PROGRAM PENYUSUNAN ANGGARAN BOK TAHUN 2017
NO URAIAN MASALAH
1 2
Adanya perbedaan data sasaran yang
1 mengakibatkan/berpengaruh pada
persentase capaian program
Masih kurangnya perencanaan dan persiapan
2 pencegahan komplikasi ibu hamil untuk
persalinan yang aman dan selamat
Pemberian Makanan tambahan pada Ibu
3 Hamil KEK yang masih rendah dari target
yang ditetapkan
4 Pentingnya Meningkatkan kekebalan tubuh
pada anak sekolah
5 Masih rendahnya pemahaman masyarakat
tentang penyakit tidak menular
rendahnya pemahaman anak sekolah Penyuluhan dan Sosialisasi
6 Masih
penyakit tidak menular
tentang penyakit tidak menular
kepada siswa/siswi
KEGIATAN PRIORITAS SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KENERJA UTAMA TARGET FORMULA PENILAIAN
3 4 5 6 7
data sasaran program Program dan kegiatan di Jumlah Sasaran program Puskesmas
Pendataan Sasaran (terpadu) Terdapat Puskesmas lebih akurat sesuai 100% disuatu Wilayah kerja pada kurun waktu
yang Valid
dengan validitas data tertentu
Meningkatkan Presentase
Pencegahan komplikasi dalam Persalinan Ibu bersalin ditolong Jumlah Ibu Hamil disuatu Wilayah kerja
Pendamping P4K 95%
Oleh Tenaga kesehatan pada kurun waktu tertentu
kehamilan dan persalinan
Pemberian makanan Menurunkan persentase Ibu Persentase pemberian makanan Jumlah Ibu Hamil KEK dapat PMT disuatu
tambahan pada Ibu Hamil 65%
Hamil KEK Tambahan pada Ibu hamil KEK Wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
KEK (PMT Ibu Hamil KEK)
Jumlah anak sekolah yang diimunisasi pada
BIAS (Bulan Imunisasi Anak Persentase anak sekolah kelas
Siswa SD Kelas 1,2,3, 90% suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Sekolah) 1,2,3 yang yang diimunisasi tertentu
Masyarakat, camat,ketua PKK,
Penyuluhan dan Sosialisasi kepala desa, TOA, TOMA, Peningkatan pengetahuan
penyakit tidak menular Jumlah penyakit tidak menular pada suatu
kader posyandu, bidan masyarakat tentang penyakit tidak 80%
kepada masyarakat dan wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Desa/petugas kesehatan menular
pemangku kepentingan penanggung jawab desa
Siswa/siswi SMP sederajat dan Peningkatan pengetahuan anak
Jumlah penyakit tidak menular pada suatu
sekolah tentang penyakit tidak 80%
SMA sederajat wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
menular
 Pengukuran dan pemeriksaan
7 Pentingnya melakukan pemeriksaan faktor Persentase masyarakat yang Jumlah penyakit tidak menular pada suatu
Faktor Resiko Penyakit tidak Masyarakat 80%
resiko diperiksa wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
menular

Pentingnya melakukan pengumpulan

data/pendataan sasaran PTM penduduk laki- Surveilans Penyakit Tidak Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan
Persentase masyarakat yang
8 laki dan perempuan 15 th keatas dan Menular di Sekolah/Kantor Masyarakat 80% pada suatu wilayah kerja pada kurun waktu
diperiksa
wawancara Faktor Risiko PTM dirumah- dsb terntu
rumah serta data Faktor Risiko PTM.

