Anda di halaman 1dari 11

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI

EKSKLUSIF PADA BAYI DI KOTA JAMBI

Nurlinawati1, Junaiti Sahar2, Henny Permatasari2


1
Bagian Keperawatan Komunitas Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi
2
Dosen Pasca Sarjana Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia, Kampus FIK UI Depok. 16424
Korespodensi : nurlinawati1983@gmail.com

Abstract

Exclusive breast feeding program coverage in Indonesia and Jambi is still relatively low, although
Indonesian government had launched thisexclusive breast feeding program in 2010 that at least 80%baby
should be covered in the program. The purpose of this study was to examine the correlation between
family support on exclusive breast feeding and the coverage of the program on baby in Jambi. This is
descriptive correlation study used cross sectional in recruiting 70 mothers who have 0-6 months oldbaby.
The sample was recruited using cluster sampling. The result shows that there is significant correlation
between information, instrumental, emotional, and acknowledgement support on exclusive breast feeding
and the most dominant on family support was instrumental support. It is recommended that nurses role in
the community is needed to motivate family in giving instrumental support in exclusivebreast feeding
program for baby.

Keywords: exclusive breast feeding, family support, instrumental support

Abstrak

Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia dan di Kota Jambi masih rendah, meskipun
pemerintah sudah mencanangkan programnya sejak tahun 2010 dengan standar minimum 80%. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi
di Kota Jambi. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian berupa ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan sebanyak 70 orang secara
cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara dukungan
informasi, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan penghargaan dengan pemberian
ASI eksklusif pada bayi, sedangkan dukungan keluarga yang dominan adalah dukungan instrumental.
Peran perawat dikomunitas diperlukan untuk memotivasi keluarga memberikan dukungan instrumental
dalam pemberian ASI eksklusif.

Kata kunci: ASI Eksklusif, Dukungan Keluarga, dukungan Instrumental

PENDAHULUAN sehat, penduduknya berperilaku hidup


Tujuan pembangunan Indonesia bersih dan sehat yang dilandasi dengan
1
sehat dapat terwujud apabila bangsa paradigma sehat. Kondisi sehat dapat
Indonesia hidup dalam lingkungan yang dicapai dengan merubah perilaku yang
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

tidak sehat menjadi perilaku sehat dan bayi jarang menderita penyakit dan
menciptakan lingkungan yang sehat di terhindar dari kurang gizi dibandingkan
3
rumah tangga, sekolah dan tempat kerja. dengan bayi yang diberi susu lainnya.
Salah satu indikator perilaku hidup Asupan ASI yang kurang mengakibatkan
bersih dan sehat di rumah tangga adalah kebutuhan gizi bayi tidak terpenuhi. Kurang
pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif. gizi akan berdampak pada penurunan
Standar pelayanan minimum (SPM) di kualitas sumber daya manusia yang lebih
Indonesia untuk ASI eksklusif 80%. Akan lanjut dapat berakibat pada kegagalan
tetapi, berdasarkan data dari Kementrian pertumbuhan fisik, perkembangan mental
Kesehatan Indonesia mulai tahun 2010 dan kecerdasan, menurunkan produktivitas,
sampai 2013 menunjukkan rendahnya meningkatkan kesakitan dan kematian. ASI
cakupan ASI eksklusif hingga pada tahun memberikan manfaat baik untuk ibu
2013 angka tersebut hanya mencapai maupun untuk janin ASI juga tampaknya
15,30%. Salah satu daerah yang memiliki mengurangi kemungkinan mendapatkan
cakupan air susu ibu (ASI) eksklusif yang leukemia, limfoma, diabetes dan asma
4
rendah adalah di Kota Jambi Provinsi ketika anak tumbuh dewasa.
Jambi, dimana, cakupan ASI eksklusif Pemberian Air susu ibu (ASI) oleh
mulai tahun 2010-2011 juga sangat jauh ibu menyusui memerlukan dukungan dari
dari SPM yang telah ditetapkan oleh orang terdekat, seperti anggota keluarga,
pemerintah. Data dari Dinas Kesehatan teman, saudara, dan rekan kerja. Keluarga
Kota Jambi tahun 2012 menunjukkan dalam hal ini suami atau orang tua
cakupan ASI eksklusif hanya mencapai dianggap sebagai pihak yang paling
2
angka 53,5%. Keadaan ini tentunya sangat mampu memberikan pengaruh kepada ibu
menyedihkan negeri ini, mengingat betapa untuk memaksimalkan pemberian ASI
besarnya manfaat pemberian ASI eksklusif eksklusif. Dukungan atau support dari
ini terhadap kesehatan bayi. orang lain atau orang terdekat, sangatlah
Air susu ibu (ASI) merupakan berperan dalam sukses tidaknya menyusui.
sumber makanan tunggal untuk bayi Semakin besar dukungan yang didapatkan
sampai 6 bulan pertama kehidupannya. untuk terus menyusui maka akan semakin
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan besar pula kemampuan untuk dapat
5
regulasi tentang pemberian ASI ekslusif bertahan terus untuk menyusui. Hasil
6
tercantum dalam peraturan pemerintah penelitian oleh Monica di Brazil
(PP) No. 33 tahun 2012 tentang pemberian memperlihatkan bahwa dukungan keluarga
1
ASI ekslusif. sangat menentukan perilaku ibu dalam
Air susu ibu (ASI) memegang memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
peranan penting untuk menjaga kesehatan Dukungan keluarga yang terdiri dari
dan kelangsungan hidup bayi karena ASI dukungan instrumental, informasi,
adalah makan yang terbaik untuk bayi, emosional dan penghargaan dimana
karena bayi yang di beri ASI akan membuat mencakup bantuan langsung, misalnya

