A.Ketentuan Umum
1.Setiap siswa asrama wajib menjaga nama baik pribadi, asrama dan sekolah dimanapun
berada.
2.Setiap siswa asrama bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlandaskan
iman Kristiani.
3.Setiap siswa wajib menjaga dan meningkatkan semangat kekeluargaan, kerjasama dan
semangat berkurban.
4.Setiap siswa wajib membangun budaya terima kasih atas pemberian orang lain entah
apapun bentuk dan nilainya.
B.Ketentuan di Asrama
1.Setiap penghuni asrama wajib mengikuti acara / kegiatan yang ditetapkan oleh Asrama
dengan tanggung jawab penuh.
2.Setiap penghuni asrama wajib menjaga keamanan harta milik semua penghuni dan milik
asrama.
3.Setiap penghuni asrama diwajibkan membayar uang asrama paling lambat tanggal 15
setiap bulannya dikantor asrama.
4.Minggu II penghuni asrama putri bisa berkunjung ketempat keluarga, dan penghuni
asrama putra pada minggu III.
5.Menerima tamu hanya pada jam terima tamu diruang tamu SMA.
6.Penghuni asrama akan meninggalkan Asrama harus ada ijin tertulis dari Pembimbing
Asrama / Penanggung Jawab Teknis / Kepala Asrama.
7.Setiap penghuni asrama / kelompok kerja harus mengatur tempat / ruang tidur, kamar
makan, kamar mandi, WC, dan lingkungan sekitar serta menjaga kebersihannya.
8.Setiap penghuni asrama tidak diperkenankan meletakkan tas, sepatu disembarang tempat.
9.Tidak diperkenankan membunyikan tape recorder, radio, CD, WM, MP3, kecuali pada
jam rekreasi.
10.Setiap penghuni asrama dilarang menyimpan, membawa dan menghisap rokok.
11.Setiap penghuni Asrama dilarang membawa barang terlarang seperti : senjata tajam,
buku / majalah / gambar porno dan alat-alat asusila.
12.Setiap penghuni asrama dilarang membawa barang terlarang seperti : ganja, Narkotika,
Minuman Keras.
13.Setiap penghuni asrama tidak diperkenankan membawa alat-alat / barang-barang
elektronik, kecuali HP dan WM atau sejenisnya, harus ada surat ijin pemakaian dari orang
tua sesuai dengan ketentuan yang ada.
14.Setiap penghuni asrama dilarang membawa kendaraan bermotor selama tinggal
diasrama.
15.Setiap penghuni asrama tidak diperkenankan menyimpan uang saku lebih dari Rp.
25.000,-
16.Setaip penghuni asrama dilarang mengambil barang / uang milik orang lain.
17.Setiap penghuni asrama wajib mengikuti kegiatan pengembangan kepribadian yang
ditetapkan / diselenggarakan oleh Asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono.
C.Sanksi
1.Teguran lisan.
2.Sanksi fisik, misal melakukan kebersihan.
3.Peringatan tertulis dalam bentuk surat pernyataan hanya 1 ( satu ) kali dan diketahui oleh
orang tua.
4.Pelanggaran Tata Tertib nomor 7 dan 8 orang tua dipanggil ke asrama.
D.Lain-lain
Hal hal yang belum diatur dalam tata tertib / ketentuan ini akan diatur dalam ketentuan
tersendiri.
BAB I
PENGERTIAN
Memperhatikan :
1.Bahwa tujuan pendidikan asrama adalah membimbing, mendidik, dan mendampingi siswa
agar kemampuan / potensi yang dimiliknya berkembang optimal, hidup menggereja, dan
masyarakat, menjadi mandiri, serta mampu menciptakan persaudaraan sejati.
2.Tata tertib dan jadwal kegiatan asrama sebagai sarana untuk mengatur hidup bersama.
3.Masukan masyarakat setempat.
4.Evaluasi pelaksanaan tata tertib dan pelaksanaan kegiatan harian oleh team pendamping
asrama.
5.Dukungan positif staf pendidik dan pengajar SMA Sedes Sapientiae Bedono dalam rapat
sosialisasi tentang draft pelaksanaan tata tertib asrama.
Dalam rangka pendampingan dan pembinaan terhadap siswa khususnya yang tinggal di
asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono guna mewujudkan tujuan penyelenggaraan asrama,
maka kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1.Kompetensi Minimal Siswa yang Tinggal di Asrama
a.Sopan, tahu terima kasih.
b.Menerima sesuatu dengan wajar, sederhana, dan apa adanya.
c.Kemampuan akademik dan non-akademik berkembang maksimal.
d.Melaksanakan doa harian baik secara pribadi maupun bersama.
e.Mempunyai sifat yang pro-aktif.
f.Mempunyai sifat empati dan memahami orang lain guna mewujudkan persaudaraan sejati.
