Anda di halaman 1dari 2

Pada percobaan ini mengunakan dua buah pemancar yaitu HT VHF dan RIG VHF

yang bertujuan untuk mengukur SWR dan Daya yang diterima. Antenna yang digunakan
yaitu antenna HT, dan antenna Dummy Load serta menggunakan tambahan extent. Untuk
mengukur SWR dan Daya menggunakan SWR meter dengan terlebih dahulu dihubungkan
ke antenna penerima dan pemancar. Untuk menghitung SWR dapat menggunakan rumus
sebagai berikut :

+
SWR =

Dimana Pf = forward RF power Pr = reflected RF power. Pada Tabel 1,


memasukkan kode dari HT dari 6-10 menggunakan dummy load 50 sehingga frekuensi
yang dihasilkan 146 MHz, 147 MHz, 148 MHz, 149 MHz, dan 150 MHz pada tranceiver HT.
Nilai SWR yang di dapatkan bernilai 1, hal ini terjadi karena SWR meter dihubungkan
langsung hanya menggunakan beban dummy load tanpa extend. Dan daya yang
dipancarkan semakin besar.

Pada pengukuran selanjutnya menggunakan dummy load extend dimana semakin


besar frekuensi yang dihasilkan daya yang dipancarkan semakin besar pula. Nilai SWR
yang di dapatkan bernilai 1, hal ini terjadi karena SWR meter dihubungkan langsung
menggunakan beban dummy load dengan extend yang artinya dummy load entend
match.

Selanjutnya dengan melakukan percobaan dengan menggunakan 3 Antena HT


yang berbeda dengan tujuan melihat perbendaan (performance) diantara ketiga Antena
HT tersebut. Pada Antena HT 1 juga didapatkan yaitu semakin besar frekuensi yang
dihasilkan daya yang dipancarkan semakin besar pula. Tetapi nilai SWR yang di dapatkan
tidak bernilai 1 melainkan mengalami kenaikan, hal ini terjadi karena SWR meter
dihubungkan langsung menggunakan Antena HT 1 extend yang artinya Antena HT 1 tidak
match.

Pada Antena HT 2 didapatkan yaitu semakin besar frekuensi yang dihasilkan daya
yang dipancarkan semakin besar pula. Tetapi nilai SWR yang di dapatkan tidak bernilai 1
melainkan mengalami kenaikan dan SWR pada Antena HT 2 lebih besar daripada Antena
HT 1, hal ini terjadi karena SWR meter dihubungkan langsung menggunakan Antena HT 2
extend yang artinya Antena HT 2 tidak match dan pengaruhnya juga berasal dari Antena
HT 2 itu sendiri.

Pada Antena HT 3 didapatkan yaitu semakin besar frekuensi yang dihasilkan daya
yang dipancarkan semakin besar pula. Tetapi nilai SWR yang di dapatkan tidak bernilai 1
melainkan mengalami kenaikan dan SWR pada Antena HT 3 lebih besar daripada Antena
HT 2, hal ini terjadi karena SWR meter dihubungkan langsung menggunakan Antena HT 3
extend yang artinya Antena HT 3 tidak match dan pengaruhnya juga berasal dari Antena
HT 3 itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Imk
    Tugas Imk
    Dokumen5 halaman
    Tugas Imk
    Winda Wulandari
    0% (3)
  • Quiz 4
    Quiz 4
    Dokumen2 halaman
    Quiz 4
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • UPM Arsitektur
    UPM Arsitektur
    Dokumen2 halaman
    UPM Arsitektur
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1&2
    Tugas 1&2
    Dokumen11 halaman
    Tugas 1&2
    Winda Wulandari
    0% (1)
  • SErtifikat PKL
    SErtifikat PKL
    Dokumen3 halaman
    SErtifikat PKL
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Analisa Audio
    Analisa Audio
    Dokumen1 halaman
    Analisa Audio
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Instalasi Vsat
    Instalasi Vsat
    Dokumen45 halaman
    Instalasi Vsat
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Enkapsulasi Voip
    Enkapsulasi Voip
    Dokumen1 halaman
    Enkapsulasi Voip
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Ida
    Tugas Bu Ida
    Dokumen7 halaman
    Tugas Bu Ida
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Laporan PSK
    Laporan PSK
    Dokumen8 halaman
    Laporan PSK
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Voip
    Laporan Voip
    Dokumen17 halaman
    Laporan Voip
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Dokumen21 halaman
    LAPORAN
    Winda Wulandari
    Belum ada peringkat