KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Matematika
1. Pembelajaran
pembelajaran.
9
Drs. Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), hal. 51
10
Miftahul Huda, M,Pd, Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2013), hal 02
11
Gullam Hamdu dkk, Jurnal Peenelitian Pendidikan Vol 12 No 1: Pengaruh Motivasi
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar,
12
Drs. Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), hal. 51
11
12
2. Matematika
tersebut erat hubungannya dengan kata Sanskerta medha atau widya yang
pandang yang berbeda. Sehingga sampai saat ini belum ada kesepakatan yang
menggunakan istilah ilmu pasti dalam menyebut istilah ini. Kata ilmu
pasti, karena di dalam bahasa Belanda ada ungkapan wis an zeker: zeker
berarti pasti, tetapi wis di sini lebih dekat artinya ke wis dari kata
13
Ibid., hal. 51
14
Moch. Masykur, Abdul Halim Fathani, Mathematical intelligence: Cara Cerdas Melatih
Otak dan Menanggulangi Kesulitan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), hal.42
13
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu
simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada
mengenai bunyi.17
matematika tersebut di atas, bisa dijadikan landasan awal untuk belajar dan
15
Moch. Masykur, Abdul Halim Fathani, Mathematical intellegence: Cara Cerdas...,hal.43
16
Ibid, hal.16
17
Ibid, hal. 17
18
Moch. Masykur, Abdul Halim Fathani, Mathematical intellegence: Cara Cerdas...,hal.44
14
bagi siswa.
disiplin ilmu yang lain. Matematika memiliki bahasa sendiri, yakni bahasa
yang terdiri atas simbol-simbol dan angka. Sehingga, jika ingin belajar
matematika dengan baik, maka langkah yang harus ditempuh adalah kita harus
makna-makna di balik lambang dan simbol tersebut. Hal ini yang membuat
siswa.
tersebut adalah:19
19
Tim MGMP, Pedoman Guru Menuju pembelajaran Tuntas Matematika, (Sukoharjo: CV
Sindunata, 2013), hal.5
15
dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan kepada hal yang
bersifat khusus.
berkaitan, ada pula sistem-sistem yang dapat dipandang lepas satu dengan
dipandang lepas satu dengan lainnya. Di dalam sistem aljabar terdapat pula
beberapa sistem lain yang lebih kecil yang berkaitan satu dengan lainnya.
butir A. Tetapi di sini akan dibahas tersendiri agar dapat dipahami lebih
utuh. Di dalam matematika banyak sekali terdapat simbol baik yang berupa
bisa sempit bisa pula luas. Bila kita berbicara tentang bilangan-bilangan,
pembelajaran matematika ini harus diketahui oleh guru sehingga mereka dapat
B. Mutimedia Interaktif
nouns) yang berarti banyak dan bermacam-macam sedangkan media berasal dari
1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output media ini dapat
berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar
2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
Linda, 2001).
20
Niken Ariani,dkk, Pembelajaran Multimedia, (Jakarta: Prestasi Pustakarya, 2010), hal. 10
17
yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,
interaksi, dan lainlain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi),
atau alat input lainnya.21 Dalam komunikasi tersebut, pengguna dapat memilih
21
Elang Krisnadi, Jurnal Pendidikan : Membangun Konstruksi Pengetahuan Siswa dalam
Pembelajaran Matematika melalui Pemanfaatan Program Multimedia Interaktif (PMI)
18
oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk
mungkin.
22
Nura Safrina,Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi
Bangun Ruang Di Kelas V SD Negeri I Banda Aceh, Skripsi. (Banda Aceh: Universitas Negeri
Banda Aceh), hal 18
23
Drs. Daryanto, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Gava Media, 2013), hal. 51
19
terkendali.
a. Tutorial
24
Niken Ariani,dkk, Pembelajaran Multimedia .hal. 28
25
Rusman, Model Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru,
(Jakarta: PT Raja Grafindo persada), hal 298
20
informasi/ materi bagi siswa. Artinya, jika guru tanpa menerangkan terlebih
5) Pengulangan (remediation).