77
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

orang memberi pinjaman uang kepada dukungan suami dapat menyebabkan ibu
orang yang membutuhkan dan menolong memiliki keyakinan yang lebih baik dalam
9
dengan memberi pekerjaan kepada orang memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
yang tidak memiliki pekerjaan. Dukungan Data dari Dinas Kesehatan Provinsi
instrumental mencakup bantuan langsung Jambi diketahui bahwa pencapaian
berupa alat alat atau bentuk dukungan pemberian ASI eksklusif di Kota Jambi
7 8
pelayanan. Menurut penelitian Britton merupakan persentase terendah diantara
menemukan bahwa dukungan keluarga 11 kabupaten / kota yang ada di Provinsi
yang berasal dari suami, anggota keluarga Jambi. Data dari Dinas Kesehatan Kota
lainnya (ibu) meningkatkan durasi Jambi diketahui pemberian ASI Eksklusif
menyusui sampai enam bulan pertama pada bayi di puskesmas Kota Jambi
postpartum dan memegang peranan diketahui bahwa jumlah persentase
penting dalam keberhasilan pemberian ASI pemberian ASI eksklusif terendah terjadi
eksklusif. pada Puskesmas Kenali Besar Kota
2
Upaya peningkatan pemberian ASI Jambi.
eksklusif merupakan salah satu Berdasarkan wawancara dengan 10
kewenangan perawat komunitas. Peran orang ibu menyusui pada tanggal 4 dan 6
perawat komunitas sebagai pendidik, Maret 2014 pada kegiatan posyandu di
konselor, maupun kolabolator untuk Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi
peningkatan pemberian ASI eksklusif. didapatkan data bahwa sebanyak 3 (30%)
Peran perawat komunitas dalam melakukan ibu menyusui menyatakan bahwa bayinya
penyuluhan ASI eksklusif dapat diberikan ASI saja tanpa adanya pemberian
dihubungkan dengan keinginan dan makanan lainnya sejak bayi lahir sampai
pemahaman ibu tentang pentingnya ASI bayi berumur sekitar 6 bulan, sebanyak 4
eksklusif selama 6 bulan pertama kelahiran ibu menyusui (40%) menyatakan bahwa
hidup kelahiran bayinya serta dukungan bayinya sudah diberikan makanan
keluarga dalam pemberian ASI eksklusif. tambahan selain ASI sejak berumur 4 bulan
Penelitian ini menggunakan model disebabkan karena ibu bekerja dan ASI
konsep keperawatan Health Belief Model yang tidak keluar lagi, dan sebanyak 3 ibu
dimana dalam konsep ini faktor perilaku, menyusui (30%) menyatakan bahwa
sosiodemografi dan dukungan keluarga bayinya sudah diberikan makanan
mempengaruhi ibu untuk melakukan tambahan selain ASI sejak berumur 3 bulan
tindakan pemberian ASI eksklusif dengan disebabkan ibu takut kebutuhan nutrisi
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat bayinya tidak mencukupi dengan hanya
dalam pemberian ASI eksklusif. Teori diberikan ASI saja. Sehubungan dengan
Rosenstock tentang Health Belief Model hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk
menyatakan bahwa perilaku sehat melakukan penelitian tentang hubungan
dipengaruhi oleh persepsi individu. dukungan keluarga dengan pemberian ASI
Persepsi ibu menyusui yang memperoleh eksklusif pada Bayi di kota Jambi.

