Potensi Lokasi
Potensi Lokasi
Disusun Oleh :
Dhony Ifradelta (M1B114008)
Santi Yulinda (M1B114039)
Dosen Pembimbing :
Oki Alfernando S.T, M.T
Biogas merupakan salah satu dari pemanfaatan gas biomassa. Biogas menjadi
salah satu alternatif energi terbarukan dan sangat mungkin
didesentralisasikan hingga ke pedesaan, bahkan ke rumah-rumah. Energi
biogas bisa diperoleh dengan memproses limbah kotoran ternak. Ternak
selain menghasilkan daging, telur, susu, dan kulit, usaha peternakan juga
menghasilkan produk ikutan (by product) dan limbah (waste).
Usaha ini sangat baik karena dapat di katakan zero waste karena, mulai dari
hasil daging, kilit, telur, hingga kotoran ternaknya di konversi secara seluruh
untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi. Usaha ini
berbanding lurus dengan pemberdayaan energi terbarukan dan ramah
lingkungan, dimana gas yang di hasilkan sebagai bahan bakar gas dapat
menurunkan pencemaran udara serta menurunkan pengkonsumsisan gas
bumi, serta penggolahan pupuk organik padat dan pupuk cair sangat baik di
kembangkan karena kedua jenis pupuk ini dapat di terima tumbuhan dengan
baik dan dapat terurai oleh tanah dengan baik.
A. Potensi Lokasi
Pasar Angso Duo yang terletak di pusat perekonomian di kota Jambi,
merupakan pasar tradisional yang terbesar di kota Jambi, dengan luas wilayah
pasar yakni 5 Ha untuk pasar Angso duo. Jumlah pedagang yang berada di dalam
kawasan pasar Angso duo berjumlah 2688 kios dan jumlah pedagang termasuk
pedagang kaki lima yang berada diluar kawasan pasar berjumlah sekitar 514
jongko. Jumlah keseluruhan pedagang yang berada di kawasan pasar Angso Duo
sekitar 3202 pedagang yang terbagi menjadi 60 % pedagang bahan makanan
(sembako), 20 % pedagang kelontongan,15 pedagang kain, 5 % pedagang alat dan
perkakas.
B. Analisa Bahan Baku
Dari keseluruhan jumlah pedagang yang berada di kawasan pasar
Angso Duo dan Talang Banjar tersebut setiap hari dan setiap saat selalu
menghasilkan sampah, baik jenis sampah organik maupun jenis sampah non
organik. Jumlah sampah yang dihasilkan dari kawasan pasar Angso Duo setiap
harinya berkisar 105 m3 atau sama dengan sekitar105 ton/hari. Perbandingan
jumlah sampah yang di hasilkan pada kawasan pasar Angso Duo adalah 70%
sampah mudah terurai, 25% daur ulang (organic dan kertas) dan 5% sampah
lainya. Dari 75% sampah terurai tersebut sekitar 60% merupakan sampah
berupa sisa sayur yang sebagian besar berupa jenis sayuran sawi sawian dan
kol. Sampah sayuran tersebut oleh pedagang di kawasan pasar Angso Duo dan
di kawasan pasar Talang banjar sering kali dibuang begitu saja dipinggir jalan
hingga menumpuk menutupi sebagian badan jalan.
Tidak adanya proses pemilihan sampah, antara sampah organik dan
anorganik menyababkan semakin bertumpuknya sampah pada kawasan pasar
Angso duo dan kawasan talang banjar. usaha yang telah dilakukan oleh dinas
pasar dalam mengatasi sampah ini adalah dengan mengumpulkan sampah
pada bak sampah yang telah disediakan untuk selanjutnya dibuang ketempat
pembuangan akhir (TPA) sampah tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut,
Namun proses penanganan sampah tersebut dirasakan kurang dapat
mengatasi masalah sampah organik kerena sampah yang berasal dari sayuran.
Lindi ini dapat mencemari lingkungan khususnya lingkungan perairan, baik air
permukaan maupun air tanah dangkal. Terbentuknya air lindi merupakan
hasil dari proses infiltrasi air hujan, air tanah, air limpasan atau air banjir yang
menuju dan melalui lokasi pembuangan sampah (Nemerow dan Dasgupta ,
1991). Menurut Damanhuri (2008) didasarkan atas komponen limbah padat
yang ditimbun, maka kemungkinan terlepasnya komponen-komponen
pencemar dari sebuah landfill adalah sebagai berikut:
Dapat terbilas dalam lindi: CO2, asam organik, fenol, N-NH4, N-NO2, N-NO3, SO4,
fosfat, karbonat dsb
Muncul ke atmosfer sebagai: CO2, CH4, volatil berantai pendek dari asam
lemak, NH3,H2S, merkaptan, dsb
Komponen logam
Berbentuk oksida logam, termasuk logam berat, seperti: Al 2O3, Al(OH)3, CrO2,
Cr2O3, HgO, dsb
Dapat terlarut dalam lindi : senyawa sulfat dari Ca, Mg, senyawa bikarbonat
dari Fe, Ca, Mg serta senyawa oksida dari Sn, Zn, dan Cu
Kualitas lindi akan tergantung dari beberapa hal, seperti variasi dan proporsi
komponen sampah yang ditimbun, curah hujan dan musim, umur timbunan,
pola operasional, waktu dilakukannya sampling. Lindi dari landfill yang muda
bersifat asam, berkandungan organik yang tinggi, mempunyai ion-ion terlarut
yang juga tinggi serta rasio BOD/COD relatif tinggi - lindi dari landfill yang
sudah tua sudah mendekati netral, mempunyai kandungan karbon organik
dan mineral yang relatif menurun serta rasio BOD/COD relatif menurun Lindi
landfill sampah kota yang berumur di atas 10 tahun ternyata mempunyai BOD
dan COD yang tetap relatif tinggi (Damanhuri, 2008.)
Proses
Penggunaan waktu kontak 100 hari diperoleh penyisihan BOD sebesar 99,8 %
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik
dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organik ini tanpa
melibatkan oksigen disebut anaerobik digestion gas yang dihasilkan sebagian
besar lebih 50 % dalam bentuk metana. material organik yang terkumpul pada
digester (reaktor) akan diuraiakan menjadi dua tahap dengan bantuan dua
jenis bakteri.
Pemasaran
Kapasitas UKM
Pemasaran gas dilakukan pada masyarakat di sekitar Pasar Angso Duo Jambi, gas
yang di hasilkan di pasarkan melalui pipa-pipa ke masing- masing rumah.
Masyarakat membayar ke pengusaha sekali dalam satu bulan, berdasarkan jumlah
pakai.
Kapasitas Idustri
Pemasaran gas dilakukan pada masyarakat di sekitar Pasar Angso Duo Jambi, gas
yang di hasilkan di pasarkan melalui pipa-pipa ke masing- masing rumah.
Masyarakat membayar ke pengusaha sekali dalam satu bulan, berdasarkan jumlah
pakai.
Pemasaran gas dilakukan dengan membuat stasiun pengisian bahan bakar biogas,
pendistri busian di fokuskan untuk memenuhi kebutuhan bahab bakar gas di kota
Jambi.