Pemantauan Penerapan Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan

9 Pentingnya melakukan penerapan kawasan Persentase keberhasilan kawasan
Kawasan Tanpa Rokok Sekolah SD, SMP dan SMA 80% pada suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Tanpa Rokok di sekolah tanpa rokok di sekolah
disekolah terntu

Pada saat penyuntikan/pemberian Imunisasi Pemantauan kasus KIPI Jumlah bayi & balita yang diimunisasi di
Persentase angka Penemuan kasus
10 ada vaksin yang bisa menyebabkan bayi Bayi,Balita 90% suatu wilayah kerja pada kurun waktu
(Ringan/Berat) KIPI (Ringan/berat)
panas tertentu

Pengambilan vaksin ke Jumlah bayi & balita yang diimunisasi di

11 Sering terjadi kekosongan vaksin pada saat Persentase Angka cakupan Desa
Kabupaten (Dinas Kesehatan Vaksin untuk Posyandu 90% suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Posyandu Uci
Halteng) tertentu

Meningkatkan pemeliharaan
12 Ketidakstabilan Listrik sehingga menyebabkan Pemeliharaan Cold Chain Persentase Cold Chain yang masih Jumlah Cold Chain yang terpelihara di
Cold Chain yang ada di 90%
kerusakan vaksin layak pakai suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.
Puskesmas

Masih Kurangya kesadaran pasien untuk

Pengawasan Minum Obat TB Menurunkan presentase Jumlah penderita TB di suatu wilayah kerja
13 minum Obat TB sehingga masih banyak penderita TB yang putus obat Presentase angka kesembuhan 90% pada kurun waktu tertentu.
pasien yang putus obat
 Sebagian masyarakat masih malu dan
berdiam diri dirumah dan tidak mau datang
14 beroba ke Puskesmas apabila batuk sudah
lebih dari 2 Minggu atau lebih dari 1 bulan
sehingga penyebaran dan resiko untuk
terserang penyakit TB makin meluas
15 Banyaknya penderita TB Kategori 2 yang
putus Obat
16 Masih banyak terdapat genangan air/got
Ibu Hamil dan bayi yang telah diCampak
17 belum semuanya memiliki kelambu
berinsektisida
Masyarakat di Kecamatan Patani Barat belum
18 semuanya menggunakan/memanfaatkan
kelambu yan g telah didistribusikan
sebelumnya
Masih banyak Ibu Hamil yang belum
19 mengetahui golongan darah mereka untuk
persiapan pendonoran bila terjadi
perdarahan
Pelacakan dan penjaringan menurunkan presentase
Presentase Angka penemuan kasus Jumlah penderita TB di suatu wilayah kerja
TB serta pemerksaan kontak penyakit TB 80%
baru pada kurun waktu tertentu.
serumah
Menurunkan Penderita
Presentase Angka keberhasilan Jumlah penderita TB Kategori 2 ( Mangkir,
Penemuan Suspek TB - MDR mangkir,gagal , DO dan 80%
pengobatan gagal,DO, dan kambuh)
kambuh
Survey kontak dan tempat Menurunkan persentase Jumlah Penderita malaria di suatu wilayah
Persentase penderita Malaria 80%
perindukan nyamuk Malaria penderita Malaria kerja pada kurun waktu tertentu/
Menurunkan Persentase
Jumlah Ibu Hamil & Bayi yang telah
Pendistribusian kelambu Penderita Malaria Khusunya Persentase penderita Malaria
89% diCampak disuatu wilayah kerja pada
pada kelompok beresiko Ibu hamil dan bayi yang kelompok berresiko
kurun waktu tertentu
diCampak
Efektifitas pemanfaatan Pemanfaatan kelambu Jumlah Kepala keluarga disuatu wilayah
Persentase pemanfaatan kelambu 89%
kelambu Berinsektisida berinsektisida kerja pada kurun waktu tertentu
Pemeriksaan HB dan Menurunkan persentase
Persentase pencegahan Anemia Jumlah Ibu Hamil disuatu Wilayah kerja
golongan darah pada Ibu Penyakit Anemia dan 90%
dan perdarahan pada Ibu Hamil pada kurun waktu tertentu
Hamil kunjungan pertama Perdarahan pada Ibu Hamil
 Pentingnya melakukan pemeriksaan pada
anak sekolah khususnya siswa kelas 1 mulai Persentase Cakupan penjaringan
Penjaringan Kesehatan Anak Meningkatkan Cakupan Jumlah anak siswa kelas 1 disuatu Wilayah
20 dari SD,SMP & SMA sederajat untuk kesehatan siswa SD,SMP & SMA 90%
Sekolah Pelayanan Siswa kerja pada kurun waktu tertentu
mengetahui pertumbuhan dan sederajat
perkembangan anak sekolah

