DIODA SEMIKONDUKTOR
OLEH
NAMA : ISRA
KELAS : FISIKA B
JURUSAN FISIKA
KENDARI
2017
Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda,
transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena
bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan-bahan logam seperti tembaga, besi, timah
disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian
rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
Tahun 1906, Pickard merancang suatu diode detector dari Kristal silikon yang disebut
dengan nama Cats wishker, dimana alat yang dibuatnya ini terdiri atas suatu kawat yang
disambungkan dengan Kristal silikon, alat inilah yang dikenal sebagai dioada semikonduktor
yang pertama.
Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan pakai lem , maka akan didapat
sambungan P-N (p-n junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada pembuatannya memang
material tipe P dan tipe N bukan disambung secara harpiah, melainkan dari satu bahan
(monolithic) dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda.
Sebagian besar dioda saat ini berdasarkan pada teknologi pertemuan p-n
semikonduktor. Pada dioda p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anoda) menuju sisi tipe-n
(katoda), tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Tipe lain dari dioda semikonduktor
adalah dioda Schottky yang dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor (sawar
Schottky) sebagai pengganti pertemuan p-n konvensional.
i) Dioda Varaktor
Dioda ini memiliki karakter yang cukup unik. Jika dioda ini diberikan arus maju,
maka di kedua kutup dioda terdapat kapasitansi yang besarnya beberapa pF. Dioda ini
banyak dimanfaatkan sebagai dioda tuning.
2. Karakteristik ArusTegangan Diode Semikonduktor
Karakteristik arustegangan dari dioda, atau kurva IV, berhubungan dengan
perpindahan dari pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah
pemiskinan yang terdapat pada pertemuan p-n diantara semikonduktor. Ketika pertemuan
p-n dibuat, elektron pita konduksi dari daerah N menyebar ke daerah P dimana terdapat
banyak lubang yang menyebabkan elektron bergabung dan mengisi lubang yang ada, baik
lubang dan elektron bebas yang ada lenyap, meninggalkan donor bermuatan positif pada
sisi-N dan akseptor bermuatan negatif pada sisi-P. Daerah disekitar pertemuan p-n
menjadi dimiskinkan dari pembawa muatan dan karenanya berlaku sebagai isolator.
Walaupun begitu, lebar dari daerah pemiskinan tidak dapat tumbuh tanpa batas. Untuk
setiap pasangan elektron-lubang yang bergabung, ion pengotor bermuatan positif
ditinggalkan pada daerah terkotori-n dan ion pengotor bermuatan negatif ditinggalkan
pada daerah terkotori-p. Saat penggabungan berlangsung dan lebih banyak ion
ditimbulkan, sebuah medan listrik terbentuk didalam daerah pemiskinan yang
memperlambat penggabungan dan akhirnya menghentikannya. Medan listrik ini
menghasilkan tegangan tetap dalam pertemuan.