78
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

METODE 28 Mei 2014. Uji validitas dan reabilitas


Desain yang digunakan dalam pada tanggal 28 s/d 31 Mei 2014 kemudian
penelitian ini adalah cross sectional. dilanjutkan dengan pengambilan data
Desain penelitian ini digunakan untuk tanggal 1 s/d 13 Juni 2014 serta
hubungan dukungan keluarga dengan pengolahan data dilakukan pada tanggal 3
pemberian ASI eksklusif pada bayi. Desain s/d 14 Juni 2014 dan interpretasi data pada
cross sectional yang digambarkan pada tanggal 14 s/d 16 Juni 2014. Uji intrumen
penelitian ini untuk melihat bagaimana dilakukan kepada 30 orang responden yang
hubungan dukungan keluarga (dukungan memenuhi kriteria inklusi di 2 Posyandu
emosional, dukungan penghargaan, yang berada di Puskesmas Rawasari Kota
dukungan informatif dan dukungan Jambi. Uji validitas dalam penelitian ini
instrumental) dengan pemberian ASI menggunakan uji korelasi Pearson Product
eksklusif pada bayi. Moment dan uji reliabilitas yang digunakan
Populasi dalam penelitian ini adalah dalam penelitian yaitu menggunakan
11
seluruh ibu yang mempunyai bayi umur 0 Koefisien alpha atau Cronbachs alpha.
6 bulan periode Januari sampai April Instrumen yang digunakan dalam
2014di wilayah kerja Puskesmas Kenali penelitian ini ada 3 yaitu. Kuesioner A
Besar Kota Jambi yang memenuhi kriteria meliputi karakteristik keluarga, umur,
inklusi dan eksklusi sebanyak 260 orang pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.
dengan jumlah sampel minimal yang Kuesioner B meliputi pengetahuan, sikap
dibutuhkan sebanyak 70 responden. dan tindakan pemberian ASI eksklusif.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kuesioner C meliputi dukungan keluarga
kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. yang terdiri dari dukungan informasi,
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dukungan instrumental, dukungan
dengan cara Cluster sampling dimana penghargaan, dan dukungan emosional.
responden penelitian diambil secara acak Pengumpulan data pada penelitian ini
10
oleh peneliti. dilakukan langsung oleh peneliti dengan
Waktu penelitian ini berlangsung memberikan kuesioner kepada responden
sejak bulan Februari hingga akhir Juni di rumah dengan bekerjasama dengan
2014. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap kader kesehatan dan petugas kesehatan di
yaitu tahap persiapan, pelaksanan dan Puskesmas yang sebelumnya sudah
penyusunan laporan. Pengumpulan data dilakukan pertemuan untuk menyamakan
dilaksanakan setelah surat ijin dan persepsi tentang pengisian kuesioner.
keputusan komite etik keluar, surat ijin etik Analisa data pada penelitian ini
keluar pada tanggal 5 Mei 2014, dan surat menggunakan analisa univariat, analisis
izin penelitian keluar pada tanggal 9 Mei bivariat dan analisis multivariat. Analisis
2014, Surat dari Kesbangpolinmas keluar univariat dalam penelitian ini adalah
pada tanggal 22 Mei 2014, surat dari Dinas variabel karakteristik ibu balita yang
Kesehatan Kota Jambi keluar pada tanggal meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, dan

