Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

ANTENATAL CARE

POKOK BAHASAN : Ante Natal Care


SUB POKOK BAHASAN : Tanda Bahaya pada Kehamilan
SASARAN : Ibu hamil (Ny. E)
WAKTU : 15 menit
HARI/TANGGAL : Senin, 23 Januari 2017
PUKUL : 11.00 Wita
TEMPAT : Puskesmas Kemaraya
PELAKSANA : Sri Atin

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengenali tanda
bahaya pada kehamilan dan jika menemukan tanda-tanda tersebut harus segera
datang ke tenaga kesehatan.

2. Tujuan Penyuluhan Khusus


Setelah mendapat penyuluhan, diharapkan ibu mengerti dan mampu
menjelaskan tentang :

1. Pengertian tanda bahaya pada kehamilan


2. Macam-macam tanda bahaya pada kehamilan
3. Tindakan ibu jika menemukan tanda bahaya pada kehamilan

B. MATERI PENYULUHAN

1. Menjelaskan pengertian tanda bahaya pada kehamilan


2. Menyebutkan macam-macam tanda bahaya pada kehamilan
3. Menjelaskan tindakan ibu jika menemukan tanda bahaya pada kehamilan
C. METODE PENYULUHAN

1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA/ALAT BANTU
1. Lembar balik
2. Buku KIA

E. KEGIATAN PENYULUHAN

No Tahapan Kegiatan Sasaran Metode Waktu

1 Pembukaan - Memberi salam - Menjawab 2 Menit

-Memperkenalkan diri - Mendengarkan

- Menjelaskan maksud - Mendengarkan

Dan tujuan penyuluhan

2 Kegiatan - Menjelaskan materi -Memperhatikan Ceramah 10 Menit


Pokok dan tanya
- Memberikan - Bertanya
jawab
kesempatan Bertanya

3 Penutup - Evaluasi Menjawab 3 Menit


pertanyaan
- Memberikanpertanyaan
Menjawab
- Menutup kegiatan
salam
- Memberi salam
MATERI PENYULUHAN ANTE NATAL CARE

TANDA-TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

1. Pengertian
Tanda bahaya pada kehamilan adalah tanda gejala yang menunjukkan ibu
atau bayi yang dikandungnnya dalam keadaan bahaya. Bila ada tanda
bahaya, biasanya ibu perlu mendapat pertolongan segera di rumah
sakit.Gangguan tersebut dapat terjadi secara mendadak, dan biasanya tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Karena itu, tiap ibu hamil, keluarga dan
masyarakat perlu mengetahui dan mengenali tanda bahaya. Tujuannya,
agar dapat segera mencari pertolongan ke bidan, dokter, atau langsung ke
rumah sakit, untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi yang dikandungnya

2. Macam-macam Tanda Bahaya pada Kehamilan


1. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.
2. Masalah penglihatan
Perubahan visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam
jiwa adalah perubahan visual mendadak.
3. Bengkak pada muka dan tangan
Masalah serius jika pada muncul pada wajah dan tangan, tidak
hilang setelah istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.
4. Nyeri abdomen yang hebat
Masalah yang mengancam keselamatan jika adalah yang hebat, dan
tidak hilang setelah istirahat
5. Gerakan janin berkurang
Ibu hamil mlai dapat merasakan gerakan bayinya pada usia
kehamilan 16-18 minggu (multigravida, sudah pernah hamil dan
melahirkan sebelumnya) dan 18-20 minggu (primigravida, baru
pertama kali hamil). Jika bayi tidur, gerakannya akan melemah.
Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam (10
gerakan dalam 12 jam).
Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring/beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
6. Perdarahan pervaginam
Pada awal kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan
yang sedikit (spotting) di sekitar waktu pertama terlambat haid.
Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi (penempelan hasil
konsepsi pada dinding rahim) dan ini normal terjadi. Pada waktu
yang lain dalam kehamilan, perdarahan ringan mungkin terjadi
pertanda servik yang rapuh (erosi). Perdarahan semacam ini
mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi.
Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah
perdarahan yang banyak, merah atau disertai nyeri. Perdarahan ini
dapat berarti keguguran, kehamilan mola (hamil anggur) atau
kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).
Pada kehamilan lanjut, perdarahan yang tidak normal adalah
merah, banyak dan berulang, disertai atau tidak diserati rasa nyeri.
Perdarahan ini dapat berarti plasenta previa (plasenta meutupi jalan
lahir) atau solusio plasenta.

3. Tindakan Ibu Jika Menemukan Tanda Bahaya pada Kehamilan


Pada keadaan tersebut ibu harus segera mendapatkan pertolongan oleh
dokter/bidan di Rumah Sakit karena jika tidak ditangani maka
kemungkinan besar ibu dan janin tidak dapat tertolong

DAFTAR PUSTAKA

1. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR).Buku


Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta JNPK-KR, Maternal & Neonatal
Care, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002
2. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial-WHO-JHPIEGO. Buku 2 Asuhan Antenatal. Jakarta.
2003
.

Anda mungkin juga menyukai