Pemberian Pengetahuan
21 Masih Rendahnya Pengetahuan Remaja Komprehensif HIV/AIDS pada Meningkatnya pengetahuan Peningkatan pengetahuan remaja Jumlah Remaja yang mengikuti
90%
Tentang HIV/AIDS remaja tentang HIV/AIDS tentang HIV/AIDS penyuluhan/Jumlah seluruh siswa
remaja

Cakupan desa/kelurahan
22 Masih banyaknya penyakit Ispa Diare yang Menurunkan Kasus Ispa Diare mengalami KLB yang dilakukan Jumlah Remaja yang mengikuti
Penyelidikan Epidemiologi 100%
tidak terlaporkan penyelidikan epidemiologi < 24 penyuluhan/Jumlah seluruh siswa
jam

Cakupan desa/kelurahan
23 Penemuan KLB Campak dalam wilayah Mencegah terjadinya KLB mengalami KLB yang dilakukan Jumlah penderita campak disuatu Wilayah
Pelacakan Kasus 100%
Puskesmas Banemo Campak penyelidikan epidemiologi < 24 kerja pada kurun waktu tertentu
jam

Jumlah Ibu Bersalin di faskes di suatu

Penguatan Manajemen
24 Persalinan Nakes yang belum mencapai Meningkatnya Presentase Presentase Persalinan di Fasilitas wilayah/Jumlah Ibu Bersalin di suatu
Persalinan di Fasilitas 90%
target Persalinan di Faskes Kesehataan wilayah dalam kurun waktu tertentukerja
Kesehatan pada kurun waktu tertentu

Jumlah Ibu Bersalin yang ditolong oleh

Penguatan Kemitraan Bidan Meningkatnya Presentase Presentase Ibu Bersalin yang nakes di suatu wilayah kerja pada kurun
25 Masih adanya dukun yang belum bermitra 90%
dan Dukun Persalinan di tolong oleh nakes ditolong oleh Nakes waktu tertentu/Jumlah Ibu Bersalin di
suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu

Jumlah Kunjungan Neonatus dan Nifas

Meningkatnya Presentase Lengkap di suatu wilayah tertentu dalam
26 Kunjungan Neonatus dan Nifas yang lengkap Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Neonatus dan Nifas Presentase Kunjungan Neonatus 90% kurun waktu tertentu/jumlah Neonatus
yang belum mencapai terget Nifas dan Nifas Lengkap
Lengkap dan Nifas di suatu wilayah dalm kurun
waktu tertentu

27 Rendahnya Pengetahuan Ibu Hamil tentang
masalah kehamilan
Meningkatnya Pengetahuan
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Ibu Hamikl tentang Kehamilan Peresentase Bumil yang hadir pada Jumlah Ibu Hamil yang mengikuti kelas Ibi
90%
pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Hamil/Jumlah seluruh Ibu Hamil yang ada
dan Nifas

Peresentase SDIDTK Pada Jumlah Bayi dan Balita serta APRAS yang di
28 Perlunya Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pelaksanaan SDIDTK pada Meningkatnya anak yang Bayi/Balita di Posyandu dan APRAS 90% SDiDTK/Jumlah Bayi dan Balita Serta APRAS
Bayi/Balita dan APRAS dicakup Pemeriksaan SDIDTK di PAUD dan TK yang ada di suatu wilayah tertentu

Jumlah Suspuk yang positif/Jumlah seluruh

29 Masih suspek TB yang tidak menyadari untuk Penjaringan Penderita TB Terdeteksinya penderita TB Presentase Penderita TB Terdeteksi Pemeriksaan Suspek di suatu wilayah
memeriksakan diri ke Faske tertentu dalam kurun waktu tertentu