79
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

pendapatan dan variabel pemberian ASI dalam penelitian ini adalah regresi logistik
eksklusif pada bayi, dukungan keluarga berganda, yang digunakan untuk
(dukungan informatif, emosional, menganalisis beberapa hubungan variabel
instrumental dan penghargaan). Analisis independen yang bersifat binary /
11
bivariat yang dilakukan dalam penelitian ini dikotom.
dengan menggunakan uji chi square serta
analisis multivariat yang digunakan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL
melihat atau mempelajari hubungan Hasil penelitian pada penelitian ini
beberapa variabel (lebih dari satu variabel)
dibuat dalam bentuk analisis univariat,
independen dengan satu variabel
bivariat dan multivariat, sebagai berikut:
dependen. Analisis statistik yang digunakan

Tabel 5.1 Distribusi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi (Pengetahuan, Sikap dan
Tindakan) di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2014
Variabel Jumlah (n) Persentase (%)
Pemberian ASI Eksklusif
Baik 31 44,3
Tidak Baik 39 55,7
Pengetahuan
Baik 43 61,4
Tidak Baik 27 38,6
Sikap
Baik 27 38,6
Tidak Baik 43 61,4
Tindakan
Baik 30 42,9
Tidak Baik 40 57,1
Jumlah 70 100,0

Berdasarkan tabel 5.1 di atas yang mempunyai pengetahuan yang baik


menunjukkan jumlah ibu yang baik dalam sebesar 61,4% jumlah ibu yang mempunyai
memberikan ASI eksklusif pada bayi sikap yang baik 38,6% dan tindakan yang
sebesar 44,3%. Lebih dari separuh ibu baik sebesar 57,1%.
Tabel 5.2 Distribusi Dukungan Keluarga Berdasarkan Dukungan Informasi, Dukungan
Instrumental, Dukungan Emosional dan Dukungan Penghargaan di Wilayah Kerja
Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2014
Variabel Jumlah (n) Persentase
(%)
Dukungan Informasi
Baik 34 48,6
Tidak Baik 36 51,4
Dukungan Instrumental
Baik 36 51,4
Tidak Baik 34 48,6
Dukungan Emosional
Baik 33 47,1
Tidak Baik 37 52,9
Dukungan Penghargaan
Baik 37 52,9
Tidak Baik 33 47,1
Jumlah 70 100,0

80
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

Berdasarkan tabel 5.2 di atas informasi yang baik sebesar 48,6% dan
menunjukkan jumlah ibu yang mempunyai dukungan emosional yang baik sebesar 47,1%.
dukungan instrumental dan dukungan Analisis peneliti dukungan keluarga yang baik
penghargaan yang baik, lebih banyak terhadap pemberian ASI eksklusif yaitu
dibandingkan dengan dukungan instrumental dukungan instrumental dan dukungan
dan dukungan penghargaan yang tidak baik, penghargaan.
namun jumlah ibu yang mempunyai dukungan

Tabel 5.3 Distribusi Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif
Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2014
Variabel Pemberian ASI Eksklusif
No Dukungan Baik Tidak Baik Jumlah OR p-value
Keluarga N % N % N %
1 Informasi 3,24 0,032
Baik 20 28,5 14 20 34 48,5
Tidak Baik 11 11,71 25 35,7 36 47,4
2 Instrumental 5,75 0,002
Baik 23 32,85 13 18,57 36 51,42
Tidak Baik 8 11,42 26 37,14 34 48,56
3 Emosional 4,72 0,005
Baik 21 30 12 17,14 33 47,14
Tidak Baik 10 14,28 27 38,57 37 52,85
4 Penghargaan 3,91 0,014
Baik 22 31,42 15 21,42 37 52,84
Tidak Baik 9 12,85 24 34,28 33 47,13
Jumlah 31 44,27 39 55,7 70 100

