Minhajul Qowim Skripsi Bab 1
Minhajul Qowim Skripsi Bab 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Persepsi berasal dari pikiran seorang
akibat dari perilaku amoral yang tidak dapat diterima oleh masyarakat.
ODHA adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penularan HIV/AIDS. Hal
tidak adil, yaitu menerima stigma dan diskriminasi karena penyakit yang diderita.
Stigma terbangun dari suatu persepsi yang telah ada sebelumnya, yang
yang sama dengan ODHA. Stigma terjadi bukan saja karna infeksi tetapi sering
1
2
pendidikan dan pekerjaan, pelayanan kesehatan dan bepergian. Hal tersebut justru
lembaga untuk memperlakukan orang secara tidak adil yang didasarkan pada
prasangka masyarakat akan status HIV seseorang. Tindakan ini terjadi dimana
saja dan kapan saja. Terjadi ditengah keluarga, masyarakat, sekolah, tempat
peribadahan, tempat kerja, juga tempat layanan hukum dan kesehatan. Bentuk
diskriminasi yang terjadi yaitu pelecehan baik lisan maupun fisik, penghilangan
pelayanan kesehatan, bahkan perlakuan yang berbeda pada ODHA oleh petugas
menimbulkan efek psikologi yang berat tentang bagaimana ODHA melihat diri
mereka sendiri, hal ini bisa membuat ODHA menjadi depresi dan keputusasaan
masyarakat yang masih banyak percaya bahwa HIV dapat ditularkan melalui
percikan bersin dan batuk dapat mempengaruhi sikap dan prilaku masyarakat
3
menilai sesuatu, dalam permasalahan HIV mitos dalam masyarakat bahwa ODHA
harus dijauhi karna HIV bisa menular lewat pertukaran udara. Pandangan agama
yang memandang AIDS adalah hasil perbuatan seksual diluar hubungan yang
disahkan oleh agama dan penggunaan narkoba yang tidak diperbolehkan dalam
agama islam. Agama memiliki pengaruh yang kuat terhadap cara pandang dan
pola perilaku manusia, sehingga atas nama agama bisa dijadikan sebagai
berdasarkan WHO mencatat sejak AIDS ditemukan hingga 2014 terdapat 34 juta
orang meninggal dan di tahun 2014 tercatat sebesar 1,2 juta orang meninggal
karena virus tersebut (Rafikasari Diana, 2015), selain itu menurut Tjandra (2015)
hingga akhir 2014 jumlah penderita orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di
dunia sebagian besar 36,9 juta orang. Menurut data kemenkes sejak tahun 2005
sampai September 2015, terdapat kasus HIV sebanyak 184.929 di Indonesia yang
didapat dari layanan konseling dan tes HIV. Jawa Timur menempati urutan kedua
tertinggi setalah DKI Jakarta yaitu 24.104 kasus. Berdasarkan kelompok umur
didapatkan tertinggi pada usia 20-29 tahun sebanyak 32% dan terendah pada usia
Pada pengambilan data awal yang dilakukan oleh peneliti pada bulan
Sidoarjo.
puskesmas, posyandu dan rumah sakit. Faktor penguat yaitu mendorong atau
pasangan, pemeriksaan papsmear pada wanita yang sudah menikah. Dari ketiga
faktor diatas yang paling berpengaruh terhadap sikap dan perilaku masyarakat
objek dan situasi lingkunganya, kurangnya pengetahuan HIV dan AIDS dalam
proses penularannya baik melalui hubungan seksual dengan penderita tanpa alat
terkontaminasi, dan antara ibu penderita HIV dan bayinya selama kehamilan,
masyarakat pada penderita HIV /AIDS (WHO, 2012). Solusi berupa pencegahan
perlu dilakukan untuk meminimalkan stigma dan diskriminasi yang berupa sikap
5
(Notoatmojo,2011).
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pendidikan
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Sidoarjo.
E. Manfaat Penelitian
1. Secara umum
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk penelitian
pengetahuan peneliti dalam pembelajaran karya ilmiah, dan juga sebagai masukan