30 Presentase Bayi dan Balita yang hadir di Pemantauan Status Gizi di Bayi dan Balita yang hadir di Jumlah Bayi dan Balita yang Hadir di
Presentase D/S 80%
posyandu Posyandu Posyandu Pisyandu/Jumlah Bayi dan Balita

Jumlah Bayi >6 bln dan Jmlh Balita yang

Presentase Bayi usia > 6 bln dan balita yang Meningkatnya presentase bayi Presentase Bayi dan Balita yang mendapat Vit. A di suatu wilayah dlm
Sweeping Pemberian Vit. A
31 hadir di posyandu untuk mendapatkan dan balita yang mendapatkan mendapatkan Vit. A 90% kurun waktu tertentu/Jmlh Bayi>6 bln dan
Pada bayi dan Balita
vitamin A belum mencapai target vit. A jmlh Balita di suatu wilayah dlm kurun
waktu tertentu

Pemberian Pengetahuan
32 Masih Rendahnya Pengetahuan Remaja Komprehensif HIV/AIDS pada Meningkatnya pengetahuan Peningkatan pengetahuan remaja Jumlah Remaja yang mengikuti
90%
Tentang HIV/AIDS remaja tentang HIV/AIDS tentang HIV/AIDS penyuluhan/Jumlah seluruh siswa
remaja

Presentase desa dengan bayi yang Jumlah Desa yang mencapai target bayinya
33 Seluruh bayi perlu mendapatkan imunisasi Pemberian imunisasi pada Seluruh Bayi mendapatkan mendapatkan imunsasi dasar 100% mendapat imunisasi dasar lengkap/jumlah
lengkap bayi di posyandu Imunisasi Dasar Lengkap lengkap seluruh desa

Sangat rendahnya persentase Pemberian Meningkatkan Presentase jumlah Remaja Putri pada suatu wilayah
34 Tablet tambah darah pada Remaja Putri yaitu Pemberian Tablet Tambah Presentase Pemberian Tablet
Pemberian Tablet Tambah 20% tertentu/Jumlah sasaran kontak pada suatu
0% dari target yang sudah ditetapkan yaitu darah pada Remaja Putri Tambah darah pada Remaja Putri
darah pada Remaja Putri wilayah tertentu
20%
 Pentingnya melakukan pemeriksaan dan
35 memperkenalkan latihan-latihan fisik yang Persentase Calon Jemaah haji di
Pembinaan Kesehatan JCH Seluruh Calon Jemaah Haji 90% Jumlah Calon jemaah haji Yang terdaftar
teratur kepada Calon Jemaah Haji sebelum Puskesmas Banemo
berangkat ketanah Suci

36 Pentingnya Pemeriksaan Kembali Jemaah Haji Pemantauan/Pelacakan K3JH Seluruh Jemaah Haji Persentase Jemaah haji di 90% Jumlah jemaah haji Yang terdaftar
yang telah tiba dari tanah Suci Puskesmas Banemo

Seluruh masyarakat di wilayah Persentase Jumlah minum Obat

37 Masih rendahnya target POMP (Pemberian Pemberian Obat Massal Jumlah yang minum Obat pada suatu
Pencegahan Filariasis (POMP) kerja Puskesmas Banemo 90%
Obat Massal Pencegahan) Filariasis mulai dari umur 2 Thn -70 thn Filariasis wilayah tertentu

Seluruh masyarakat di wilayah Persentase Jumlah minum Obat

38 Masih rendahnya target POMP (Pemberian Jumlah yang minum Obat pada suatu
Skrening POPM kerja Puskesmas Banemo 90%
Obat Massal Pencegahan) Filariasis mulai dari umur 2 Thn -70 thn Filariasis wilayah tertentu