Berdasarkan tabel 5.3 diketahui


instrumental yang baik 32,85%. Hasil uji chi
proporsi ibu dalam pemberian ASI eksklusif
square menunjukkan adanya hubungan
yang tidak baik dengan dukungan informasi
antara dukungan instrumental dengan
yang tidak baik 35,7%, lebih besar
pemberian ASI eksklusif p value = 0,002 (p
dibandingkan dengan dukungan informasi
value < 0,05), dengan nilai OR 5,75 artinya
yang baik 28,5% Hasil uji chi square
ibu dengan dukungan instrumental yang
menunjukkan adanya hubungan antara
tidak baik mempunyai resiko 5,7 kali untuk
dukungan informasi dengan pemberian ASI
terjadi pemberian ASI eksklusif yang tidak
eksklusif p value = 0,032 (p value < 0,05),
baik dibandingkan dengan ibu dengan
dengan nilai OR 3,24, artinya ibu dengan
dukungan instrumental yang baik.
dukungan informasi yang tidak baik
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui
mempunyai resiko 3,2 kali untuk terjadi
proporsi ibu dengan pemberian ASI
pemberian ASI eksklusif yang tidak baik
eksklusif yang tidak baik dengan dukungan
dibandingkan dengan ibu dengan dukungan
emosional yang tidak baik 38,57%, lebih
informasi yang baik.
besar dibandingkan dengan dukungan
Proporsi pemberian ASI eksklusif
emosional yang baik 30%. Hasil uji chi
yang tidak baik dengan dukungan
square menunjukkan adanya hubungan
instrumental yang tidak baik 37,14%, lebih
antara dukungan informasi dengan
besar dibandingkan dengan dukungan
pemberian ASI eksklusif p value = 0,005 (p

81
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

value < 0,05), dengan nilai OR 4,72 artinya 31,42%. Hasil uji chi square menunjukkan
ibu dengan dukungan emosional yang adanya hubungan antara dukungan
tidak baik mempunyai resiko 4,7 kali untuk penghargaan dengan pemberian ASI
terjadi pemberian ASI eksklusif yang tidak eksklusif p value = 0,014 (p value < 0,05),
baik dibandingkan dengan ibu dengan dengan nilai OR 3,91artinya ibu dengan
dukungan emosional yang baik. dukungan penghargaan yang tidak baik
Tabel 5.3 diketahui proporsi ibu yang mempunyai resiko 3,9 kali untuk terjadi
memberikan ASI eksklusif yang tidak baik pemberian ASI eksklusif yang tidak baik
dengan dukungan penghargaan yang tidak dibandingkan dengan ibu dengan dukungan
baik 34,28%, lebih besar dibandingkan penghargaan yang baik.
dengan dukungan penghargaan yang baik

Tabel 5.4 Pemodelan Akhir Uji Multivariat yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI
Eksklusif Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2014
(n=70)
Variabel B Wald P value OR 95%CI
Dukungan Informasi 0,798 6,678 0,224 2,222 0,614-8,042
Dukungan Instrumental 1,644 6,269 0,012 5,177 1,429-18,754
Dukungan Emosional 1,436 5,008 0,025 4,204 1,195-14,785
Dukungan Penghargaan 1,134 3,051 0,081 3,109 0,871-11,104
Umur 1,871 6,678 0,010 6,498 1,572-26,864
Constant -4,129 15,854 0,000 0,016

