Biodisel Baguss
Biodisel Baguss
PENDAHULUAN
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu:
1. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan oleh reaksi kimia
antara minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek
(reaksi transesterifikasi).
2. Bahan baku untuk memproduksi biodiesel biasanya berasal dari minyak
nabati. Minyak nabati yang sering digunakan seperti minyak kelapa sawit,
minyak jarak, minyak kedelai serta minyak nyamplung.
3. Proses pembuatan biodiesel secara konvensional pada umumnya
menggunakan proses transesterifikasi minyak tumbuhan dengan alkohol
rantai pendek, menggunakan katalis homogen asam atau basa, misalnya
H2SO4, NaOH, dan KOH.
4. Biodiesel memiliki beberapa keuntungan antara lain termasuk bahan bakar
yang dapat diperbaharui, tidak memerlukan modifikasi mesin diesel yang
telah ada, tidak memperparah efek rumah kaca karena siklus karbon yang
terlibat pendek, kandungan energi yang hampir sama dengan kandungan
energi petroleum diesel, penggunaan biodiesel dapat memperpanjang usia
mesin diesel karena memberikan lubrikasi lebih daripada bahan bakar
petroleum, memiliki flash point yang tinggi, yaitu sekitar 200OC, sedangkan
bahan bakar petroleum diesel flash pointnya hanya 70 OC, bilangan setana
(cetane number) yang lebih tinggi daripada petroleum diesel, biodiesel dapat
mereduksi penggunaan bahan bakar fosil.
DAFTAR PUSTAKA
Arita .R.S, K. Attaso, Septian R. 2013. Pembuatan biodiesel dari minyak kelapa
sawit dengan katalis CaO disinari dengan gelombang mikro. Palembang:
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Devi, Nurhayati, Linggawati. 2015. Produksi biodiesel dari CPO dengan proses
esterifikasi dengan katalis H2SO4 dan transesterifikasi dengan katalis CaO.
Pekanbaru: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Riau.
Furuta, S., Hiromi, M., Kazushi, R. (2006), Green Disel Fuel Production with
Solid Amorphous-Zirconia Catalyst in Fixed Bed Reactor, J Biomass And
Bioenergy, Vol. 30, hal. 870-873.
Hambali, E. dkk. 2007. Teknologi Bioenergi. Agro Media Pustaka. Jakarta
Hasan, M.H., Mahlia, T.M.I., Nur, H. (2012). A Review on Energy Scenario and
Sustainable Energy in Indonesia, Renewable and Sustainable Energy
Reviews, 16, hal. 2316 2328.
Julianti NK, Wardani TK, Gunardi I, Roesyadi A. 2014. Pembuatan Biodiesel dari
Minyak Kelapa Sawit RBD dengan Menggunakan Katalis Berpromotor
Ganda Berpenyangga -Alumina (CaO/MgO/ -Al2O3) dalam Reaktor
Fluidized Bed. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Lam, M. K., Lee, K. T., Mohamed, A.R. (2010). Homogeneous, Heterogeneous
and Enzymatic Catalysis for Transesterification of High Free Fatty Acid Oil
(Waste Cooking Oil) to Biodiesel: A Review, Biotechnology Advances, 28,
hal. 500518.
Maceiras,R., Rodriguez, M., Cancela, A., Urrejola, S., Sanchez, A. (2011).
Macroalgae: Raw Material for Biodiesel Production, Applied Energy, 88,
hal. 33183323.