Kurangnya perhatian untuk tetap Pembinaan Pasca Masyarakat Desa yang sudah Pemberdayaan Desa Berjalan Jumlah Desa yang melakukan STBM pada
39 melanjutkan program yang sudah 90%
Pemberdayaan Desa STBM melaksanakan STBM sesuai rencana suatu Wilayah tertentu
dicanangkan

40 Minimnya Pengetahuan serta Skill Pengelola Pendampingan penyusunan peningkatan pengetahuan dan Jumlah Desa yang melakukan STBM pada
Masyarakat 90%
program kesehatan lingkungan di Puskesmas rencana kegiatan STBM kelangsungan program STBM suatu Wilayah tertentu

Kurangnya perhatian untuk tetap Pembinaan Pasca Masyarakat Desa yang sudah Pemberdayaan Desa Berjalan Jumlah Desa yang melakukan STBM pada
41 melanjutkan program yang sudah 90%
Pemberdayaan Desa STBM melaksanakan STBM sesuai rencana suatu Wilayah tertentu
dicanangkan

42 Masih minimnya sanitasi dasar di setiap Pemetaan Sarana Kesehatan Rumah tangga yang rentan tercapainya rumah tangga sehat Jumlah Rumah Tangga sehat pada suatu
rumah Lingkungan terhadap masalah lingkungan berbasis lingkungan. wilayah tertentu
 Masih banyaknya masyarakat yang pengguna air minum dari Jumlah Rumah Tangga yang mengkonsumsi
43 mengkonsumsi air yang tidak jelas parameter Inspeksi sarana Sanitasi Air sumber perpipaaan dan sumur persentasi air yang diperiksa 90% Air minum dengan syarat kesehatan pada
Minum
pengukurannya. gali suatu wilayah tertentu

44 Masih ada masyarakat yang belum memiliki Rumah tangga yang belum persentase masyarakat yang Jumlah Rumah Tangga yang memiliki
Pemicuan STOP BABS 90%
jamban keluarga memiliki jamban sehat. memiliki jamban sehat jamban sehat pada suatu wilayah tertentu

warung dan tempat Jumlah warung dan tempat pengolahan

45 Higiene dan sanitasi pengolahan makanan Pembinaan Tempat persentase warung dan tempat
pengolahan makanan serta 75% makanan serta penjual jajanan lainya di
belum terjamin Pengolahan Makanan jajanan yang sehat.
penjual jajanan lainya suatu wilayah tertentu

Keluarga dan masyarakat yang persentasi kontak minimal 20

46 Adanya kontak serumah dengan penderita Jumlah Kontak yang telah di periksa pada
Survei Kontak Kusta melakukan kontak langsung orang untuk setiap penderita yang 100%
kusta dalam kurun waktu tertentu suatu wilayah tertentu
dengan pasien teridentifikasi

Menurunkan Persentase Jumlah Penderita setiap datang mengambil

47 Banyaknya Jumlah Penderita Kusta Tipe PB Pencegahan Kecacatan (POD) cakupan Penemuan kasus baru Persentase Panderita setiap datang 80% obat pada suatu wilayah tertentu/Jumlah
dan MB sebanyak 14 Orang mengambil obat
tanpa cacat sasaran kontak pada suatu wilayah tertentu

Adanya kesenjangan antara harapan Masyarakat dalam wilayah

48 masyarakat dan berbagai kegiatan pelayanan SMD & MMD Terjaminnya pelayanan yang Prima 80% meningkatnya kualitas pelayanan di PKM
Kerja PKM Banemo
masyarakat.