Berdasarkan tabel 5.11 didapatkan


hasil analisis multivariat bahwa umur PEMBAHASAN
merupakan confounding hubungan Hasil penelitian ini menunjukan
dukungan keluarga dengan pemberian ASI bahwa lebih dari separuh pemberian ASI
eksklusif pada bayi. Sedangkan variabel eksklusif pada bayi di wilayah kerja
yang paling berpengaruh terhadap Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi
pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah diketahui tidak baik, meskipun pengetahuan
dukungan instrumental. Didapatkan ibu lebih dari separuh baik tapi tidak
variabel dukungan instrumental 5,177, menunjang untuk melakukan pemberian
artinya keluarga yang memberikan ASI dengan baik, hal ini disebabkan
dukungan instrumental yang baik terhadap kurangnya motivasi ibu untuk memberikan
pemberian ASI eksklusif berpeluang 5,1 kali ASI eksklusif pada bayi.
lebih baik dibandingkan dengan Ibu yang Menurut analisis peneliti pemberian
tidak mendapatkan dukungan instrumental ASI eksklusif pada bayi masih tidak
dari keluarga setelah dikontrol variabel memuaskan jika dibandingkan dengan
umur. target cakupan pemberian ASI eksklusif
nasional yang ingin dicapai, dimana
pemerintah menargetkan cakupan

82
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

pemberian ASI eksklusif sebesar 80% hal Dukungan keluarga yang baik tidak
ini disebabkan belum dilakukannya promosi terlepas dari sikap keluarga yang baik.
kesehatan secara rutin oleh petugas Keluarga yang memberikan dukungan atau
puskesmas tentang pentingnya pemberian support merupakan pencerminan dari
ASI eksklusif pada bayi. Kegiatan yang fungsi keluarga yang baik. Dukungan
selama ini dilakukan diposyandu lebih keluarga juga tidak dapat dilepaskan dari
cenderung ke pemberian imunisasi dan fungsi perawatan kesehatan keluarga,
penimbangan berat badan tanpa disertai dimana fungsi ini memegang peranan
dengan promosi kesehatan dan penting karena bagaimana keluarga dapat
penyebaran informasi terkait ASI eksklusif. mempertahankan dan memelihara
Hal ini berdampak pemberian ASI eksklusif kesehatan anggota keluarga supaya tidak
pada bayi di wilayah kerja Puskesmas sakit, dan keluarga menjadi faktor
7
Kenali Besar Kota Jambi secara pendukung yang utama.
keseluruhan menunjukan pada kategori Hasil penelitian didapatkan ada
kurang baik, dimana jika dilihat dari hubungan antara dukungan informasi
persentase penelitian ini menunjukan lebih dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi
dari separuh tidak baik. (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan
Penelitian ini menghasilkan data bahwa semakin bertambah dukungan
bahwa gambaran dukungan keluarga informasi semakin baik pemberian ASI
secara umum sebagian menunjukan tingkat eksklusif pada bayi. Pada penelitian ini
yang tidak baik. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang
menunjukan dukungan keluarga baik signifikan antara dukungan informasi
terdapat pada dukungan instrumental dan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
dukungan penghargaan. Dukungan Hasil tersebut memberikan masukan bahwa
instrumental dalam penelitian ini dukungan informasi dapat membentuk
menunjukan lebih dari separuh berada pemberian ASI eksklusif pada bayi.
pada posisi baik. Dukungan instrumental Menurut analisi peneliti, ibu yang
dalam penelitian ini berbentuk materi atau mendapatkan dukungan informasi dari
keuangan dalam pemberian ASI ekskusif. keluarga berupa nasehat, pengarahan, atau
Hal ini dapat dilihat dari tersedia sarana pemberian informasi yang cukup terkait
dan prasana dalam pemberian ASI dengan ASI eksklusif, akan termotivasi
eksklusif. Dukungan penghargaan dalam untuk memberikan ASI ekslusif pada
penelitian ini menunjukan sebagian besar bayinya lebih lama. Dukungan informasi
baik. Dukungan penghargaan dalam dapat diperoleh dari luar lingkungan
penelitian ini berupa pujian, dorongan, keluarga berupa dari kader kesehatan,
reinforcement positif yang diberikan petugas kesehatan, pengaruh iklan layanan
keluarga atas tindakan ibu dalam masyarakat di media cetak, seperti poster
pemberian ASI eksklusif. dan leaflet maupun media elektronik,
seperti radio dan televisi. Hal ini dilakukan

