Anda di halaman 1dari 8

MENTERI DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 7 liovenber 2Ol 7

Nomor 1s,1+/7941/sJ Yth. Sdr. Gubernur KDH Provinsi


Sifat "Segera'
Lampiran di
Hal Percepatan Penetapan Kesepakatan Seluruh lndonesia
Bersama Rancangan KUA dan PPAS
serta Persetujuan Bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2018.

Dalam rangka percepatan penetapan kesepakatan bersama


Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) serta persetujuan bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Angggaran 2018 secara tepat
waktu, dengan ini diminta perhatian Saudara hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 312 ayat (1) Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa
Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda
tentang APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun. Selanjutnya dalam Pasal 312 ayal (2)
menegaskan bahwa DPRD dan Kepala Daerah yang tidak menyetujui
bersama rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6
(enam) bulan.
2. Berkenaan dengan hal tersebut pada angka 1, masih terdapat beberapa
daerah yang hingga saat ini belum menyelesaikan pembahasan KUA
dan PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan
Anggaran DPRD.
3. Sehubungan dengan maksud tersebut pada angka 1 dan angka 2,
diminta agar Saudara segera mengambil langkah-langkah:
a. Bagi daerah yang belum menetapkan kesepakatan Rancangan KUA
dan PPAS Tahun Anggaran 2018 sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan, segera melakukan
pembahasan Rancangan KUA dan PPAS dimaksud untuk
memperoleh kesepakatan bersama.
b. Mengingat saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan
November 2017, maka Gubernur segera mengajukan rancangan
Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-dokumen
pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan
bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Selanjutnya, diminta kesediaan Gubernur sebagai wakil Pemerintah
Pusat sebagaimana amanat Pasal 375 Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 memfasilitasi pemerintah kabupaten/kota untuk ketepatan
waktu persetujuan bersama antara BupatiMalikota dengan DPRD atas
rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018.
5. Dalam hal pemerintah daerah belum dapat melakukan kesepakatan
bersama atas Rancangan KUA dan PPAS serta belum memperoleh
persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Tahun Anggaran 2018 secara tepat waktu, supaya Gubernur
melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

ffi Negeri,

falWLi
e..-tr'9
Tembusan Yth:
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Keuangan;
5. Sekretaris Kabinet;
6. Para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Dalam Negeri.
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 7 Fovenber 2O1 7

Nomor 1.tr..54/8011/sJ Yth. Sdr. BupatiMalikota


Sifat "Segera"
Lampiran di
Hal Percepatan Penetapan Kesepakatan Seluruh lndonesia
Bersama Rancangan KUA dan PPAS
serta Persetujuan Bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 20'18.

Dalam rangka percepatan penetapan kesepakatan bersama


Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) serta persetujuan bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Angggaran 2018 secara tepat
waktu, dengan ini diminta perhatian Saudara hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 312 ayat (1) Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa
Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda
tentang APBD paling lambat'1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun. Selanjutnya dalam Pasal 312 ayal (2)
menegaskan bahwa DPRD dan Kepala Daerah yang tidak menyetujui
bersama rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6
(enam) bulan.
2. Berkenaan dengan hal tersebut pada angka 1, masih terdapat beberapa
daerah yang hingga saat ini belum menyelesaikan pembahasan KUA
dan PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan
Anggaran DPRD.
3. Sehubungan dengan maksud tersebut pada angka 1 dan angka 2,
diminta agar Saudara segera mengambil langkah-langkah:
a. Bagi daerah yang belum menetapkan kesepakatan Rancangan KUA
dan PPAS Tahun Anggaran 2018 sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan, segera melakukan
pembahasan Rancangan KUA dan PPAS dimaksud untuk
memperoleh kesepakatan bersama.
b. Mengingat saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan
November 2017, maka BupatiMalikota segera mengajukan
rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-
dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh
persetujuan bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Dalam hal pemerintah daerah belum dapat melakukan kesepakatan
bersama atas Rancangan KUA dan PPAS serta belum memperoleh
persetujuan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
Tahun Anggaran 2018 secara tepat waktu, supaya BupatiMalikota
melaporkan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

fr.!{r-,\

7^-.eJ2
-{t rxoo
Tembusan Yth:
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Keuangan;
5. Sekretaris Kabinet;
6. Para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Dalam Negeri;
7. Para Gubernur seluruh lndonesia.
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 7 November 2Ol 7

Nomor 1c8.14/e012/sJ Yth. Sdr. Ketua DPRD Provinsi


Sifat "Segera"
Lampiran di
Hal Percepatan Penetapan Kesepakatan Seluruh lndonesia
Bersama Rancangan KUA dan PPAS
serta Persetujuan Bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2018.