26
Ibid.,hal 302
21
soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam
c. Model Simulasi
gambar, audio, gerak, dan paduan warna yang serasi dan harmonis.29
27
Niken Ariani,dkk, Pembelajaran Multimedia .hal. 29
28
Rusman, Model Model .hal 292
29
Rusman, Model Model .hal 309
22
tanpa resiko.
c) Petunjuk (direction).
e) Penggunaan acuan.
f) Penutup (closing).
30
Ibid.,hal 311
31
Niken Ariani,dkk, Pembelajaran Multimedia hal. 30
23
akan menyatu dengan proses pembelajaran, malah yang dirasa hanya ingin
cepat selesai belajar, pulang atau segera main. Kalau hati dan pikiran senang
mereka akan betah belajar. Betah belajar inilah yang memicu adrenalin
games : 33
yang diharapkan.
pengguna.
32
Rusman, Model Model hal 313
33
Rusman, Model Model ...hal 314
24
4) Tantangan
6) Hiburan
C. Hasil Belajar
kepandaian atau ilmu.35 Di sini, usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu
34
Niken Ariani,dkk, Pembelajaran Multimedia hal. 29
35
Baharuddin, Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media, 2012), hal.13
25
tergantung pada proses belajar yang dialami siswa berdasarkan hasil belajar
pengertian dari hasil belajar, maka akan dibahas terlebih dahulu pengertian
jelas dibedakan dengan input akibat perubahan oleh proses. Begitu pula
diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat
36
Moh. Uzer Usman, Menjadi Gur..., hal.5
26
kembali secara lisan (verbal) sebagian besar informasi yang terdapat dalam
37
Ibid, hal.13
38
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hal.64
39
Ibid, hal.64
27
latihan khusus).40
sekolah.42
terdiri dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal,
40
Ibid, hal.65
41
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2011), hal.3
42
Ibid, hal.3
43
Dimiyanti, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal.10
44
Ibid, hal.10
28
sebabnya.
ke kelas yang lebih tinggi atau tidak, memerlukan informasi yang dapat
Matematika output dan outcome apa yang kita peroleh dari kegiatan
belajar. Hal itulah yang sering muncul di benak kebanyakan orang. Hasil
45
Ibid, hal.200
46
Ibid, hal 201
29
berupa:47
penerapan aturan.
gerak jasmani.
47
Agus Suprijono, Cooperatif Learning...,hal.5
30
48
Ibid, hal.6
49
Ibid, hal.7
31
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek,
1. Aspek Fisiologis
memilih pola istirahat dan olah raga ringan yang sedapat mungkin
50
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar...,hal. 146
32
reaksi tonus yang negatif dan merugikan semangat mental siswa itu
sendiri.
2. Aspek Psikologis
faktor yang berasal dari sifat bawaan siswa dari lahir maupun dari
b. Inteligensi Siswa
c. Sikap Siswa
51
Ibid, hal. 148
33
d. Bakat Siswa
e. Minat Siswa
52
Ibid, hal. 150
53
Ibid, hal. 151
54
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008),
hal.82
34
1. Lingkungan Sosial
keluarga.