83
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

untuk mengatasi masalah masih tersebut memberikan arahan bahwa Ibu


terbatasnya dukungan informasi yang yang tidak mendapatkan dukungan
diperoleh keluarga secara mandiri terkait emosional. Dukungan emosional yang
pemberian ASI eksklusif pada bayi. kurang memiliki peluang sebanyak 4,72 kali
Hasil penelitian didapatkan ada untuk tidak melakukan pemberian ASI
hubungan antara dukungan instrumental eksklusif pada bayi dibanding yang
dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi mendapat dukungan emosional dari
(p<0,05). Pada penelitian ini dapat keluarga.
disimpulkan ada hubungan yang signifikan Dukungan emosional dalam keluarga
antara dukungan instrumental dengan sangat mempengaruhi kelekatan keluarga,
pemberian ASI eksklusif pada bayi. Hasil sehingga akan berpengaruh terhadap
7
analisis penelitian ini diketahui bahwa fungsi afektif dalam keluarga. Hal ini juga
dukungan instrumental keluarga yang berlaku dalam pemberian ASI eksklusif
kurang baik berpeluang beresiko 5,7 kali pada bayi dimana kedekatan keluarga
tidak memberikan ASI eksklusif pada bayi khususnya suami dapat memberikan
dari pada keluarga yang mendapatkan semangat dan motivasi positf ibu dalam
dukungan instrumental yang baik. memberikan ASI eksklusif.
Ibu menyusui dapat mengalami Hasil penelitian didapatkan ada
hambatan pemenuhan kebutuhan sehari- hubungan antara dukungan penghargaan
hari baik untuk diri sendiri maupun untuk dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi
bayinya, sehingga membutuhkan bantuan (p<0,05). Pada penelitian ini dapat
dari keluarga inti ataupun dari anggota disimpulkan ada hubungan yang signifikan
keluarga lainnya. Semakin tinggi dukungan antara dukungan penghargaan dengan
instrumental keluarga, maka semakin baik perilaku hidup bersih sehat : pemberian
kondisi yang dialami oleh ibu dalam ASI eksklusif pada bayi.
pemberian ASI eksklusif, artinya semakin Menurut analisis peneliti, ibu yang
maksimal dukungan instrumental maka mendapatkan dukungan penghargaan dari
semakin baik dalam memberikan ASI keluarga berupa pujian, dorongan,
secara eksklusif pada bayi. Sebaliknya reinforcement positif yang diberikan
semakin rendah dukungan instrumental keluarga atas tindakan ibu dalam
keluarga, maka semakin rendah ibu untuk pemberian ASI eksklusif, akan termotivasi
melaksanakan pemberian ASI eksklusif. untuk merubah perilaku pemberian ASI
Hasil penelitian didapatkan ada eksklusif menjadi lebih baik. Menurut
7
hubungan antara dukungan emosional Friedman , dukungan penghargaan
dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi keluarga dapat meningkatkan status
(p<0,05). Pada penelitian ini dapat psikososial anggota keluarganya. Ini berarti
disimpulkan ada hubungan yang signifikan bahwa ibu menyusui yang mendapatkan
antara dukungan emosional dengan dukungan penghargaan berupa pemberian
pemberian ASI eksklusif pada bayi. Hasil dorongan, bimbingan, dan umpan balik

84
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

akan merasa masih berguna dan berarti instrumental dan dukungan penghargaan
untuk keluarga sehingga akan dengan pemberian ASI eksklusif pada
meningkatkan harga diri dan motivasi ibu bayi di Kelurahan Kenali Besar Kota Jambi.
dalam upaya meningkatkan pemberian ASI Hubungan dukungan instrumental paling
secara eksklusif. dominan dalam menerapkan pemberian
Analisis multivariat memperoleh hasil ASI eksklusif pada bayi di Kelurahan Kenali
bahwa variabel yang dominan berhubungan Besar Kota Jambi. Hal ini menunjukan
dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi bahwa dukungan instrumental perlu
yaitu dukungan instrumental diantara empat diperhatikan dalam upaya peningkatan
dukungan keluarga dalam penelitian ini. pemberian ASI eksklusif pada bayi.
Menurut analisis peneliti meskipun Berdasarkan hasil penelitian, maka
responden mempunyai status pendidikan peneliti memberikan saran kepada Dinas
yang kurang baik, sosial ekonomi atau Kesehatan Kota Jambi agar memonitor
pendapatan dibawah upah minimum secara intens program program yang ada,

