)
15. Manual yang dibuat adalah 5x standard an masing-masing standar ada
formulirnya. Format formulir dibuat bebas tapi harus ada bunyi standarnya dan
tidak boleh memutilasi standar nasional DIKTI dan BAN PT. Dokumen yang
sah adalah dokumen yang sudah ditandatngani.
16. Harus ada simulasi sebelum mengirim borang reakreditasi (jika tidak ada auditor
bisa meminta dari PT lain.
17. Rencana Tindak Lanjut (RTL) dibuat dan dipresentasi per Perguruan Tinggi
(Presentasi dihari kedua, 04 Nopember 2017)
18. Alokasi waktu RTL harus dalam 1 semester.
19. RTL Universitas Kristen Artha Wacana
Sosialisasi dibulan desember 2017
Uji coba standar proses pembelajaran, kurikulum dan penelitian dibulan
Nopember 2017
Rencana perubahan UPT ke Badan Statuta.
Sudah punya 11 auditor
Masih kendala dalam penguatan strukturla
Standar penelitian dan pengabdian masih draft
20. Setiap ada rapat ditingkat fakultas harus melibatkan penjaminan mutu.
21. Sosialisasi dengan membudayakan standard dan melakukan pola-pola
dokumentasi ( misalnya. Kop surat harus ada standar nya)
22. Untuk penelitian dan pengabdian budgetnya diusahakan jangan by proposal tapi
by presentase.

Pelaksana Tugas

Mada Lakapu, S.Si.,M.Si Lebrina Ivantry Boikh, S.Pi.,M.Si


NIDN NIDN 0828028804

Anda mungkin juga menyukai