Anda di halaman 1dari 4

Tugas Sosiologi

KELOMPOK V

DI SUSUN OLEH :
AULIYA RAHMAN ASDAR

UMMI KALSUM

KHALIL ASYRAF

LARANTIKA ANGRIATI PUTRI

KELAS : X.IPA-1
Dampak Hubungan Sosial
Hubungan sosial menyebabkan berbagai hal yang terkait dengan kehidupan dalam masyarakat.
Akibat dari hasil hubungan sosial ini antara lain membentuk kelompok-kelompok sosial dan
masyarakat.
Tiap apa yang dilakukan manusia, baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain
adanya interaksi atau hubungan, atau komunikasi, tak bisa lepas dari dampak yang
ditimbulkannya di kemudian hari. dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang dampak yang
ditimbulkan oleh hubungan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.

Hubungan sosial yang baik akan mendapatkan hasil atau dampak yang baik pula.
Semisal, hubungan sosial dalam bentuk hubungan persahabatan, akan menghasilkan
keharmonisan dalam berinteraksi. Namun, jika yang terjadi adalah hubungan kontroversi atau
pertentangan, maka tidak akan ada kondisi aman atau harmonis yang tercipta dalam masyarakat.

Dalam dunia usaha, sering kali kita menemui peristiwa-peristiwa hubungan sosial ini. ada
yang menciptakan dunia usaha dengan mengedepankan hubungan sosial yang harmonis, semisal,
asimilasi, yang memiliki faktor-faktor:

1. Sikap toleransi
2. Perkawinan campuran
3. Adanya kesamaan berbagai unsur budaya
4. Keterbukaan golongan penguasa.

Faktor-faktor yang seperti di atas cukup menguatkan akan adanya dampak kebaikan
dalam masyarakat. Pada poin pertama, sikat toleransi, yang di beberapa kasus dalam dunia
usaha sudah jarang ditemukan. Sering kali, antara atasan dan bawahan sudah tidak memiliki
hubungan yang baik, salah satu sebabnya adalah pudarnya sikap toleransi.

Dalam hubungan bermasyarakat, khususnya dalam perdagangan, kita menemukan adanya


persaingan untuk mendapatkan keuntungan. Persaingan tersebut ada kalanya berdampak negatif
atau buruk, juga bisa berdampak baik atau positif.
Jika persaingan tidak disertai dengan rasa dengki dan hasrat untuk menjatuhkan pihak
yang sedang sama-sama bersaing, maka persaingan ini cukup bisa dikatakan sebagai persaingan
sehat. Sebab, banyak hal positif dari persaingan atau kompetisi yang baik ini. dengan kompetisi
ini, semangat untuk terus maju dan saling memajukan terus muncul dalam tiap aktifitas
perdagangan.

1. Terbentuknya Kelompok-Kelompok Sosial


Kelompok-kelompok sosial adalah himpunan manusia yang hidup bersama yang timbul
karena adanya hubungan sosial dalam masyarakat. Adapun bentuk-bentuk kelompok sosial
adalah sebagai berikut.
a. In Group atau Out Group
In group merupakan kelompok sosial yang terbentuk atas dasar simpati dan selalu
mempunyai perasaan dekat dengan sesama anggotanya. Mereka beranggapan apa yang dilakukan
oleh kelompoknya merupakan hal yang terbaik.Out group merupakan kelompok sosial yang
menjadi lawan in group. In group selalu bersikap antipati terhadap out group karena dianggap
menjadi ancaman bagi keberadaannya.
b. Kelompok Sosial yang Tidak Teratur
Kelompok sosial yang tidak teratur adalah kerumunan orang yang tidak direncanakan dan
tidak terorganisasi. Kelompok sosial yang tidak teratur ini misalnya kerumunan. Kerumunan bisa
terjadi karena menggunakan fasilitas umum yang sama, memenuhi keinginan pribadi, dan lain-
lain. Adapun ciri-ciri kerumunan adalah sebagai berikut.
1) Interaksi terjadi secara spontan dan tidak terduga.
2) Semua orang yang hadir mempunyai kedudukan yang sama.
3) Identitas sosial seseorang lebur/tenggelam dalam kerumunan.
4) Individu-individu yang berkumpul mempunyai satu pusat perhatian dan keinginan.
a. Publik
Publik merupakan kelompok sosial yang terbentuk tidak langsung melalui suatu media.
Misalnya perkumpulan radio amatir, perkumpulan motor gede, dan lain-lain.
2. Terbentuknya Masyarakat
Masyarakat merupakan kesatuan sosial yang ditandai dengan ikatan-ikatan kasih sayang dan
norma serta pranata-pranata, baik sosial maupun politik. Masyarakat sebagai kesatuan sosial
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Sekelompok orang yang menempati satu wilayah tertentu.
b.Adanya interaksi secara terus-menerus baik langsung maupun tidak langsung.
c. Saling berhubungan dalam usaha-usaha pemenuhan kebutuhan.
d.Terikat sebagai suatu satuan sosial melalui perasaan sosial.
e. Mempunyai latar belakang sejarah, politik, dan kebudayaan.
Setiap hubungan sosial pasti akan menimbulkan dampak/pengaruh terhadap kehidupan. Dampak
hubungan sosial secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu dampak positif dan
dampak negatif.

1. Dampak Positif
Dampak positif dari hubungan sosial, yaitu sebagai berikut.
a. Mengembangkan sikap tenggang rasa, solidaritas, dan saling menghormati.
b. Mengembangkan sikap toleransi antaranggota masyarakat.
c. Menambah wawasan dan pengetahuan.
d. Munculnya kehidupan yang harmonis dalam masyarakat.
e. Mewujudkan semangat gotong royong.
f. Tercukupinya kebutuhan hidup setiap warga masyarakat.
g. Timbul rasa aman dan terlindungi dari berbagai ancaman dan sebagainya.
2. Dampak Negatif
Dampak negatif dari hubungan sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Munculnya pertentangan antaranggota masyarakat yang berbeda pendapat.


b. Terjadinya persaingan yang tidak sehat antaranggota masyarakat.
c. Kurang adanya toleransi terhadap sesama.
d. Munculnya sifat fanatisme pribadi atau golongan yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai