Anda di halaman 1dari 4

KISI KISI UTS TEKBAT

SOAL :
1. a) Kualitas dan bentuk lapisan batubara di suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Jelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi !
b) Jelaskan kenapa pengamatan batubara secara makroskopis dan mikroskopis
penting dilakukan !
c) Kenyataannya di alam, lapisan batubara jarang sekali ditemukan dalam kondisi
datar dan rata. Jelaskan alasannya !
2. a) Apa perbedaan inherent mineral matter dengan extraneous mineral matter?
Jelaskan bagaimana mineral matter tersebut dapat masuk dalam lapisan batubara
dan apa pengaruh keberadaan mineral matter tersebut pada batubara!
b) Adanya moisture, ash, dan volatile matter sangat berpengaruh dalam pemanfaatan
dari batubara. Jelaskan maksud pernyataan tersebut !
3. a) Berdasarkan pembuatan jalan masuk tambang bawah tanah, ada 3 (tiga) metode
yang digunakan. Jelaskan perbedaan dari masing-masing metode tersebut
b) Jelaskan pengertian dari creeping, subsidence, advance and retreating system!
c) Jelaskan metode penambangan room and pillar !
4. Diketahui analisis proksimat suatu batubara dalam basis air dried adalah sebagai
berikut :
Inherent moisture = 2%
Ash = 10 %
Volatile Matter = 30 %
Total Moisture = 8%
Ditanyakan analisis proksimat dalam basis as received dan dry ?
Jawaban:
1) A. Kualitas batubara bisa bervariasi secara vertikal. Mungkin saja terjadi peningkatan
kandungan abu batubara pada bagian bawah lapisan dan pada bagian atas kadar
belerangnya meningkat. Hal ini disebabkan oleh pengendapan material lain yang
terjadi bersamaan dengan proses akumulasi gambut. Variasi secara horisontal pada
suatu lapisan batubara sering ditemukan, hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang
mempengaruhi proses pembatubaraan seperti tekanan lapisan sedimen dan
pengaruh aktivitas magma.
Lapisan batubara di suatu tempat selalu bervariasi ketebalannya yang kadang-
kadang hanya pada jarak yang relatif pendek. Faktor utama adalah kondisi
cekungan tempat terbentuknya batubara. Pada cekungan yang luas variasi ketebalan
lebih sedikit bila dibandingkan dengan cekungan yang lebih kecil, misalnya di
daerah delta sungai. Demikian juga bentuk dasar cekungan pada awal sebelum
lapisan batubara terbentuk dapat mempengaruhi variasi ketebalan lapisan batubara.
Faktor lain adalah kerapatan tumpukan tumbuhan yang akan membentuk gambut
dan perbedaan tekanan dari lapisan sedimen di atas lapisan batubara, dan perbedaan
aktivitas tektonik.
B. Pengamatan batubara secara makroskopis dapat memberikan informasi tentang cara
terjadinya endapan batubara yang bersangkutan.
Pengamatan batubara secara mikroskopis dapat membantu penafsiran genesa suatu
endapan batubara, karena setiap komponen mikroskopis batubara (maseral)
mempunyai genesa masing-masing
C. Pada kenyataanya, jarang sekali ditemukan lapisan batubara yang datar dan rata, hal
ini disebabkan pada saat pembentukannya tidak hanya tekanan dan suhu saja yang
mempengaruhi struktur lapisan batubara, banyak faktor geologi lainnya yang
mempengaruhi pembentukan lapisan batubara. Antara lain perlipatan (folding) dan
sesar. Lapisan batuan yang sering berasosiasi dengan lapisan batubara adalah
lempung, lanau dan pasir.
2) A. Inherent mineral matter terbentuk bersamaan dengan pembentukan batubara itu
sendiri selama proses pembatubaraan dan merupakan bagian terintegral dari
substansi batubara. Jumlahnya sekitar 0.5 1.0 % dari batubara dan karena
pembentukannya tersebut, inherent mineral matter sulit dipisahkan dalam proses
pencucian batubara.
Extraneous mineral matter berasal dari material asing yang tercampur ke dalam
batubara melalui cracks atau clevage selama pembentukan batubara. Biasanya
extraneous mineral matter ini berupa slate, shale, sandstone, clay atau limestone
dan jumlahnya bisa dalam ukuran mikroskopik sampai berupa lapisan tebal.
Batubara ROM dapat mengandung extraneous mineral matter yang berasal dari
kotoran-kotoran ketika menambang batubara di bagian atas (roof) atau bagian
bawah (floor).
B. Moisture :
Batubara yang mengandung air cukup tinggi dapat menyebabkan masalah selama
handling dan grinding. Free moisture dan inherent moisture dapat dianggap sebagai
berat mati yang harus ditangani bersama-sama dengan batubara. Oleh karenanya
ongkos transportasi (seperti lewat kapal dan kereta), handling (grabs, stackers,
reclaimers, conveyors) menjadi semakin tinggi jika kadar air semakin tinggi.
Ash ;
Kadar abu untuk kokas metalurgi lebih disukai yang rendah untuk mengurangi
jumlah terak yang akan terbentuk dan menambah efisiensi dalam tanur. Umumnya
kadar abu untuk kokas mealurgi lebih rendah dari 8 11 %.
Volatile matter
Batubara halus yang akan diumpankan secara kontinu ke dalam burner,
sebelumnya batubara halus tersebut disimpan di dalam mill. Batubara halus yang
disimpan ini berpotensi untuk meledak, khususnya batubara dengan kadar VM yang
tinggi.
Batubara dengan kadar VM yang tinggi akan mengeluarkan sejumlah gas-gas dan
uap pembakaran yang lebih besar, lebih mudah menyala, temperatur setempat yang
lebih tinggi serta lebih cepat membakar residu karbon.
3) A. Metode Penambangan bawah tanah berdasarkan jalan masuknya :
Room and Pillar Methode
Long Wall and Short Wall Methode
Filling Methode
B. Creeping adalah gejala yang terjadi antara dua pillar, dimana lantai penambangan
akan naik dan pecah. Gejala ini terjadi karena pillar yang terlalu kuat tetapi
ukurannya kecil.
subsidence (penurunan lapisan atas tanah) karena adanya aktivitas tambang bawah
tanah.
Sistem Longwall maju (Advance system) dan mundur (Retreating system)
C. Syaratnya : tebal lapisan penutup tidak boleh terlalu tebal
Hal terpenting adalah penentuan ukuran dari pillar.
Pillar adalah penyangga yang ditinggalkan untuk sementara yang nantinya akan
ditambang kembali. Ukuran pillar berbanding lurus dengan kedalaman lapisan
batubara. Makin besar pillar, maka mining recovery akan semakin kecil.
Room adalah ruang yang terjadi karena batubara telah ditambang, berada diantara
pillar-pillar.
Ciri Room and Pillar :
Tebal lapisan penutup tidak terlalu besar
Mining recovery rendah (40-45%)
Sistem ventilasi agak sukar (komplek), karena harus dibuat sekat-sekat yang
berfungsi untuk mengarahkan udara (biaya mahal)

Anda mungkin juga menyukai