c. Proses Pengadukan.
Adukan untuk pembuatan batako berbeda dengan adukan untuk beton,
pasangan maupun untuk adukan lepa, adukan yang digunakan untuk bembuatan
batako menggunakan adukan kering caranya cukup mudah, setelah adonan sudah
homogen (rata), kita perciki air sambil diaduk bila adukan kita kepal sudah tidak
berantakan/ambrol berarti sudah dapat digunakan, adukan siap cetak.
d.Proses Pencetakan.
Setelah adonan siap cetak, kita siapkan alat cetakan dan lempeng kayu
sebagai tatakan, alat cetakan kita rakit diatas lempeng kayu dengan posisi terbalik
jangan lupa baut pengikat kita kencangkan, setelah betul betul presisi mulai kita isi
dengan adonan yang telah disiapkan sedikit demi dekit dan sambil kita padatkan
menggunakan lempeng besi sebagai alat pemadat/penekan, setelah padat kita tambah
lagi sambil dipadatkan sampai cetakan betul betul penuh.
bila tidak tersedia kolam perendaman, batako yang telah dibiarkan selama satu
malam tadi, langsung kita susun minimal ditempat yang sejuk dan setiap pagi kita
siram air sampai batako tersebut betul-betul keras dan proses persenyawaan antara
semen dengan pasir betul-betul sempurna.
Bila kita mempunyai lokasi yang beratap, penyusunan batako tersebut dapat
dilakukan disitu dan dapat digunakan sebagai gudang