2. Lingkungan Nonsosial
Bangun ruang sisi datar adalah suatu bangun ruang dimana sisi yang
55
Ibid., hal. 152
56
Ibid., hal. 155
35
a. Kubus
b. Balok
c. Prisma
d. Limas
Bidang sisi atau sisi pada bangun ruang adalah bidang yang
membatasi bagian dalam atau bagian luar suatu bangun ruang. Sisi
2. Rusuk
perpotongan dua bidang sisi yang bertemu. Rusuk pada bangun ruang
dapat berupa garis lurus atau garis lengkung. Rusuk terletak pada satu
Rusuk rusuk yang berpotongan tetapi tidak terletak dalam satu bidang
3. Titik sudut
bangun ruang.59
4. Diagonal sisi
sudut yang terletak pada rusuk rusuk berbeda pada satu sisi biadang.60
5. Diagonal ruang
sudut yang masing masing terletak pada sisi atas dan sisi alas yang
57
Endah Budi Rahayu dkk, Contextual Theching And Learning Matematika, (Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,2008), hal 220
58
Ibid., hal. 220
59
Ibid., hal. 220
60
Ibid., hal. 220
61
Ibid., hal. 220
37
6. Bidang diagonal
a. Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi
12 buah diagonal sisi : ac dan bd, eg dan fh, af dan be, ch dan dg, bg
6 buah bidang diagonal : abgh, acge, adgf, bche, bdhf, dan cdef.
Keliling Kubus = 12 x S
62
Ibid., hal. 221
38
Contoh soal :
Hitungan :
Jaring-jaring kubus :
.
39
b. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bidang datar yang
Balok ABCD EFGH dibatsi oleh 6 buah bidang datar yang berbentuk persegi
yaitu : ABCD, ABFE, DCGH, EFGH, BCGF dan ADHE. Panjang balok (AB),
12 rusuk balok : (AB, EF, CD, GH) (BC, AD, EH, FG) (AE, BF, CG,
DH).
12 buah diagonal sisi : (AC, BD, EG, FH) (AF, BE, DG, CH) (AH, DE,
6 buah bidang diagonal : ACGE dan BDHF, AFGD dan BEHC, BGHA
dan DFED.
Contoh soal :
Penyelesaian :
=(5x3x4)
= 60 cm3
c. Limas
Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi
Seperti prisma, nama limas juga berdasarkan jumlah segi (n) sisi
alasnya. Apabila alas limas berupa segi (n) beraturan dan tiap sisi tegak
merupakan segitiga sama kaki yang beraturan, maka limasnya disebut limas
Macam-macam limas :
bidang alas.
42
Unsur-unsur yang dimiliki limas : titik sudut, rusuk, dan bidang isi.
1. Unsur yang dimiliki adalah titik sudut, rusuk dan bidang sisi.
semua rusuk tegaknya sama panjang, semua sisi tegaknya kongruen, semua
3. Tinggi limas adalah jarak dari titik puncak ke proyeksinya pada alas limas.
4. Titik puncak limas adalah titik temu bidang sisi tegaknya yang berbentuk
segitiga.
(TAB,TBC,TCD,TDE,TAE)
(TAB,TBC,TCD,TDE,TEF,T
AF)
Contoh soal :
Diket : r = 15 cm
t = 20 cm
Penyelesaian :
Luas alas = sisi x sisi Luas limas = jumlah luas sisi tegak x L. sisi
= 825 cm2
Luas segitiga = x alas x tinggi Jadi luas sisi limas = 825 cm2
= x 15 x 20
= 150 cm2
44
d. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang
sejajar ( bidang alas dan bidang atas ) dan oleh bidang lain yang saling
prisma segi- n :
dan setrusnya.
pararelepipedum.
45
Sifat sifat prisma tegak, prisma miring, dan prisma sigi- n beraturan :
1. Bidang alas dan bidang atasnya sejajar serta bentuknya sama dan
sebangun.
Luas selubung prisma segi-n beraturan = (keliling bidang alas segi-n) x (panjang
rusuk tegak )
Luas Permukaan Prisma = (luas bidang alas + luas selubung + luas bidang
alas)
Contoh soal :
1. Hitunglah volume prisma segilima jika luas alasnya 50cm2 dan tingginya
Tinggi = 15 cm
Hitungan :
Jaring-jaring prisma
48
Sebelum adanya penelitian ini, sudah ada beberapa penelitian atau tulisan
lain.
belajar mandiri, lebih mudah, nyaman, kenyal, dan belajar sesuai dengan
4. Penelitian yang dilakukan oleh Endah Arnita Sari dan Hanif Al Fatta dengan