Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN ANEMIA IBU HAMIL

No. Dokumen : / /SOP/PKM-LJS/20


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Surya Andi NS
LANJAS NIP.19760221 200604 1 011

1. Pengertian Anemia Ibu Hamil adalah suatu kondisi ibu hamil di mana terdapat kekurangan sel
darah merah atau haemoglobin dengan standart hasil pemeriksaan Kadar Hb < 11
gr/dl pada trimester I dan III atau Kadar Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penanganan anemia pada ibu hamil
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lanjas No. / /SK/PKM-LJS/20 tentang Standar dan
Kebijakan Pelayanan Ruang KIA - KB
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Timbangan berat badan ATK
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Set pemeriksaan HB
5. RM Ibu Hamil

B. Langkah langkah
1. Petugas melihat tanda kepucatan pada telapak tangan, bibir dan sklera mata
apakah sangat pucat atau agak pucat.
2. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan kadar Hb.
3. Petugas mengklasifikasikan anemia berat, anemia ringan, dan tidak anemia.
4. Petugas memberikan suplementasi besi dan asam folat. Tablet yang saat ini
banyak tersedia di Puskesmas adalah tablet tambah darah yang berisi Ferro
Sulfat Eksikatus 200 mg ( setara dengan 60 mg besi elemental) dan 250g
asam folat
5. Petugas memberikan suplementasi TTD 2 kali sehari selama 90 hari
6. Petugas mengevaluasi setelah 90 hari pemberian, apabila ada perbaikan
lanjutkan pemberian tablet sampai 42 hari pasca salin.
7. Petugas melakukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi apabila
setelah 90 hari pemberian TTD kadar haemoglobin tidak meningkat untuk
mencari penyebab anemia.
8. Petugas memberikan KIE pada pasien tentang anemia pada ibu hamil.
PENANGANAN ANEMIA IBU HAMIL
No. Dokumen : / B-IV/SOP/PKM-LJS/20
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
6. Diagram Alir

Memanggil Menulis identitas Melakukan


pasien pasien anamnesa
Pemeriksaan
Menerima hasil
Rujuk ke lab bila vital sign dan
laboratorium diperlukan pemeriksaan
dari pasien
Menegakkan Mengedukasi Menyerahkan
fisik resep
diagnosa kepada pasien
pasien dan
Menulis hasil Merujuk psn ke
menulis resep
pemeriksaan fisik,
Menulis IGD bila
diagnose laboratorium, diagnose ditemukan tanda
kebuku register dan terapi kedalam kegawatan
rawat jalan. rekam medic pasien

6. Dokumen 1. Poli Umum


Terkait 2. Poli Gizi
3. Poli KIA
4. Apotek
5. Laboratorium
7. Unit terkait 1. Rekam medis
2. Form laboratorium
3. Register rawat jalan/rawat inap
4. Resep
5. Rujukan internal

Rekam Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai