KLASIFIKASI TANAH
Keterangan:
(1) saringan standard (unified standard)
(2) ukuran lubang
e. Analisis Sedimentasi
Bagian yang berbutir halus (lolos
(lo saringan no. 200 0,075 mm)
Berdasarkan Hukum Stokes
Butiran tanah di dalam air akan mengendap dengan kecepatan konstan
V = kecepatan (cm/dt)
(cm
D = diameter equivalen butiran (mm) karena biasanya
ya butiran tanah
tidak berbentuk bola
G = berat jenis tanah
= berat jenis air
n = kekentalan air (poise . gr/cm/dt)
gr/cm tergantung t
g = percepatan gravitasi
Untuk suatu pemeriksaan..G,
pemeriksaan g, , n karena kecepatan
konstan
f. Cara
ara pipet & cara hidrometer
Hidrometer : silinder gelas 1 literan
a gram tanah = 1000 cm3
ukuran D1 dimana
Apabila berat jenis air ( ) dan temyata berat jenis larutan ( ) maka butiran
tanah dengan G, yang ada dalam 1000 cm3 larutan, sebanyak/sebesar
/sebesar W1
Jika diketahui
etahui kurva gradasi tanah :
Jika suatu titik dari
ri suatu kurva tanah, mempunyai absis D mm & Ordi
Ordinat p
maka berarti bahwa tanah ini
in p% dari butir-butirnya berukuran < D mm
Garis kurva makin kekiri butimya makin besar
Garis kurva makin ke kanan butirnya makin halus
Garis kurva makin tegak variasi butir makin sedikit (uniform)
Garis kurva makin miring variasi butir makin besar (heterogen)
Apabila tanah kohesif basah dengan kadar air yang cukup tinggi dikeringkan secara
berangsur-angsur konsistensinya berubah, volume berubah (kohesif = sifat
kembang susut)
Contoh soal:
Pada penentuan batas cair suatu sampel tanah kohesif didapat data sebagai
berikut:
Jumlahketukan 38 28 22 17
Kadar air (%) 39.5 43.4 48.2 52
Setiap pasang data diplotkan pada grafik, kemudian ditarik garis lurus
lurus penghubung
terbaik. Garis inii memotong garis tegak lewat 25 ketukan, pada kadar air 46%.
Maka batas cair tanah inii WL = 46 %.
Sehingga didapat Dicari kadar air yang menjadikan tanah kering dengan
IP = WL WP
IP = LL - PL
Tiap tanah mempunyai WL, WS, WP yang berbeda-beda yang dipengaruhi sifat-sifat
tanah.
Klasifikasi tanah:
Plastisitas rendah, jika WL < 50 %
Plastisitas tinggi, jika WL > 50 %
Diagram Casagrande absis : batas cair (WL)
Ordinat: IP
C = Clay CH : Clay High Plasticity WL > 50 %
CL : Clay Low Plasticity WL < 50 %
gram A = gr dengan Pers. IP = 0,73 (WL 20)
M = Mo = Silt = lanau
O = Tanah Organis = Organic Soil
CL = ML = Lempung/lanau dengan plastisitas rendah
Sehingga misal tanah mempunyai nilai dengan gr A maka harus disebut keduanya
contoh : CH - MH, CL - ML, ML - MH, CL - CH
Catatan : Di atas gr. A : IP > 0,73 (WL - 20)
LL = WL = 70 % IP = 40 % CH
PL = WP = 30% IP = LL - PL
GarisB :WL = 50%
Tanah di atas garis A lempung (c)
Tanah di bawah garis A tanah organic
Lempung
D30 = 3 mm $ % &#
Tanah C
Butir halus = 37% > 12 %
Butir kasar = 63 % > 50 %
PERMEABILITAS :
Sifat suatu bahan berpori, sehingga air dapat merembes (perkolasi)
Sifat ini ditentukan oleh besarnya pori
Pasir : bersifat permeable (pervious)
Lempung : bersifat impermeable (impervious) = rapat air
Lanau : bersifat antara permeable & impermeable
Ukuran : konsistensi permeabilitas = k menentukan tingkat permeabilitas satuan
= cm/dt
Aliran dalam pori - pori tanah selalu aliran laminar
Q = A. V Hukum Continueitas Q = A1 . V1 = A2 . V2
Hubungan antara ; ; U
a.
Tekanan efektif = - U
b. Keadaan khusus
Tidak ada aliran air
Tekanan bekerja pada bidang horizontal
M.a. tanah mendatar tanpa tambahan tekanan
= - U
Catatan :
keadaan dalam praktek pada umumnya pengaruh air tanah sebagai berikut :
Contoh
ntoh : Pada suatu tempat, kondisi lapaisan tanah sebagai berikut :
M.A.T
.T terdapat pada kedalaman - 2.00 m
dari 0.00 sampai - 4,50 m berupa lapisan pasir yang keadaannya sebagai berikut
G = 2,6; c = 0,5 dan bagian yang diatas M.A.T dengan S 60 %
dibawah - 4,50 m berupa lempung dengan G = 2,7 & c = 0,6
Hitung
tung : tekanan total, tekanan pori & tekanan efektif pada kedalaman - 2,00 m; -4,50
m & -9,00 m
Pada lapisan I I
Tekanan Total = = h . w + + .
Tekanan Pori = Tekanan air ke atas
= U = (h + + h) .
= . - + . w
= . ( - i . w)
Pada lapisan II II = 2 = x . ( + . w)
Jika tanah yang dilindungi terlalu halus, maka dipakai filter berlapis tanah
1. filter tanah
2. filter I
3. filter II
4. filter Ill