propinsi, tetapi dalam pelaksanaan apakah sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan dan apa kendala dilapangan,
pemberian ASI eksklusif pada bayi ibu
dan petugas Perkesmas perlu
mendapatkan dukungan instrumental yang
mendapatkan pelatihan terkait dengan
baik dari keluarga. Ibu yang mendapatkan
Pemberian ASI eksklusif pada bayi, serta
dukungan istrumental yang baik berpeluang
menggalakan dan meningkatkan program
1,6 kali lebih dibandingkan dengan ibu yang
kesehatan ibu dan anak, khususnya bagi
tidak mendapatkan dukungan instrumental ibu menyusui. Bagi Puskesmas Kenali
dari keluarga. Dari hasil penelitian ini dapat Besar Kota Jambi melakukan penyebaran
diketahui bahwa sebagian besar keluarga informasi berupa pengembangan media
juga telah menjalankan dukungan informasi seperti leaflet, CD tentang ASI,
instrumental berupa menyediakan waktu, Poster baik kepada ibu menyusui maupun
tenaga dan keuangan untuk ibu dengan kepada keluarga terkait dengan ASI
baik. eksklusif, menambah sarana dan prasana
penunjang ASI eksklusif seperti pojok

KESIMPULAN DAN SARAN konseling untuk ibu menyusui.


Bagi keluarga diharapkan peran
Kesimpulan penelitian ini adalah
serta aktif pasanga atau suami untuk
pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif yang
memberikan dukungan terhadap pemberian
baik lebih sedikit dibandingkan dengan
ASI eksklusif karena kesuksesan menyusui
pemberian ASI eksklusif yang tidak baik,
bukan merupakan tanggung jawab salah
lebih dari separuh ibu mendapatkan
satu pihak melainkan tanggung jawab
dukungan instrumental dan penghargaan bersama suami dan istri. Keluarga
secara baik dalam pelaksanaan pemberian bertanggung jawab untuk melakukan
ASI eksklusif pada bayi. Ada hubungan komunikasi dan memberikan dukungan
yang bermakna antara dukungan informasi, yang baik dalam memenuhi kebutuhan fisik
dukungan emosional, dukungan dan psikologis ibu menyusui.

85
JMJ, Volume 4, Nomor 1, Mei 2016, Hal: 76 86 Nurlinawti, dkk. Dukungan Keluarga...

DAFTAR RUJUKAN
1. Kemenkes RI. PP Peraturan pemerintah no 33 tahun 2012 tentang pemberian air susu ibu eksklusif.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI ; 2012
2. Dinkes Kota Jambi. Laporan kesehatan tahun 2012. Kota Jambi : Dinas Kesehatan Kota Jambi ; 2012
3. Bobak. Buku ajar keperawatan maternitas. Alih bahasa Maria Wijayarini. Jakarta : Penerbit Buku
Kedoketeran EGC ; 2010
4. Adisasmito. Panduan dasar keperawatan maternitas. Jakarta : Salemba Medika ; 2008
5. Proverawati. Buku ajar kesehatan resproduksi untuk kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika ; 2010
6. Monica. Socio-cultural factors influencing breastfeeding practices among low-income women in
Fortaleza-Cear-Brazil : Leiningers Sunrise Model Perspective. Enfermeria Global No.19 ; 2010
7. Friedman. Buku ajar keperawatan keluarga : riset, teori dan praktik. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC ; 2010
8. Britton. Breastfeeding, sensitivity, and attachment. Tucson, Arizona : Pediatrics. 118(5): e1436-e1443 ;
2007
9. Mannion. Maternal perceptions of partner support during breastfeeding. Calgary, Canada: International
Breastfeeding Journal 8:4 ; 2012
10. Notoatmodjo. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta ; 2012
11. Hastono. Analisa data. Jakarta. FKM UI ; 2012

86

Anda mungkin juga menyukai