Dalam rangka percepatan penetapan kesepakatan bersama


Rancangan Kebijakin Umum' APBD (KUA) dan .Prioritas dan Plafon
Anggaraln Sementara (PPAS) serta persetujuan bersama Rancangan
Peia-turan Daerah tentang APBD Tahun Angggaran 2018 secara tepat
waktu, dengan ini diminta perhatian Saudara hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 312 ayal (1) Undang-Undang Nomor
23 Tahun iO14 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan b-ahwa
Kepala Daerah dan DpRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda
i
tentang APBD paling lambat (satu) bulan sebelum dimulainya tahun
unggui.n setiap tihun. Selanjutnya dalam. Pasal 312 ayat Q)
mJnigaskan bahwa DPRD dan Kepala Daerah yang tidak menyetujui
bersaira rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun
ingg"rrn setiap tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
san[si administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6
(enam) bulan.
Berkenaan dengan hal tersebut pada angka 1, masih terdapat beberapa
daerah yang hi-ngga saat ini belum menyelesaikan pembahasan KUA
-
dan PPAS antaii fim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan
Anggaran DPRD.
Sehubungan dengan maksud tersebut pada angka 1. dan angka 2,
diminta agar Saudira segera mengambil langkah-langkah:
a. Bagi daerah yang belum menetapkan kesepakatan Rancangan KUA
Aai ppRS Tahun Anggaran 2018 sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan, ege-ra melakukan
pembahaian Rancangan KUA dan PPAS dimaksud untuk
memperoleh kesePakatan bersama.
b. Mengingat saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan
November 2017, maka Gubernur segera mengajukan rancangan
Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-dokumen
pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan
bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

l'il
lVle

.
rt \- m
('t'd.,

Tembusan Yth:
w (-y
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Keuangan;
5. Sekretaris Kabinet;
6. Para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Dalam Negeri.
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, B l'iovenber 2Ol ?

Nomor 1c8.34/so13/sJ Yth. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten/


Sifat "Segera" Kota
Lampiran di
Hal Percepatan Penetapan Kesepakatan Seluruh lndonesia
Bersama Rancangan KUA dan PPAS
serta Persetujuan Bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun
Anggaran 2018.

Dalam rangka percepatan penetapan kesepakatan bersama


Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS) serta persetujuan bersama Rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Angggaran 2018 secara tepat
waktu, dengan ini diminta perhatian Saudara hal-hal sebagai berikut:
1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 312 ayat (1) Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menegaskan bahwa
Kepala Daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda
tentang APBD paling lambat 1 (satu) bulan sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun. Selanjutnya dalam Pasal 312 ayat (2)
menegaskan bahwa DPRD dan Kepala Daerah yang tidak menyetujui
bersama rancangan Perda tentang APBD sebelum dimulainya tahun
anggaran setiap tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 6
(enam) bulan.
2. Berkenaan dengan hal tersebut pada angka 1, masih terdapat beberapa
daerah yang hingga saat ini belum menyelesaikan pembahasan KUA
dan PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan
Anggaran DPRD.
3. Sehubungan dengan maksud tersebut pada angka 1 dan angka 2,
diminta agar Saudara segera mengambil langkah-langkah:
a. Bagi daerah yang belum menetapkan kesepakatan Rancangan KUA
dan PPAS Tahun Anggaran 2018 sesuai jadwal yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan, segera melakukan
pembahasan Rancangan KUA dan PPAS dimaksud untuk
memperoleh kesepakatan bersama.
b. Mengingat saat ini sudah memasuki minggu pertama bulan
November 2017, maka BupatiMalikota segera mengajukan
rancangan Perda tentang APBD disertai penjelasan dan dokumen-
dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh
persetujuan bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Tembusan Yth:
1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia;
2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Keuangan;
5. Sekretaris Kabinet;
6. Para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Dalam Negeri;
7. Para Gubernur seluruh lndonesia.

Anda mungkin juga menyukai