Masih rendahnya Pengetahuan Masyarakat Menurunnya Angka kejadian penyakit

49 tentang Bahaya penyakit Menular & Penyakit Penyuluhan Berbasis Masalah Masyarakat dalam wilayah Meningkatkan pengetahuan 80% Menular & Penyakit tidak Menular pada
Kerja PKM Banemo masyarakat
Menular suatu wilayah tertentu

Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih & Masyarakat dalam wilayah Merubah Perilaku Hidup Bersih Jumlah Desa Siaga Pada Suatu Wilayah
50 Sehat yang diterapkan dalam Kehidupan Pembinaan Desa Siaga 65%
Kerja PKM Banemo dan Sehat tertentu
sehari-hari

51 Belum adanya Data konkrit tentang Jumlah Pendataan Rumah Tangga Masyarakat dalam wilayah Persentase Jumlah Rumah tangga Jumlah Rumah tangga yang sudah Ber-
65%
Rumah Tangga Sehat Ber-PHBS Kerja PKM Banemo sehat PHBS pada suatu wilayah tertentu
 Jumlah yang dikontak pada suatu wilayah
Terdeteksi dan ditanganinya
52 Masih adanya Kasus Malaria Survai Kontak Malaria Persentase penderita malaria 100% tertentu/Jumlah sasaran kontak pada suatu
penderita malaria wilayah tertentu

Sosialisasi dan Penyuluhan remaja di sekolah dan di Menurunkan Kasus remaja tentang
53 Masih Minimnya pengetahuan remaja Jumlah Remaja pada suatu wilayah
Pendidikan Kesehatan Peduli masyarakat Persalinan remaja,Kehamilan tdk 100%
tentang kesehatan peduli remaja tertentu
Remaja didinginkan dll

54 Pentingnya Melakukan Pemeriksaan pada Dapat mengantisipasi terjadinya Jumlah Usila pada suatu masyarakat
Posyandu Usila Usia Lanjut di masyarakat 65%
Usia Lanjut penyakit pada usia lanjut tertentu

Kurangnya Kesadaran terhadap pentingnya jumlah bayi balita yang mendapa

55 imunisasi menyebabkan rendahnya cakupan Sweeping Imunisasi Bayi dan Balita Persentase imunisasi dasar lengkap 100% imunisasi/jumlah bayi balita yang terdaftar
imunisasi lengkap di posyandu.

Jumlah

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Banemo

Aidin Abdurrahman SKM

Nip :198111042006041000
GGARAN BOK TAHUN 2017

ANGGARAN
8

Rp 10,000,000

Rp 6,000,000

Rp 7,000,000

Rp 3,000,000

Rp 8,000,000

Rp 6,000,000
Rp 8,000,000

Rp 8,000,000

Rp 6,000,000

Rp 18,000,000

Rp 1,000,000

Rp 2,000,000

Rp 18,000,000
Rp 12,000,000

Rp 12,000,000

Rp 2,000,000

Rp 4,000,000

Rp 1,500,000

Rp 3,000,000
Rp 7,000,000

Rp 1,500,000

Rp 8,000,000

Rp 8,000,000

Rp 5,000,000

492000 Rp 4,508,000

Rp 6,000,000

Rp 25,000,000
Rp 15,000,000

Rp 20,000,000

Rp 3,000,000

Rp 15,000,000

Rp 2,800,000

Rp 2,000,000

Rp 19,200,000

Rp 3,000,000
Rp 1,500,000

Rp 1,000,000

Rp 9,000,000

Rp 7,500,000

Rp 3,000,000

Rp 3,000,000

Rp 2,000,000

Rp 12,000,000
Rp 3,000,000

Rp 3,000,000

Rp 1,000,000

Rp 10,000,000

Rp 5,000,000

Rp 20,000,000

Rp 8,000,000

Rp 12,000,000

Rp 5,000,000
Rp 2,000,000

Rp 6,000,000

Rp 5,000,000

Rp 5,000,000

Rp 400,000,000
 KEGIATAN PRIORITAS ANGGARAN
3 8

Pendataan Sasaran (terpadu) Rp 10,000,000

Pendamping P4K Rp 6,000,000

Pemberian makanan
tambahan pada Ibu Hamil Rp 7,000,000
KEK (PMT Ibu Hamil KEK)
BIAS (Bulan Imunisasi Anak Rp 3,000,000
Sekolah)

Penyuluhan dan Sosialisasi

penyakit tidak menular Rp 8,000,000
kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan

