Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibatkematian jaringan


kornea. (Arif mansjoer, DKK,).
Ulkus Kornea adalah keadaan patologik kornea yang ditandai oleh adanya infiltrat
supuratif disertai defek kornea bergaung, diskontinuitas jaringan kornea dapat terjadi dari epitel
sampai stroma. Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian
jaringan kornea. Ulkus kornea yang luas memerlukan penanganan yang tepat dan cepat uuntuk
mencegah perluasan ulkus dan timbulnya komplikasi seperti desmetokel, perforasi,
endoftalmitis.

Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala Ulkus Kornea yang mungkin timbul:
a. Bintik bulat berwarna putih atau abu-abu pada kornea
b. Mata berair (epifora)
c. Mata yang gatal
d. Nyeri mata
e. Pembengkakan kelopak mata
f. Pembuluh darah yang bengkak atau melebar pada bagian putih mata, yang menyebabkan
mata terlihat merah (mata merah)
g. Penglihatan kabur
h. Sensitif terhadap cahaya

Gejala klinis pada pasien dengan ulkus kornea sangat bervariasi, tergantung dari
penyebab dari ulkus itu sendiri. Gejala dari ulkus kornea yaitu nyeri yang ekstrirn oleh karena
paparan terhadap nervus, oleh karena kornea memiliki banyak serabut nyeri, kebanyakan lesi
kornea menimbulkan rasa sakit dan fotopobia. Rasa sakit mi diperhebat oleh gesekan palpebra
(terutama palpebra superior) pada kornea dan menetap sampai sembuh. Karena kornea berfungsi
sebagai jendela bagi mata dan membiaskan berkas cahaya, lesi kornea umumnya agak
mengaburkan penglihatan terutama jika letaknya di pusat. Fotopobia pada penyakit kornea
adalah akibat kontraksi iris beradang yang sakit. Dilatasi pembuluh darah Ms adalah fenomena
refleks yang disebabkan iritasi pada ujung saraf kornea. Fotopobia yang berat pada kebanyakan
penyakit kornea, minimal pada keratitis herpes karena hipestesi terjadi pada penyakit ini, yang
juga merupakan tanda diagnostik berharga. Meskipun berairmata dan fotopobia umunnya
menyertai penyakit kornea, umumnya tidak ada tahi mata kecuali pada ulkus bakteri purulen.
Tanda penting ulkus kornea yaitu penipisan kornea dengan defek pada epitel yang nampak pada
pewarnaan fluoresen. Biasanya juga terdapat tanda-tanda uveitis anterior seperti miosis, aqueus
flare (protein pada humor aqueus) dan kemerahan pada mata. Refleks axon berperan terhadap
pembentukan uveitis, stimulasi reseptor nyeri pada kornea menyebabkan pelepasan mediator
inflamasi seperti prostaglandin, histamine dan asetilkolin. Pemeriksaan terhadap bola mata
biasanya eritema, dan tanda-tanda inflamasi pada kelopak mata dan konjungtiva, injeksi siliaris
biasanya juga ada. Eksudat purulen dapat terlihat pada sakus konjungtiva dan pada permukaan
ulkus, dan infiltrasi stroma dapat menunjukkan opasitas kornea berwarna krem. Ulkus biasanya
berbentuk bulat atau oval, dengan batas yang tegas. Pemeriksaan dengan slit lamp dapat
ditemukan tanda-tanda iritis dan hipopion.

PENCEGAHAN ULKUS KORNEA


Pencegahan terhadap ulkus dapat dilakukan dengan segera berkonsultasi kepada ahli
mata setiap ada keluhan pada mata. Sering kali luka yang tampak kecil pada kornea dapat
mengawali timbulnya ulkus dan mempunyai efek yang sangat buruk bagi mata.
- Lindungi mata dari segala benda yang mungkin bisa masuk kedalam mata
- Jika mata sering kering, atau pada keadaan kelopak mata tidak bisa menutup sempurna,
gunakan tetes mata agar mata selalu dalam keadaan basah
- Jika memakai lensa kontak harus sangat diperhatikan cara memakai dan merawat lensa
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai