Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN NOTULEN SURVEI SIMULASI HARI III

RSUD PURI HUSADA TEMBILAHAN

Hari / Tgl : Senin, 08 Nopember 2017


Surveior : Harjito, S.Pd, S.Kep, Ners, MARS

I. Jam : 13.20 WIB s/d 14.20 WIB.


Telusur : Ruang jenazah
Kesimpulan:
1. Tidak adanya petugas khusus yang memiliki pelatihan.
2. Lemari pendingin mayat harus di kalibrasi.
3. Lebel pengontrolan suhu harus ada.
4. Tidak adanya tempat penyimpanan B3.
5. Tempat memandikan atau membersihkan mayat harus sesuai standar, minimal tersidia 3 buah.
6. Tidak tersidianya APD dan tidak adanya tempat penyimpanan APD.
7. Harus ada nya kebijakan, SPO alur penerimaan jenazah.
8. Harus adanya SPO penangan pasien meninggal khusus ( misalnya pasien KLB, pasien tahan
polisi, asien dengan HIV / AIDS ).
9. Tidak tersedianya tempat pembuangan sampah.

Telusur : Ruangan Anak


Kesimpulan:
1. Karpet karet menuju ruangan anak tidak sesuai standar.
2. Adanya kabel listrik yang bergantungan disepanjang jalan menuju ruangan anak.
3. Kursi penunggu pasien tidak disarankan.
4. Tempat-tempat yang bisa tersentuk oleh anak-anak harus lebih diperhatikan, misalnya pagar
yang ada harus ditutup.
5. Harus ada ruangan untuk theraphy bermain anak yang harus memperhatikan keamanan dan
bahan-bahan mainan anak.
6. Tidak adanya lemari penyimapanan dokumen.
7. Perawat anak harus memiliki pelatihan dasar perawatan anak dan BHD anak.
8. Penyimpanan status harus lebih di perhatikan, jangan sampai status dapat di jangkau orang
lain.
9. Pemasangan gelang identitas longgar, sehingga mudah terlepas.
10. Tidak adanya pelabelan infus.
11. Keluarga pasien mengerti tentang penyakit yang diderita anaknya, tau siapa DPJP tapi lupa
siapa nama perawat yang merawat anaknya.
12. Harus adanya penjelasan ke keluarga pasien untuk tidak membawa peralatan tidur.
13. Pintu kaca menuju ke tangga atas harus ditutup.
14. Tidak adanya jalur evakuasi.

1
15. Tidak adanya penanda merah di tangga.

Telusur : Ruangan Kebidanan.


Kesimpulan:
1. Harus adanya tempat penyimpanan khusus alat-alat kebersihan.
2. Pasien yang terpasang transfusi darah ada tidak mengetahu guna pemberian transfusi darah,
keluarga ada menerima informasi tentang pemberian darah dan ada menanda tangani surat
pernyataan dan pasien tidak tau tentang gelang identitas dan gelang penanda yang terpasang
di tangannya.
3. Sekerem yang ada tidak safety.

Telusur : Ruangan Perinatologi


Kesimpulan:
1. Untuk ruangan peracikan susu, harus ada pembatas antara tempat peracikan susu dengan
tempat pencucian botol.
2. Tidak adanya tempat penyimpanan B3.
3. Harus ada kebijakan, SPO obat-obat an sisa yang masih ingin dipakai.
4. Harus ada pengaturan suhu yang sesuai standar.
5. MCB harus diberi pengaman / ditutup untuk menjaga keamanan petugas.

II. Kesimpulan secara umum :


1. Penyimpanan status harus lebih di perhatikan, jangan sampai status dapat di jangkau orang
lain.
2. Seluruh ruangan harus memiliki lemari penyimpanan B3.
3. Seluruh ruangan harus ada lemari penyimpanan barang pasien.
4. Seluruh ruangan harus memiliki jalur evakuasi.
5. Seluruh ruangan harus memiliki ruangan khusus untuk menyimpan alat-alat kebersihan.
6. Kabel-kabel listrik yang keliahatan harus diberi pengaman.
7. Suhu ruangan tempat penyimpanan obat-obatan pasien harus kurang 25.
8. Tempat penyimpanan obat-obatan pasien harus di beri label sesuai dengan identitas pasien.
9. Tabung oksigen harus di cat putih dan harus ada pengaman.
10. MCB harus diberi pengaman / ditutup untuk menjaga keamanan petugas.

Tembilahan, 8 November 2017


Notulen,

Yenni Yuliana Aiyub, Amd.Kep


NIP. 19791010 200604 2 018

Anda mungkin juga menyukai