Penyuluhan dan Sosialisasi

penyakit tidak menular Rp 6,000,000
kepada siswa/siswi

Pengukuran dan pemeriksaan

Faktor Resiko Penyakit tidak Rp 8,000,000
menular

Surveilans Penyakit Tidak

Menular di Sekolah/Kantor Rp 8,000,000
dsb

Pemantauan Penerapan
Kawasan Tanpa Rokok Rp 6,000,000
disekolah
Pemantauan kasus KIPI Rp 18,000,000
(Ringan/Berat)
Pengambilan vaksin ke
Kabupaten (Dinas Kesehatan Rp 1,000,000
Halteng)
Pemeliharaan Cold Chain Rp 2,000,000

Pengawasan Minum Obat TB Rp 18,000,000

Pelacakan dan penjaringan

TB serta pemerksaan kontak Rp 12,000,000
serumah

Penemuan Suspek TB - MDR Rp 12,000,000

Survey kontak dan tempat Rp 2,000,000

perindukan nyamuk Malaria

Pendistribusian kelambu Rp 4,000,000

pada kelompok beresiko
Efektifitas pemanfaatan Rp 1,500,000
kelambu Berinsektisida
Pemeriksaan HB dan
golongan darah pada Ibu Rp 3,000,000
Hamil kunjungan pertama
Penjaringan Kesehatan Anak Rp 7,000,000
Sekolah
Pemberian Pengetahuan
Komprehensif HIV/AIDS pada Rp 1,500,000
remaja

Penyelidikan Epidemiologi Rp 8,000,000

Pelacakan Kasus Rp 8,000,000
Penguatan Manajemen
Persalinan di Fasilitas Rp 5,000,000
Kesehatan
Penguatan Kemitraan Bidan Rp 6,000,000
dan Dukun
Kunjungan Neonatus dan Rp 25,000,000
Nifas

Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Rp 15,000,000

Pelaksanaan SDIDTK pada Rp 20,000,000

Bayi/Balita dan APRAS
Penjaringan Penderita TB Rp 3,000,000
Pemantauan Status Gizi di Rp 15,000,000
Posyandu
Sweeping Pemberian Vit. A Rp 2,800,000
Pada bayi dan Balita
Pemberian Pengetahuan
Komprehensif HIV/AIDS pada Rp 2,000,000
remaja
Pemberian imunisasi pada Rp 19,200,000
bayi di posyandu
Pemberian Tablet Tambah Rp 3,000,000
darah pada Remaja Putri

Pembinaan Kesehatan JCH Rp 1,500,000

Pemantauan/Pelacakan K3JH Rp 1,000,000

Pemberian Obat Massal

Pencegahan Filariasis (POMP) Rp 9,000,000

Skrening POPM Rp 7,500,000

Pembinaan Pasca Rp 3,000,000

Pemberdayaan Desa STBM

Pendampingan penyusunan Rp 3,000,000

rencana kegiatan STBM

Pembinaan Pasca Rp 2,000,000

Pemberdayaan Desa STBM

Pemetaan Sarana Kesehatan Rp 12,000,000

Lingkungan
Inspeksi sarana Sanitasi Air Rp 3,000,000
Minum
Pemicuan STOP BABS Rp 3,000,000
Pembinaan Tempat Rp 1,000,000
Pengolahan Makanan
Survei Kontak Kusta Rp 10,000,000

Pencegahan Kecacatan (POD) Rp 5,000,000

SMD & MMD Rp 20,000,000

Penyuluhan Berbasis Masalah Rp 8,000,000

Pembinaan Desa Siaga Rp 12,000,000

Pendataan Rumah Tangga Rp 5,000,000
Ber-PHBS
Survai Kontak Malaria Rp 2,000,000
Sosialisasi dan Penyuluhan
Pendidikan Kesehatan Peduli Rp 6,000,000
Remaja
Posyandu Usila Rp 5,000,000
Sweeping Imunisasi Rp 5,000,000
Rp 400,000,000