2.Alur / Langkah langkah pembinanan Siswa Khususnya dalam Pelanggaran Tata Tertib
Asrama
a.Setiap pelanggaraan dicatat dalam buku perkembangan kepribadian.
b.Teguran dan mengajak untuk kembali kepada aturan ( Secara pribadi ), berbicara empat
mata.
c.Ajak untuk berdiskusi terbatas.
d.Sanksi dan sekaligus catat sebagai pelanggaran.
e.Peringatan tertulis kepada siswa, dan orang tua diberikan surat tembusannya.
f.Surat pernyataan tertulis, hanya 1 ( satu ) kali.
g.Dikembalikan kepada orang tua, karena orang tua adalah orang yang pertama dan utama
dalam mendidik anak.
Pasal 1
Form PSB 2010/11 | SMPIT AL BAYYINAH
Pengelompokan Siswa Asrama
1.Asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono adalah unit karya pendidikan yang merupakan
bagian dari SMA Sedes Sapientiae Bedono :
No Unit Kelas
1. Angela ASPI X
2. Marcelina ASPI XI
3. Melani ASPI XII
4. Yustinus ASPA X
5. Stefanus ASPA XI
6. Asisi ASPA XII
Pasal 2
Tata Pengelolaan Asrama
1.Ketua Perwakilan adalah orang yang diangkat oleh Ketua Yayasan Marsudirini sebagai
Pengurus Marsudirini Perwakilan
2.Pimpinan Asrama adalah orang yang diangkat oleh Ketua Yayasan Marsudirini sebagai
penanggung jawab asrama
3.Pembantu Pemimpin Asrama adalah orang yang diangkat oleh Ketua Yayasan Marsudirini
yang bertugas membantu Pimpinan Asrama dalam melaksanakan pembimbingan di asrama
yang dalam pedoman ini disebut Pembimbing Asrama.
4.Penasihat adalah orang yang diangkat oleh Ketua Perwakilan untuk memberikan
masukan, saran, kritik, dan arahan terhadap eksistensi asrama secara menyeluruh.
5.Pendamping adalah guru yang ditunjuk oleh Ketua Perwakilan untuk membantu
mendampingi para pembimbing dalam menjalankan tugas membimbing para siswa di
asrama
6.Tim Pendampingan Asrama adalah kelompok kecil yang terbentuk untuk mendampingi
gerakan-gerakan pengembangan asrama. Tim kerja dipimpin oleh satu koordinator dan
terbagi dalam bidang karya sebagai berikut :
6.1 Bidang Akademik
6.2 Bidang Tata Tertib
6.3 Bidang Kegiatan
6.4 Bidang Spritualitas
6.5 Bidang Sarana dan Prasarana
7. Penghuni Asrama adalah siswa SMA Sedes Sapientiae Bedono yang tinggal di asrama
dan sanggup menaati ketentuan yang berlaku di asrama
Pasal 3
Skema Pengelola Asrama
BAB II
TUJUAN, FUNGSI, WEWENANG, DAN TANGGUNGJAWAB
Pasal 4
Tujuan Asrama
Form PSB 2010/11 | SMPIT AL BAYYINAH
Asrama bertujuan membimbing, mendidik, dan mendampingi siswa agar
kemampuan/potensi yang dimilikinya berkembang secara optimal, hidup menggereja, dan
bermasyarakat, menjadi mandiri, serta mampu menciptakan persaudaraan sejati
Pasal 5
Fungsi Asrama
Asrama berfungsi sebagai tempat tinggal dan sebagai sarana/media/wahana pelatihan hidup
bersama siswa yang belajar di SMA Sedes Sapientiae Jambu selama kurun waktu tertentu.
Pasal 6
Wewenang dan Tanggung Jawab Ketua Perwakilan
Pasal 7
Wewenang dan Tanggung Jawab Penasihat Asrama
Pasal 8
Wewenang dan Tanggung Jawab Pimpinan Asrama
Pasal 9
Wewenang dan Tanggung Jawab Koordinator Tim Kerja
BAB III
TUGAS PENGELOLA ASRAMA
Pasal 10
Tugas Umum Pengelola Asrama
Pasal 11
Tugas Kepala Asrama
Pasal 12
Tugas Tim Kerja Asrama
Pasal 13
Tugas Pembimbing Asrama
Pasal 14
Tugas Pendamping Asrama
BAB IV
TATA KERJA PENGELOLAAN ASRAMA
Pasal 15
Suasana dan Cara Kerja
Pasal 16
Pengambilan Keputusan
Pasal 17
Frekuensi Rapat
Rapat Pengelola Asrama dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam tiap minggu
BAB V
PENANGGANAN PELANGGARAN
Form PSB 2010/11 | SMPIT AL BAYYINAH
Pasal 18
Alur Penangganan Pelanggaran
Pasal 19
Pola Penanganan Pelanggaran
1. Setiap orang mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru
dan mengikuti aturan yang ada di dalamnya
2. Orang menjadi tidak mampu menyesuaikan bisa jadi karena orang sudah mempunyai pola
sebelumnya dan nilai nilainya bertentangan dengan lingkungan baru.
