BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian perancangan tempat pembuangan limbah pada

perumahan kelompok 6, dilakukan tahapan penanganan limbah sesuai dengan
jenis limbah yang akan diolah. Tahapan ini mencakup pembahasan tentang
penanganan, perancangan, dan pengankutan sampah, serta perancangan septic
tank.

A. Metodologi Penanganan Sampah

Identifikasi
Pembagian blok Hitung jumlah
timbunan sampah
perumahan penduduk
per blok

Perancangan
Perancangan TPS
gerobak Jumlah sampah per
per rumah dan per
pengangkut blok
blok
sampah

Penggunaan Dump
Truck dari TPS ke Penelitian
TPA

Gambar 1. Skema perencanaan penanganan sampah

Skema di atas adalah tahapan-tahapan dalam perencanaan penanganan

sampah. Tahap pertama yang perlu dilakukan adalah pembagian blok dalam
lokasi perumahan. Kemudian, dilakukan perhitungan terhadap jumlah penduduk
yang terdapat pada blok tersebut. Awalnya kita mencari jumlah timbulan sampah
pada tiap rumah sebelum menghitung timbulan sampah tiap blok untuk

11
menentukan volume kotak sampah tiap rumah dan TPS tiap blok. Lalu merancang
TPS tersebut dengan tinggi 120 cm dan perbandingan panjang dan lebar adalah 2 :
1. Dan juga untuk memperhitungkan banyaknya gerobak yang berkapasitas 1m3
untuk mengangkut sampah yang ada di perumahan tersebut. Sebagai pengangkut
dari TPS ke TPA digunakan dump truck yang berkapasitas 6m3, jumlah ritase
dump truck ditentukan oleh timbulan sampah yang ada pada perumahan tersebut.
Setelah tahapan-tahapan di atas, maka penelitian dapat dilakukan.
Perhitungan timbulan sampah tiap orang atau tiap blok dapat dicari dengan
menggunakan rumus:
V = 2,5 Liter/Orang/Hari x Jumlah Orang
Sedangkan untuk perhitungan volume bak sampah dan TPS tiap blok dapat
kita cari dengan rumus:
V=SxT
Dimana: V = Volume bak sampah (liter)
S = Jumlah timbulan sampah tiap rumah atau tiap blok (liter/hari)
T = Lama waktu suatu bak sampah dapat menampung timbulan
sampah pada tiap rumah atau tiap blok terhadap jumlah timbulan
sampah yang dihasilkan (hari)

B. Metodologi Perancangan Septic Tank

Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah penentuan jumlah pemakai
septic tank dan penentuan jumlah septic tank pada perumahan tersebut, lalu
diperhitungkan volume septic tanknya. Berdasarkan data yang telah
ditentukan, telah ditentukan bahwa satu septic tank dapat menampung
maksimum limbah dari 25 rumah dengan luas lahan 50 m2 yang akan
diletakkan di bawah permukaan taman perumahan. Dan diketahui bahwa
perumahan kelompok 6 terdapat 74 rumah, maka jumlah septic tank yang
akan digunakan dalam perumahan tersebut ialah tiga buah septic tank. Setelah
tahapan-tahapan tersebut dilakukan, maka penelitian dapat dilakukan.
Kapasitas septic tank yang diperlukan untuk menampung limbah
penduduk komplek dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

12
 1 septic tank = max 25 rumah, luas lahan= 50 m2 /septic tank
Dengan menggunakan rumus dan ketentuan;
= jumlah pemakai
q = (5-40liter/orang/hari) >> dipakai 40liter/orang/hari,
0,04 //
Td = 2 hari
= 2-3 tahun >> diapakai 3 tahun
= 0,0425 / (kecepatan stabilisasi)
= 0,03-0,04 // >> diapakai 0,04 (kecepatan
akumulasi lumpur matang)
= 15
Perkiraan tinggi zona buih = 0,3 m

Rumus :
= + + +

()
1. = 1000

2. =
3. =
4. =

13