Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 1

TAHAPAN YANG DILAKUKAN

Nama : Susi Mawarni (45 th, tukang cuci)


Suami : Daniel (51 th,buruh)
Anak : - M. Aqil Amilin (21th, kerja di linggau jadi pengawas bangunan)
- M Iqbal Fauzan (17 th, pelajar),
- Amelia Pebri Kirana (15 th, pelajar)

Tahap 1: Assessment
Assessment Pribadi
Risiko penyakit dalam keluarga
Genetik
Nenek PJK dan Hipertensi
Orangtua tidak ada
Pekerjaan
Tukang cuci
Suami buruh
Gaya hidup
- Hobi makan makanan asin
- Aktivitas fisik sedang (sering jalan)
Penyakit yang sedang dan pernah di derita
- Hipertensi (sekarang)
- Menggunakan kontrasepsi oral (pil KB) memperparah
- Riwayat penyakit: Tifus, riwayat melahirkan anak ketiga sungsang
- Suami dan anak tidak punya penyakit sakit

Assessment Lingkungan
Kondisi lingkungan (tentangga sekitar dan rumah) secara umum
- Rumah 6x7 meter
- Lingkungan rumah agak sedikit terbuka (debu atau binatang kecil bisa
mudah masuk)
- Motor parkir didalam rumah (dekat ruang tv) debu
- Ventilasi baik (punya kipas angin)
- Cahaya banyak masuk (lampu 3 buah)
- Kamar mandi diluar rumah
- Kamar tidur ada satu (untuk fauzan) yang lain tidur diluar
- Air ledeng (PAM)
Kondisi rumah yang berisiko menimbulkan penyakit
- Tetangga agak berdempet
- Suka ada tikus
- Tetangga nya pelihara kucing (suka poop sembarangan)
- Suka membakar sampah
Kondisi ekonomi kurang
- Suka bikin stress (masalah ekonomi)

Assessment Perilaku
Perilaku anggota keluarga yang berpotensi menyebabkan penyakit
- Kakaknya (tetangga) masak masih pakai pakai kayu bakar (banyak
asap)
- Anak kakaknya (usia 6-7 tahun) sering bertengkar (mengganggu
ketenanganan) psikologis
Gaya hidup sehari hari
- Suka minum kopi
- Suka makan makanan asin dan berlemak
Menanyakan kepada keluarga apa masalah kesehatan yang menurut mereka penting, dan apa
yang ingin mereka perbaiki/ketahui lebih dalam.
- Hipertensi
- Diabetes melitus
- Penyakit jantung

Tahap 2: Pemilihan Prioritas dan Alternatif Intervensi


Penetapan prioritas masalah dan akar masalah pada keluarga
Diskusi dengan pembimbing dan keluarga mengenai prioritas masalah dan akar
masalah
Penetapan alternatif intervensi yang akan dilakukan dalam keluarga
Jenis intervensi
Outline kegiatan intervensi
Media yang digunakan
Outcome yang ingin dicapai
Diskusi dengan keluarga mengenai kemungkinan melakukan intervensi dan meminta
persetujuan
Mempersiapkan rencana jangka panjang mandiri kepada anggota keluarga

Tahap 3: Implementasi Intervensi dan Evaluasi Proses


Implementasi Intervensi
Mulai melakukan intervensi yang telah dipilih
Melakukan monitoring teratur dan terdokumentasi
Menanyakan masalah selama melakukan implementasi pada anggota keluarga
Melakukan penyesuaian sesuai dengan feedback dari anggota keluarga
Melakukan dokumentasi dan evaluasi pada setiap feedback dari anggota keluarga dan
hasil observasi pribadi
Melaporkan hasil dokumentasi dan evaluasi setiap minggu kepada pembimbing.

Tahap 4: Evaluasi dan Feedback


Melakukan evaluasi dari hasil intervensi.
Menggunakan target outcome yang telah direncanakan sebelumnya melalui
observasi
Menggunakan feedback dari anggota keluarga
Menggunakan instrumen yang digunakan (jika ada)
Menjelaskan rencana jangka panjang mandiri kepada anggota keluarga
Membuat laporan lengkap hasil pendampingan ditambahkan dengan dokumentasi tiap
langkahnya.
Membuat refleksi diri mengenai hasil pendampingan, apa yang dirasakan telah dilakukan
dengan baik, dan apa yang dapat ditingkatkan

Anda mungkin juga menyukai