3. Jika kita ingin menunjukkan bahwa asrama adalah desa adat yang kuat, maka kita
sendiri harus mempunyai keyakinan bahwa nilai nilai yang secara eksplisit tertuang dalam
peraturan adalah benar dan terus ditegakkan. Kita harus berani menjadi martir nilai
tersebut
Pasal 20
Langkah-Langkah Penanganan Pelanggaran
Pasal 21
Kategori Pelanggaran
Pasal 22
Kategori Ringan
Pasal 23
Tindakan Terhadap Kategori Ringan
Pasal 24
Kategori Sedang
1.Tidak belajar / tidak ekstra / tidak ikut tutorial mata pelajaran atau pada saat kegiatan
tersebut berada di dalam unit
2.Membuka pintu dengan paksa
3.Terlambat masuk asrama atau cabut dari asrama atau mangkir
4.Membangkang
5.Mengancam sesama penghuni asrama
6.Merusak barang asrama
7.Pacaran di luar batas kewajaran atau dilakukan di atas pukul 19.00 WIB
8. HP illegal, dan atau alat elektronika lain (yang digunakan diluar ketentuan ).
Pasal 25
Tindakan Terhadap Kategori Sedang
1.Ajak orang lain, agar masalahnya tidak disanksikan. catat sebagai Teguran I
2. Catat dan beri sanksi perhitungkan bahwa pelanggar sudah melanggar I
3. Kecuali HP illegal, langsung diperhitungkan sebagai pelanggaran sedang I
Pasal 26
Kategori Berat
Pasal 27
Tindakan Terhadap Kategori Berat
Pasal 28
Formulasi Frekuensi Pelanggaran :
1.Frekuensi pelanggaran yang dibuat bersifat komulatif dan berlaku selama siswa tinggal di
asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono.
2.Sepuluh kali pelanggaran ringan setara 1 ( satu ) pelanggaran sedang.
3.Lima pelanggaran sedang setara dengan 1 ( satu ) pelanggaran berat.
4.Satu kali pelanggaran berat setara dengan :
a.Peringatan tertulis atau
b.Pernyataan tertulis atau
c.Langsung dikembalikan orang tua
Pasal 29
Proses Pengunduran Diri
1.Setelah siswa melanggar tata tertib sesuai dengan formulasi frekuensi pelanggaran di atas,
maka siswa yang bersangkutan mendapatkan : Peringatan tertulis, orang tua diberi tembusan
surat perngatan tertulis, jika perlu orang tua di panggil ke asrama. Siswa yang bersangkutan
membuat refleksi.
2.Pasca peringatan tertulis siswa hanya boleh melakukan maksimal 2 ( dua ) kali kategori /
jenis pelanggaran Sedang. Bila ternyata siswa melanggar lagi sebanyak 2 ( dua ) kali
pelanggaran kategori / jenis sedang, maka siswa yang bersangkutan mendapatkan
Pernyataan Tertulis. Orang tua mendapat panggilan untuk membicarakan pendidikan lanjut
siswa yang bersangkutan.
3.Pasca Pernyataan tertulis ( hanya sekali ), siswa hanya boleh maksimal 1 ( satu ) kali
kategori / jenis pelanggaran Sedang. Bila ternyata siswa melanggar lagi sebanyak 1 ( satu )
kali pelanggran kategori / jenis sedang, maka siswa yang bersangkutan membuat pernyataan
pengunduran diri. Orang tua mendapat panggilan sekaligus mengambil siswa yang
bersangkutan.
BAB X
PENUTUP
Pasal 28
Hal-hal Yang Belum Diatur
Tindakan pelanggaran yang dilakukan siswa asrama tetapi tidak tercantum dalam ketentuan
diatas namun bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat dan atau
bertentangan dengan ketentuan umum tata tertib diasrama maka penentuan kategori
pelanggaran dibicarakan dalam rapat tim pendampingan asrama.